- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Tentara Yaman Bentrok dengan Pemberontak Syiah 120 Orang Tewas
TS
persatuansemu
Tentara Yaman Bentrok dengan Pemberontak Syiah 120 Orang Tewas
Pertempuran antara kelompok pemberontak Syiah Houthi dengan tentara pemerintah kembali terjadi di Yaman. Sedikitnya 120 orang dilaporkan tewas dalam bentrokan yang diakhiri dengan gencatan senjata ini.
Wakil Gubernur Provinsi Omran, Ahmed al-Bekry menuturkan, pesawat perang milik militer Yaman membombardir lokasi pertempuran antara tentara Yaman dengan kelompok Houthi. Sedikitnya 100 anggota kelompok Houthi tewas dalam kontak senjata ini.
Al-Bekry menambahkan, bentrokan ini juga memakan korban jiwa dari pihak tentara Yaman, yakni dilaporkan 20 tentara tewas. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (3/6/2014).
Pertempuran dua kelompok berakhir pada Senin (2/6) sore dan kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Al-Bekry menambahkan, tidak ada laporan bentrokan lain yang terjadi pada Selasa (3/6) ini.
"Situasi cenderung tenang (hari ini) setelah upaya mediasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri," tutur Al-Bekry. Menurut Al-Bekry, tindakan tegas Angkatan Udara militer Yaman pada Senin (2/6) menjadi salah satu alasan kelompok Houthi untuk menyepakati gencatan senjata.
Yaman dilanda kekacauan sejak tahun 2011, ketika unjuk rasa besar-besaran berhasil menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh yang berkuasa lebih dari dua dekade.
Di bagian utara wilayahnya, Omran, otoritas Yaman menghadapi pemberontakan kelompok Houthi, kelompok milisi penganut Syiah yang berusaha menguasai wilayah utara Yaman. Sedangkan di bagian selatan, otoritas yaman menghadapi ancaman besar dari jaringan Al-Qaeda serta kelompok separatis lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, bentrokan berulang kali terjadi antara tentara pemerintah dengan kelompok Houthi -- namanya diambil dari nama pemimpin kelompok tersebut. Kelompok tersebut menyalahkan elemen Partai Sunni Muslim Islah dan tentara pemerintah serta pemerintah daerah Omran dalam bentrokan tersebut.
Pejabat pemerintah Yaman menuturkan, kelompok Houthi tengah berusaha memperkuat pengaruh mereka di wilayah utara sebelum pemilu digelar pekan depan.
http://news.detik.com/read/2014/06/0...20-orang-tewas
=======================================================================
Wakil Gubernur Provinsi Omran, Ahmed al-Bekry menuturkan, pesawat perang milik militer Yaman membombardir lokasi pertempuran antara tentara Yaman dengan kelompok Houthi. Sedikitnya 100 anggota kelompok Houthi tewas dalam kontak senjata ini.
Al-Bekry menambahkan, bentrokan ini juga memakan korban jiwa dari pihak tentara Yaman, yakni dilaporkan 20 tentara tewas. Demikian seperti dilansir Reuters, Selasa (3/6/2014).
Pertempuran dua kelompok berakhir pada Senin (2/6) sore dan kedua belah pihak sepakat untuk melakukan gencatan senjata. Al-Bekry menambahkan, tidak ada laporan bentrokan lain yang terjadi pada Selasa (3/6) ini.
"Situasi cenderung tenang (hari ini) setelah upaya mediasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri," tutur Al-Bekry. Menurut Al-Bekry, tindakan tegas Angkatan Udara militer Yaman pada Senin (2/6) menjadi salah satu alasan kelompok Houthi untuk menyepakati gencatan senjata.
Yaman dilanda kekacauan sejak tahun 2011, ketika unjuk rasa besar-besaran berhasil menggulingkan Presiden Ali Abdullah Saleh yang berkuasa lebih dari dua dekade.
Di bagian utara wilayahnya, Omran, otoritas Yaman menghadapi pemberontakan kelompok Houthi, kelompok milisi penganut Syiah yang berusaha menguasai wilayah utara Yaman. Sedangkan di bagian selatan, otoritas yaman menghadapi ancaman besar dari jaringan Al-Qaeda serta kelompok separatis lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir, bentrokan berulang kali terjadi antara tentara pemerintah dengan kelompok Houthi -- namanya diambil dari nama pemimpin kelompok tersebut. Kelompok tersebut menyalahkan elemen Partai Sunni Muslim Islah dan tentara pemerintah serta pemerintah daerah Omran dalam bentrokan tersebut.
Pejabat pemerintah Yaman menuturkan, kelompok Houthi tengah berusaha memperkuat pengaruh mereka di wilayah utara sebelum pemilu digelar pekan depan.
http://news.detik.com/read/2014/06/0...20-orang-tewas
=======================================================================
0
1.5K
6
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan