- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi Gugup dan Kaku, Terkesan Tidak Siap Jadi Presiden


TS
panasbro
Jokowi Gugup dan Kaku, Terkesan Tidak Siap Jadi Presiden

ASATUNEWS - Calon presiden Joko Widodo terlihat sangat kaku dan tegang pada saat mengikuti acara deklarasi kampanye damai di Hotel Bidakara, Jakarta Selasa malam. beragam komentar datang dari berbagai lapisan masyarakat seperti komentar seorang mantan Ketua RW 06 era tahun 90an Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading yang juga mantan fungsionaris Partai Golkar dan Bendahara DPD Partai Keadilan Persatuan (PKP) Jakarta Utara Ny Ine Hindansyah (73) yang saat ini tinggal di bilangan Kalisari, Jakarta Timur Rabu (4/6) mengatakan " Pidato Jokowi kok (Nervous) gugup banget semalam, kok presiden kaya gitu ndak pantes! acara deklarasi itu kan cuma level nasional bagaimana nanti berbicara ditingkat dunia dan pimpin negara yang besar ini apakah sanggup?".
"Mending yang gendut tuh tegas dan berwibawa, siapa itu? mantu Pak Harto yah, Prabowo Subianto. Better than Jokowi" Ujar Ine Hindansyah .
Tidak jauh beda dengan komentar Ibu tersebut seorang pengamat politik Jajat Nurjaman seperti dikutip dari ROL Rabu (4/6) mengatakan "sangat aneh melihat ketika semua peserta deklarasi bertepuk tangan, namun Jokowi malah diam kaku".
Jajat tidak mengetahui dan tidak bisa menebak kenapa hal itu terjadi. "Belum lagi kita bicara jomplangnya pidato Jokowi dengan Prabowo. Prabowo dengan santai menyebut nama Jokowi, sementara itu Jokowi sama sekali tidak menyebut nama Prabowo. Jokowi juga terlihat aktif menghindari kontak mata dengan Prabowo," jelas Jajat (Rabu, 4/6). Lebih jauh dalam amatannya, Jokowi juga terlihat tidak mengikuti panduan MC saat prosesi penandatanganan prasasti. "Ini baru acara bersifat nasional, bagaimana nanti kalau harus mewakili bangsa ini di kancah internasional?” ujar Jajat mempertanyakan. |R/ASN-014
sumber : http://asatunews.com/pemilu/2014/06/...-jadi-presiden
0
2.3K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan