Kali ini ane pengen coba ngangkat kisah kisah inspiratif dari 3 tokoh ini gan: Chairul Tanjung, Hary Tanoe, Dahlan Iskan.
Siapa yang gak kenal sama nama bapak-bapak diatas ini. Namanya begitu mentereng diantaran jajaran nama 'bapak-bapak' lainnya.
Ada yang tenar karna politik, ada yang tenar karna bisnisnya, ada juga yang terkenal karna udah jadi raja bisnis dibidangnya kemudian berpolitik (if you know what i mean)
Yang pasti kalo udah tenar ya udah tenar aja ya gan. ga perlu liat latar belakangnya.
Tapi ternyata dibalik kisah ketenarannya sekarang, ternyata bapak-bapak diatas ini punya cerita yang cukup memilukan gan dimasa lalunya.
Ane coba ceritain satu-satu hasil ngerangkum dari beberapa buku yang ane baca gan. selamat menikmati

1. Chairul Tanjung (CT)

bapak kaya yang dulu dikenal sebagai 'anak singkong' ini punya kisah yang memilukan dimasa kecilnya gan. tinggal di pinggiran kota metropolitan, seneng main di bantaran rel kereta api. Yah dia punya masa kecil yang setidaknya bagi ane gak buruk-buruk amat lah.
Tetapi semua berubah sejak raja api menyerang.
Ayahnya, abdul gafar tanjung, yang awalnya punya bisnis percetakan, koran dan bisnis transportasi itu gulung tikar. mulai dari itu hidupnya mulai susah. semua aset keluarganya dijual. bahkan sampe ga punya rumah sama sekali.
Tapi keadaan itu yang malah buat CT ini jadi tangguh gan. Dia jadi jeli ngeliat pelung di depan matanya.
Bakat binisnya mulai keliatan sejak dia masih kuliah.
Tau sendirikan gan kalau kuliah itu banyak banget yang mesti di fotokopi, nah pada saat itu harga fotokopian diktat seharga Rp.500,- / diktat, dengan kejeliannya CT ajak kerjasama temennya yang rang tuanya punya usaha fotoccopian sehingga dia bisa cetak diktat hanya seharga Rp. 150,-. Bisnis kecilnya ini terus berlanjut sampai-sampai dia bisa punya ruang fotocopian sendiri di kampus UI gan.
Di akhir-akhir masa kuliahnya dia muali ngerintis utk jualan alat-alat kesehatan dengan nyewa kios. tapi yang ada kiosnya malah jadi tongkrongan temen-temen kuliahnya. alhasil. bisnis kesehatannya gagal
Tapi 'gagal' memang ga cocok sama CT, kini CT punya banyak saham di banyak perusahaan antara lain, di PT. Pariarti, PT bank mega, Para group, Carefour, dan CT corp

2. Harry tanoesoedibjo ( HT )

Ini adalah orang yang ane idolakan karna 'konsistensi'nya gan. (hanya karna konsistensinya dalam berbisnis ya gan). Jarang ada anak kecil yang kalo ditanya udah gede jawabnya 'mau jadi pengusaha'. jarang banget gan. paling jadi polisi, dokter, guru, insinyur. dll
Tapi HT udah bercita-cita jd pengusaha sejak kecil.
Dalam beberapa buku yang ane baca, HT mungkin orang yg perfeksionis, dia sangat nekenin banget yang namanya konsistensi. kata-kata mutiara yang melakat banget dari HT yg paling ane inget "Ketika kita mencoba namun tidak berhasil, terus kita mencoba hal lain, itulah yang salah. dan sama saja membuang waktu. saat kita memulai sesuatu, kita harus menjalaninya sampai selesai. sampai kita tau hasilnya."
HT lahir dgn keadaan yg bisa dikatakan nyaman. bisa kuliah di luar negeri, di Ottawa. bahkan dia dan istrinya nikah muda. waktu istrinya baru lulus SMA langsung dibawa utk ikut kuliah di kanada.
Pendidikannya aja udah bisa nunjukin betapa mapannya dia dimasa itu.
Tapi ternyata negara api juga nyerang do'i gan
Bukan dimasa kecil. tapi dimasa dimana dia mulai ngerintis karirnya sebagai pengusaha.
Bank yang dia beli dimasa krisis moneter, di nyatakan bankrut oleh BPPN hanya dalam 1 malam setelah dia beli bank itu gan. gimana ga mabok coba.
makanya ada yang bilang "habisin aja kegagalan itu dimasa muda, supaya dimasa tua kita hanya tinggal nikmati keberhasilan"
CT ngerasain hidup susah waktu masih kecil, sedangkan HT ngerasainnya waktu udah berkeluarga. bagi ane mungkin itu lebih berat karna kita udah punya tanggungan ya.
Dia dan keluarga pindah ke singapura. ( keren juga ni orang, udah bangkrut masih bisa ke singapura )
Pada akhirnya HT sadar, penyebab kegagalannya itu karna dia jauh dari tuhan. setiap hari dia hanya ngantarin istrinya doang ke gereja dan jemput lagi waktu istrinya pulang. tapi sejak kejadian itu dia tobat dan dalam setahun kedepan bisnisnya malah surplus.
Dan kini, siapa yang ga tau kalau media yang dia miliki adalah media terbesar se asia tenggara

3. Dahlan Iskan ( DI )

Dari semua tokoh yang pernah ane baca, cerita dahlan iskan adalah yang paling memilukan gan. Mungkin cerita tentang dahlan iskan yang paling fenomenal adalah ceritanya tentang sepatu gan. Yang mana dia ga pernah punya sepatu sampe dia SMA. itu juga di kasi karna dia ikut tim voly. Tapi ada cerita lain tentang dahlan iskan yang lebih sedih gan
Yaitu ceritanya tentang "SARUNG'. siap-siap mewek deh.
Ane juga heran, kenapa penulis buku lebih tertarik buat ceritain tentang sepatu dahlan iskan bukan'sarung dahlan iskan' padahal cerita ini mungkin bakal lebih inspiratif.
Pernah beberapa kali dahlan iskan cerita tentang manfaat sarung di masa kecilnya.
Setiap anggota keluarnya punya masing-masing 1 sarung. yang mana sarung ini dianggap sebagai 'benda ajaib' di keluarga mereka gan. ini adalah cerita dari pak DI tentang sarung
"saat mencuci baju, sarung bisa digunakan utk menutupi badan saya, saat mencuci celana, sarung dapat digunakan sebagai bawahan utk meggantikan celana saya. ketika mencari sisa panen kedelai sawah orang kaya, sarung bisa di jadikan karung untuk menampungnya.
Nah yang terpenting adalah, ketika perut terasa lapar, dan dirumah tidak ada makanan sarung bisa di iket erat-erat di pinggang sebagai penahan lapar.
sarung sejatinya digunakan utk solat. tetapi saat dingin sarung bisa dijadikan selimut. kalau sarungnya robek, bisa dijahit lagi. kalau di tempat yang sudah dijahit itu robek lagi, bisa dijadiin bantal."

Benar benar fighter sejati. pak DI pernah cerita keluarganya sering sekali ngiketin sarung di perutnya. terutama bapaknya. kebayang gak sih gan kalau di depan mata agan ada orang yang sebegini kuat merangin rasa laparnya.
Pendidikan pak DI sendiri lebih banyak di bidang agama, mulai dari MI, tsanawiyah, aliyah dan sempat kuliah di jurusan tarbiyah.
bahkan saat di panggil pak SBY utk jadi mentri, pak DI ngira dia bakal jadi mentri agama, bukan mentri BUMN
Tapi meski kita kenal sekarang DI sudah jadi orang kaya ga, dengan kekayaan 48 milyar di tahun 2012, ga berarti hidup beliau bebas dari penderitaan.
Sebelum DI di angkat jadi dirut PLN, DI menderita penyakit liver gan yang memang jadi penyakit keluarganya. Mama dan kakaknya pun meninggal karna hal yang sama
Sampai seuatu hari penyakit itu sudah sangat menggerogoti tubuh DI.
Umur DI di vonis dokter hanya tersisa 6 bulan. terkecuali DI mendapatkan donor hati.
Sampai di usianya yang tersisa hanya 2 bulan, DI masih juga belum mendapatkan orang yang mau mendonorkan hati untuknya. DI pasrah jika memang ini adalah takdir dia utk menghadap yang maha kuasa.
Tapi tuhan berkata lain. ternyata di china DI mendapatkan donor hati dan menjalani operasi disana dan akhirnya operasinya berjalan lancar sehingga kita masih bisa ngelihat DI sampai sekarang.
Kalau ga, kita ga bakal lihat kelahiran putra petir, seperti ricky elson, pak danet dll yg mencetuskan mobil listrik nasional tuxuci, selo, dan gendhis

Ada banyak hal yang kita bisa pelajarin dari 3 tokoh ini gan. Yang intinya adalah jangan pernah lari dari kesusahan. Karena kata pak dahlan iskan "Kalau kita gagal, coba lagi, gagal lagi, coba lagi, terus begitu sampai nanti gagalnya nyerah sendiri"
Sekian Thread dari ane gan semoga menginspirasi.
kalau boleh ane minta

Kunjungin lapak dagangan ane ya gan