Klarifikasi Anies Baswedan tentang Bacaan Doa Iftitah Jokowi
Hani Fibianti, anggota Tim Media TurunTangan yang merupakan tim sukses Anies Baswedan menyampaikan klarifikasi mengenai bacaan doa iftitah yang dibaca oleh Jokowi saat menjadi imam shalat berjamaah.
Dalam rilisnya di situs http://aniesbaswedan.com/,dijelaskan dua maksud iftitah:
"Iftitah adalah doa pembuka. Ada beberapa penggunaan doa Iftitah:
1. Doa iftitah sebagai doa pembuka kalau mau pidato atau kalimat pembuka pada surat.
2. Doa Iftitah juga dilakukan pada saat shalat. Nah, ini yang lebih sering dikenal oleh masyarakat."
"Sedangkan maksud dari statement mas Anies Baswedan adalah doa iftitah pada saat akan pidato (poin pertama). Semoga ini menjelaskan dan menjadikan periksa dan koreksi peliputan," terangnya.
Sebelumnya, juru bicara pasangan bakal calon presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Anies Baswedan, mengatakan bahwa isu soal agama yang dianut Jokowi ditepis dengan tindakan Gubernur DKI Jakarta itu memimpin shalat berjamaah.
"Nggak usah ngomong, orang kalau lihat Jokowi jadi imam shalat, dengar saja dia baca doa, baca iftitah, itu lancar kok. Malah yang nuduh itu yang saya ragu bisa baca iftitah sebagus Jokowi," ucapnya seperti diberitakan Kompas Jumat, 30 Mei 2014.
"Iftitah merupakan rangkaian bacaan setelah takbir pertama dalam rangkaian shalat. Bacaan ini dibaca dapat dibaca sebelum bacaan wajib dalam setiap rakaat surat, surat Alfatihah," tulis laporan tersebut.
Setelah pernyataan Anies Baswedan tersebut menjadi viral dan tertawaan kaum Muslimin, tim pun memberikan klarifikasi mengenai dua makna iftitah di atas. Namun, karena klarifikasi tersebut dianggap malah semakin membengkokkan Anies Baswedan, tim pun mencabut klarifikasi tersebut dari situs aniesbaswedan.com itu.
Namun, cached-nya masih bisa ditelusuri melalui Google: http://aniesbaswedan.com/rilis/Pelur...Artikel-Kompas
Redaksi: Shabra Syatilla
Via: Fimadani