Merdeka.com - Dana awal kampanye pasangan Jokowi-JK sebesar Rp 2.997.925.737 (Rp 2,9 miliar). Dana tersebut berasal dari sumbangan-sumbangan selama tiga hari sejak tim sukses Jokowi - JK membuka tiga rekening, BCA, Bank Mandiri dan BRI.

Namun, Akbar Faisal yang merupakan tim sukses Jokowi - JK mengaku bila pihaknya telah membelanjakan dana sebesar Rp 42 miliar. Dana tersebut di alokasikan untuk biaya produksi dan iklan di media massa untuk memenangkan Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres.

"Ini yang paling besar dari dana untuk produksi dan iklan. Totalnya kalau tidak salah Rp 42 miliar," kata Akbar Faisal kepada wartawan di KPU, Jakarta, Selasa (3/6).

Menurut Akbar, dana produksi dan iklan untuk Jokowi - JK tersebut sudah dilaporkan ke KPU. Dana tersebut bersumber dari partai-partai pendukung pasangan Jokowi - JK.

Lebih lanjut, Akbar menegaskan, dana yang terkumpul untuk kampanye Jokowi - JK tidak ada yang berasal dari pengusaha-pengusaha. Semuanya murni dari masyarakat langsung yang masuk ke tiga rekening Jokowi - JK yang sebelumnya telah dibuat.

"Tidak ada yang dari pengusaha," tegasnya.

Di tempat yang sama, bendahara tim sukses Jokowi - JK Didit Mehta Paryadi menyimpulkan, total dana kampanye Jokowi - JK sebesar Rp 44, 9 miliar. Sumbangan dari masyarakat sebesar Rp 2,9 miliar dan Rp 42 miliar dari partai pendukung yang telah dibelanjakan untuk biaya produksi dan iklan.

"Total sekitar Rp 44,9 miliar sekian," kata Didit.