Jakarta - Presiden SBY mengumumkan 10 menteri yang kinerjanya tidak sesuai harapan. Menanggapi hal itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku jika dirinya yang menjadi presiden, maka dia akan langsung memecat para menteri itu.

"Itu karena Pak SBY sopan. Kalau saya yang jadi presiden, saya langsung pecat," kata Plt Gubernur DKI ini di kantornya di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (4/6/2014).

"Kerja lo jelek, ya gue pecat lo. Gampang kan," imbuhnya sambil tersenyum lebar.

Menurutnya, waktu yang tersisa di pemerintah kali ini memang tak banyak. "Waktu tinggal lima bulan ini, kerja harus bagus," kata Ahok.

"Tapi sekarang sih saya nggak mikir ya," tambahnya sambil tertawa.

Hingga saat ini sinyal reshuffle dari Presiden SBY semakin kuat. Jika reshuffle benar-benar terjadi maka bisa jadi ini menjadi reshuffle terakhir di masa jabatannya.

Sebelumnya, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman mengatakan bahwa penilaian 10 menteri yang mengantongi 4,5 belum tentu sebagai sinyal pemecatan. Menurutnya, menteri yang sadar etika politik seharusnya mundur teratur atas kesadaran sendiri.

Sumber

yang bold nyindir den mas joko