- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
7 Makanan unik (dan ekstrem) dari Afrika


TS
Bloby
7 Makanan unik (dan ekstrem) dari Afrika
Dalam soal makanan, rupa terkadang berbeda dari rasa. Rupa makanan atau bahan makanan yang buruk, bahkan terlihat menjijikkan, terkadang bisa menghadirkan cita rasa yang lezat. Sebaliknya, makanan dengan rupa cantik, belum tentu memiliki cita rasa yang enak, apalagi jika yang mengolah “chef jadi-jadian”, hS E N S O R hS E N S O R Berikut ini akan disajikan 7 makanan unik (dan ekstrem) dari Afrika, untuk menambah wasasan kuliner kita.
Apapun yang anda fikirkan setelah membaca artikel ini, patut diakui jika Benua Hitam ini menyimpan banyak keunikan, mulai tradisi penduduknya sampai kuliner khasnya. Silakan terus membaca. Kalau berminat, rasakan pula kelezatannya makanan-makanan unik dari Afrika ini.
1. Bushmeat
Bushmeat terbuat dari hewan apa saja, hasil tangkapan di alam liar.
Secara singkat, bushmeat dikenal sebagai daging misterius. Anda tidak akan pernah tahu bahan apa yang digunakan untuk membuatnya dan dan disajikan kepada Anda saat itu. Yang pasti semua bahan merupakan hewan yang ditangkap di alam liar, lalu diolah dan dihidangkan dengan label bushmeat. Jadi, bisa saja bushmeat yang Anda nikmati saat itu adalah daging buaya. Tetapi hari berikutnya, bisa jadi bukan buaya lagi, tetapi ular, tikus, monyet, kucing liar, dan anjing liar. Ya, setiap hari berbeda, tergantung hewan yang didapat saat itu.
Bushmeat siap saji, tapi konsumen tak tahu daging apa yang dimakannya.
Negara-negara di Afrika yang sering tertimpa bencana kelaparan seperti Kenya, Pantai Gading, dan Guinea, harus dapat hidup dengan cara seperti ini. Daging misterius tadi digoreng, dibakar, direbus, dan dibumbui selengkap mungkin, kemudian disantap bersama.
Menarik bukan? Anda tidak akan pernah tahu apa yang Anda makan! Mungkin itulah tantangannya.
2. Darah sapi
Proses pengambilan darah sapi, tanpa membunuhnya.
Suku Masai menyukai sekali makanan ini, dan sering dikonsumsi dengan cara dicampur susu. Darah sapi dipercaya bisa memperkuat vitalitas manusia di kalangan suku Masai.
Memang ada kekejaman di sini. Sebab darah diambil dengan cara melubangi pembuluh darah utama sapi dengan anak panah. Setelah darah cukup terkumpul, lubang tadi ditutup dengan ramuan tertentu, sehingga sapi tidak mati dan secara bertahap lukanya akan sembuh.
Menikmati darah sapi? Menjijikkan atau enak ya….
Cara ini bisa diulang sebulan sekali, tanpa menyebabkan kematian pada sapi. Darah beku selanjutnya dipisahkan, dan darah murni cair dicampur dengan susu dan diminum mentah. Di beberapa suku lain, darah sapi juga dicampur dengan susu asam dan dimasak sampai kental, yang sekilas menyerupai scrambled egg.
3. Ulat mopane

Mopane adalah sejenis ngengat yang hanya bisa ditemukan di Afrika Selatan. Ulat mopane dianggap sebagai makanan unik yang nikmat. Ulat dikumpulkan di alam liar, dipencet, dan diremas, lalu buang cairan yang ada di dalam ulat. Setelah dipencet, ulat kemudian dikumpulkan dan dikeringkan di bawah sinar matahari, atau dengan proses pengasapan untuk menambah cita rasa.

Ulat kering ini kemudian dimakan mentah sebagai snack, atau direndam dulu dan kemudian dimasak dengan sayuran. Menurut mereka yang pernah memakan, rasanya tidak jauh berbeda dari daun teh hijau. Nah, kenapa tidak makan daun teh hijau saja?
4. Belalang goreng
Belalang goreng, hm,,, di Indonesia juga ada.
Mungkin ini adalah cara balas dendam orang Afrika terhadap hama perusak tanaman ini. Menurut orang Nigeria, belalang goreng memiliki rasa yang gurih! Di negara ini, apabila ada tanaman diserbu belalang, tidak lama kemudian akan banyak orang mengunyah-ngunyah camilan dari belalang.

Tapi bukan berarti ini adalah pertanda bencana kelaparan. Sebab bagi sebagian warga pedesaan di Nigeria, belalang goreng lebih nikmat dari caviar. Cara memasaknya pun mudah. Potong sayapnya, taburi bumbu, tumis sebentar, kemudian digoreng sampai matang.
Catatan :
Belalang goreng juga biasa dijadikan lauk bagi sebagian masyarakat di Groboan (Jawa Tengah) dan Gunungkidul (DIY). UNESCO pernah mengkampanyekan bahan pangan ini di sejumlah negara di Afrika ketika terjadi bencana kelaparan, karena kandungan proteinnya sangat tinggi.
5. Rayap
Proses pengambilan rayap menggunakan musik tertentu.
Serangga ini juga menarik untuk ditangkap dan dikumpulkan. Di Uganda, rayap ditangkap dengan dentuman aneh pada alat musik. Hasilnya, para rayap ini akan keluar dari sarangnya.
Menyantap rayap

Di tempat lain, ujung sarang yang satu akan diberi perangkap, sementara ujung sarang yang lainnya ditutup. Jadi, para rayap akan berjalan sendiri masuk ke dalam perangkap.
Selain cara menangkap yang unik, cara memasaknya juga unik. Di Maragoli, misalnya, rayap digoreng kering sampai lemaknya keluar, kemudian dibumbui garam.Adapun di Nigeria, rayap dibakar atau digoreng dengan minyak, dipanggang, atau digiling menjadi tepung.
6. Kepala kambing

Kepala kambing dihidangkan di sejumlah restoran kelas atas di Nigeria. Kepala kambing dibersihkan dari rambut yang menutupi kulit kepalanya, dengan cara dicukur dan dibakar. Setelah bersih, kepala dipotong-potong dengan kapak, direbus dengan bumbu bawang putih, tomat, jahe, cabe, dan bumbu lain. Bagian yang paling nikmat tentu saja otak, lidah, kuping, dan mata. Uniknya, mata kambing biasanya diberikan kepada tamu kehormatan. Jika beruntung, Anda akan kebagian sepotong mata kambing di piring Anda!
7. Larva weevil

Weevil adalah sejenis kumbang khas Afrika. Di Nigeria, larva kumbang ini disebut sagoo grubs. Panjang larva bisa mencapai 10 cm dengan lebar 3 cm
Proses membersihkan larva weevil.
Tetapi jangan terlalu sering mengkonsumsi larva weevil. Bukan proteinnya yang tinggi, tetapi justru kadar lemaknya yang sangat tinggi. Sebulan mengkonsumsi makanan ini, dijamin deh bakal gemuk.
Semoga bermanfaat.

Sumber: http://simomot.com/
Apapun yang anda fikirkan setelah membaca artikel ini, patut diakui jika Benua Hitam ini menyimpan banyak keunikan, mulai tradisi penduduknya sampai kuliner khasnya. Silakan terus membaca. Kalau berminat, rasakan pula kelezatannya makanan-makanan unik dari Afrika ini.
1. Bushmeat

Secara singkat, bushmeat dikenal sebagai daging misterius. Anda tidak akan pernah tahu bahan apa yang digunakan untuk membuatnya dan dan disajikan kepada Anda saat itu. Yang pasti semua bahan merupakan hewan yang ditangkap di alam liar, lalu diolah dan dihidangkan dengan label bushmeat. Jadi, bisa saja bushmeat yang Anda nikmati saat itu adalah daging buaya. Tetapi hari berikutnya, bisa jadi bukan buaya lagi, tetapi ular, tikus, monyet, kucing liar, dan anjing liar. Ya, setiap hari berbeda, tergantung hewan yang didapat saat itu.

Negara-negara di Afrika yang sering tertimpa bencana kelaparan seperti Kenya, Pantai Gading, dan Guinea, harus dapat hidup dengan cara seperti ini. Daging misterius tadi digoreng, dibakar, direbus, dan dibumbui selengkap mungkin, kemudian disantap bersama.
Menarik bukan? Anda tidak akan pernah tahu apa yang Anda makan! Mungkin itulah tantangannya.
2. Darah sapi

Suku Masai menyukai sekali makanan ini, dan sering dikonsumsi dengan cara dicampur susu. Darah sapi dipercaya bisa memperkuat vitalitas manusia di kalangan suku Masai.
Memang ada kekejaman di sini. Sebab darah diambil dengan cara melubangi pembuluh darah utama sapi dengan anak panah. Setelah darah cukup terkumpul, lubang tadi ditutup dengan ramuan tertentu, sehingga sapi tidak mati dan secara bertahap lukanya akan sembuh.

Cara ini bisa diulang sebulan sekali, tanpa menyebabkan kematian pada sapi. Darah beku selanjutnya dipisahkan, dan darah murni cair dicampur dengan susu dan diminum mentah. Di beberapa suku lain, darah sapi juga dicampur dengan susu asam dan dimasak sampai kental, yang sekilas menyerupai scrambled egg.
3. Ulat mopane

Mopane adalah sejenis ngengat yang hanya bisa ditemukan di Afrika Selatan. Ulat mopane dianggap sebagai makanan unik yang nikmat. Ulat dikumpulkan di alam liar, dipencet, dan diremas, lalu buang cairan yang ada di dalam ulat. Setelah dipencet, ulat kemudian dikumpulkan dan dikeringkan di bawah sinar matahari, atau dengan proses pengasapan untuk menambah cita rasa.

Ulat kering ini kemudian dimakan mentah sebagai snack, atau direndam dulu dan kemudian dimasak dengan sayuran. Menurut mereka yang pernah memakan, rasanya tidak jauh berbeda dari daun teh hijau. Nah, kenapa tidak makan daun teh hijau saja?
4. Belalang goreng

Mungkin ini adalah cara balas dendam orang Afrika terhadap hama perusak tanaman ini. Menurut orang Nigeria, belalang goreng memiliki rasa yang gurih! Di negara ini, apabila ada tanaman diserbu belalang, tidak lama kemudian akan banyak orang mengunyah-ngunyah camilan dari belalang.

Tapi bukan berarti ini adalah pertanda bencana kelaparan. Sebab bagi sebagian warga pedesaan di Nigeria, belalang goreng lebih nikmat dari caviar. Cara memasaknya pun mudah. Potong sayapnya, taburi bumbu, tumis sebentar, kemudian digoreng sampai matang.
Catatan :
Belalang goreng juga biasa dijadikan lauk bagi sebagian masyarakat di Groboan (Jawa Tengah) dan Gunungkidul (DIY). UNESCO pernah mengkampanyekan bahan pangan ini di sejumlah negara di Afrika ketika terjadi bencana kelaparan, karena kandungan proteinnya sangat tinggi.
5. Rayap

Serangga ini juga menarik untuk ditangkap dan dikumpulkan. Di Uganda, rayap ditangkap dengan dentuman aneh pada alat musik. Hasilnya, para rayap ini akan keluar dari sarangnya.
Menyantap rayap

Di tempat lain, ujung sarang yang satu akan diberi perangkap, sementara ujung sarang yang lainnya ditutup. Jadi, para rayap akan berjalan sendiri masuk ke dalam perangkap.
Selain cara menangkap yang unik, cara memasaknya juga unik. Di Maragoli, misalnya, rayap digoreng kering sampai lemaknya keluar, kemudian dibumbui garam.Adapun di Nigeria, rayap dibakar atau digoreng dengan minyak, dipanggang, atau digiling menjadi tepung.
6. Kepala kambing

Kepala kambing dihidangkan di sejumlah restoran kelas atas di Nigeria. Kepala kambing dibersihkan dari rambut yang menutupi kulit kepalanya, dengan cara dicukur dan dibakar. Setelah bersih, kepala dipotong-potong dengan kapak, direbus dengan bumbu bawang putih, tomat, jahe, cabe, dan bumbu lain. Bagian yang paling nikmat tentu saja otak, lidah, kuping, dan mata. Uniknya, mata kambing biasanya diberikan kepada tamu kehormatan. Jika beruntung, Anda akan kebagian sepotong mata kambing di piring Anda!
7. Larva weevil

Weevil adalah sejenis kumbang khas Afrika. Di Nigeria, larva kumbang ini disebut sagoo grubs. Panjang larva bisa mencapai 10 cm dengan lebar 3 cm

Tetapi jangan terlalu sering mengkonsumsi larva weevil. Bukan proteinnya yang tinggi, tetapi justru kadar lemaknya yang sangat tinggi. Sebulan mengkonsumsi makanan ini, dijamin deh bakal gemuk.
Semoga bermanfaat.



Sumber: http://simomot.com/


tien212700 memberi reputasi
1
7.7K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan