Kaskus

Entertainment

astrajingga153Avatar border
TS
astrajingga153
POLITIK>16 TAHUN REFORMASI, MENANATI SEBUAH JAWABAN
Reformasi yang terjadi 16 tahun silam, telah memakan sekian banyak korban, dari pembakaran di Ibukota Jakarta, pemerkosaan, sampai hilangnya aktivis-aktivis yang vocal menuntut adanya perubahan dalam pemerintahan Presiden Soeharto dan akhirnya tanggal 21 Mei 1998 Bapak H M Soeharto secara resmi mengundurkan diri sebagai presiden.
Sejak reformasi, system pemerintahan kita mengalami perubahan, UUD ’45 sudah diamandemen berkali-kali, berbagai undang-undang telah banyak lahir, berbagai perubahan kearah yang lebih baik sudah dimulai walau dalam perjalanannya masih tertatih-tatih, berbagai Lembaga khususnya lembaga hukum juga sudah direformasi. Hadirnya lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dimantapkannya undang-undang Komisi Yudisial (KY) sebagai lembaga pengontrol Keha****n, dan banyak lagi aturan lain yang saya yakin substansinya untuk memperbaiki kondisi hukum di Indonesia kearah yang lebih baik.
Sehingga patut dicatat dalam benak kita semua akan agenda reformasi tanggal 10 November 1998, diprakarsai oleh para berbagai elelmen mahasiswa dan empat tokoh nasional waktu itu yaitu Abdurrahman Wahid, Amien Rais, Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Megawati Soekarnoputri yang mengadakan dialog nasional di rumah kediaman Abdurrahman Wahid, Ciganjur, Jakarta Selatan. Dialog itu menghasilkan 8 butir kesepakatan, yaitu sebagai berikut:
1Mengupayakan terciptanya persatuan dan kesatuan nasional.
2Menegakkan kembali kedaulatan rakyat.
3Melaksanakan desentralisasi pemerintahan sesuai dengan otonomi daerah.
4Melaksanakan pemilu yang luber dan jurdil guna mengakhiri masa pemerintahan
5transisi.
6Penghapusan Dwifungsi ABRI secara bertahap
7Mengusut pelaku KKN dengan diawali pengusutan KKN yang dilakukan oleh
8Soeharto dan kroninya.
9Mendesak seluruh anggota Pam Swakarsa untuk membubarkan diri.

Kedelapan (8) agenda reformasi ini haruslah kita perhatikan sebagai pintu masuk mencari pemimpin Indonesia jauh lebih baik, terlebih khusus untuk mahasiswa bagaimana memaknani peringatan 16 tahun reformasi 21 Mei 2014 sebagai moment untuk peningkatan diri, momentum penyadaran diri untuk belajar dan bekerja keras membangun bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai, serta bagaimana kita sebagai next generation, sebagai pemimpin masa depan untuk bekerja dengan baik, dan yang pasti untuk tidak korupsi setelah menjadi pemimpin.
Reformasi telah menghantarkan bangsa Indonesia pada perubahan besar-basaran disegala bidang antara lain politik, sosial, budaya, ekonomi, dll. Namun tidak semua out put reformasi meninggalkan hal – hal yang positif, terdapat juga berbagai hal negativ yang diakibatkan reformasi yang menjadi tugas dan tanggung jawab bersama kita masyarakat Indonesia, baik pelajar, mahasiswa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemerintah, prkatisi, media, dll, untuk bersama – sama menjaga Indonesia dari berbagai ganguan dan ancaman yang dapat merusak NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, serta Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara ini, seperti adanya gerakan separatis, aksi terorisme, lunturnya idiologi Pancasila dll.
Akhir kata, seharusnya Reformasi menjadi momentum Indonesia menjadi lebih baik, untuk itu marilah kita semua untuk tidak mengingkari lahirnya bangsa Indonesia yang berdasarkan prinsif-prinsif kebersamaan atas berbagai perbedaan yang ada, budaya nusantara sebagai jati diri bangsa yang merupakan kekuatan karena berisi kearifan lokal yang mumpuni, sehingga budaya Indonesia merupakan budaya adi luhung, sifat gotong royong, semangat kekeluargaan sehingga kita tidak mudah diadu domba...itu yang hilang selama ini saat reformasi bergulir
0
1.2K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan