Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
[/QUOTE]
Quote:
Budayakan Membaca dan Menghargai TS dengan Cara
Quote:
Banyak momen menarik yang terekam dalam setiap edisi Piala Dunia, termasuk momen-momen kontroversial. Salah satu momen kontroversial yang paling terkenal adalah gol ‘Tangan Tuhan’ Diego Maradona pada pertandingan perempat final Piala Dunia di Stadion Azteca melawan Inggris di Meksiko City, Meksiko. Pada akhirnya, Argentina sukses mencuri kemenangan 2-1.
Selain gol ‘Tangan Tuhan’ Maradona ke gawang Peter Shilton, masih banyak kejadian kontroversial yang terjadi dalam setiap edisi Piala Dunia. Dan jelang perhelatan kompetisi sepak bola terbesar di dunia yang akan memasuki edisi ke-20 di Brasil beberapa minggu lagi, berikut kami sajikan tujuh momen paling kontroversial di Piala Dunia seperti dikutip Sportskeeda.
Meski tak ada keterlibatan wasit atau campur tangan pemerintah dalam kasus pertama ini, namun kejadian ini cukup menyakitkan, khususnya bagi masyarakat Brasil. Hasil yang tak mereka duga-duga sebelumnya.
Pada tahun 1954, tuan rumah Brasil harus menahan imbang Uruguay untuk menjuarai Piala Dunia. Tak sekadar imbang, mereka juga diharapkan untuk menang. Seperti yang diharapkan 200.000 fans Brasil di Maracana. Seperti yang diharapkan oleh hampir semua orang di dunia. Sayangnya, semua rencana tak berjalan seperti yang diinginkan. Uruguay comeback dari ketertinggalan satu gol untuk mengejutkan Brasil dan dunia sepakbola.
Hasil itu masih menyisakan rasa trauma bagi timnas Brasil. Bahkan kostum putih yang mereka kenakan pada pertandingan itu tak pernah digunakan lagi. Neymar, Luiz, Paulinho dan semua penggawa ‘Tim Samba’ tentu berharap bahwa mereka bisa mengangkat trofi bergengsi itu di rumah mereka sendiri tahun ini dan mengakhiri 60 tahun penuh luka.
Quote:
Quote:
2. Gol Kontroversial Geoff Hurts (Inggris vs Jerman 1966)
Momen terbesar sepak bola Inggris. Sebelas menit memasuki perpanjangan waktu pada pertandingan final Piala Dunia 1966 di Wembley, di mana Inggris dan Jerman Barat masing-masing mencetak dua gol, Geoff Hurts berputar di area penalti dan melepaskan tembakan yang sempat membuat bola membentur mistar gawang. Pemain Inggris mengajukan banding. Apakah itu menjadi gol? Apakah bola itu masuk?
Hakim garis asal Kazakhstan Tofik Bakhramov, mengatakan bola masuk. Meskipun tayangan ulang menunjukkan bahwa keputusannya salah. Inggris unggul 3-2 untuk kemudian mencetak gol keempat mereka.
Spoiler for Videonya Gan!:
Quote:
Quote:
3. Dibalik Keberhasilan Argentina (Argentina vs Peru 1978)
Argentina menghadapi perjuangan berat untuk dapat mencapai final Piala Dunia 1978. Mereka harus mengalahkan peru dengan empat gol untuk melangkah ke babak selanjutnya dan bertemu dengan rival terberat mereka Brasil. Beruntung, mereka didukung pemerintah Argentina, di mana beredar kabar, membayar mahal untuk memberikan tuan rumah kemenangan.
Dan Argentina melakukannya. Mereka meraih kemenangan 6-0 atas Peru. Setelahnya, mereka juga mengandaskan Brasil dengan skor 2-1 untuk bertemu Belanda di final.
Tuan rumah kembali meraih kemenangan 3-1 setelah pertandingan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu untuk keluar sebagai juara.
Quote:
Quote:
4. Gara-gara Bunyi Peluit (Kuwait vs Perancis 1984)
Ketika Perancis, yang dipimpin oleh ‘Three Musketeers’ yang terdiri dari Michel Platini, Jean Tigana dan Alain Giresse, unggul atas Kuwait pada tahun 1982, tak seorang pun terkejut. Kecuali satu orang, yaitu Sheikh Fahad Al-Ahmad Al-Sabag, Ketua FA Kuwait yang marah karena bunyi peluit dari kerumuman penonton membuat para pemainnya terganggu.
Marah, ia langsung menyerbu masuk ke lapangan, memerintahkan para pemainnya untuk meninggalkan lapangan. Saat itu Kuwait tengah tertinggal 1-3, namun Perancis berhasil mencetak gol melalui Alain Giresse di akhir babak kedua. Namun para pemain Kuwait memprotes gol tersebut karena mereka sempat berhenti bermain sebelum Giresse mencetak gol setelah mendengar suara peluit dari bangku penonton.
Quote:
5. Gol ‘Tangan Tuhan’ Maradona (Argentina vs Inggris 1986)
Ini menjadi salah satu dari aksi-aksi tak terpuji Argentina. Dengan adanya Perang Falklands yang masih segar dalam ingatan antara kedua negara ini, pertandingan kali ini berjalan lebih intens, lebih sengit dan lebih serius. Tapi tak ada seorang pun yang menyangka bahwa akan lahir istilah gol ‘Tangan Tuhan’ yang dicetak Diego Maradona.
Spoiler for Videonya Gan!:
Quote:
6. Keuntungan Jadi Tuan Rumah (Korea Selatan 2002)
Piala Dunia kerap dipenuhi dengan sejumlah momen kontroversial yang terkadang kerap menguntungkan tuan rumah.
Pada tahun 2002, tuan rumah sangat diuntungkan dengan beberapa wasit terutama wasit asal Ekuador Bryon Moreno, yang memberikan hadiah penalti kepada Korea Selatan dan keputusannya mengusir Francesco Totti keluar lapangan karena dianggap melakukan diving.
Fans Spanyol juga dibuat bingung dengan dua gol sah yang dianulir sebelum Korea memenangi adu penalti.
Spoiler for Videonya Gan!:
Quote:
Tandukkan Zinedine Zidane (Perancis vs Italia)
Zinedine Zidane, salah satu pemain terbaik dunia, tengah melalui tahun yang penuh gejolak pada 2006. Salah satunya adalah ia berencana untuk pensiun setelah Piala Dunia 2006 dan membawa timnya ke final di mana mereka bertemu Italia.
Semuanya berjalan baik untuk Zidane saat ia melesakkan penalti sempurna ke pojok atas gawang Italia dalam waktu 7 menit. Tapi Italia menyamakan kedudukan dan pertandingan memasuki babak tambahan waktu. Saat inilah insiden terjadi. Marco Materazzi melontarkan pernyataan yang disebut-sebut menghina ibu/adik/istri Zidane, yang berujung kartu merah untuknya setelah menanduk Materazzi.
Italia menang 5-3 melalui adu penalti, di mana David Trezeguet gagal menjalankan tugasnya. Andai saja Zidane masih berada di lapangan, mungkin ceritanya akan berbeda.
Spoiler for Videonya Gan!:
Quote:
Memang Thread Ini Berbau Repost! Tapi hanya sekedar mengingatkan! Kita berharap tidak ada lagi yang seperti itu gan!
Bagi Yang Suka Maupun Tidak Suka, TS Mengharapkan Bata