VIVAnews - Sejumlah anggota Marinir, saat mengejar komplotan rampok bermobil di kawasan Cipayung, Depok sempat berlangsung tegang. Sejumlah warga mengaku, jika aksi tersebut seperti adegan film action.

"Iya betul, sejumlah anggota Marinir mengejar para pelaku dengan menggunakan motor," kata Ketua RT setempat, Yusuf, Senin 2 Juni 2014.

Aksi pengejaran perampok ini berhenti setelah para pelaku yang panik meninggalkan mobil Toyota Avanza dengan nomor polisi B 1867 PFQ warna silver di sebuah kebun kosong di kawasan Jalan Haji Muhidin, Cipayung Jaya Depok tadi pagi.

Dengan kondisi as roda patah, pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang ini kabur ke semak-semak. Tak hanya meninggalkan mobil, sejumlah barang berharga seperti enam unit Tv LID hasil rampasan dari PT. Columbus juga ditinggalkan begitu saja.



Data yang dihimpun VIVAnews menyebutkan, kejadian berawal ketika aksi perampokan yang terjadi di PT. Columbus Limo, Depok ini diketahui korban, yang kerja di perusahaan tersebut.

Korban yang panik berteriak maling. Aksi ini pun mengundang perhatian tiga anggota Marinir Cilandak yang saat itu akan berangkat dinas. Mereka masing-masing, Pratu Asrul, Pratu Dodi, dan Praka Mar Suyono.

Para anggota TNI AL ini tak tinggal diam. Dengan menggunakan motor, ketiganya kemudian melakukan pengejaran hingga ke wilayah Cipayung Depok.

"Ini merupakan bentuk spontanitas kepedulian anggota Marinir saat mengetahui adanya kejahatan di jalanan. Mereka tergerak untuk mengejar para pelaku," kata salah satu anggota TNI AL, Serka Gusman.

Sementara itu, kasus ini masih dalam penyelidikan aparat Polresta Depok. Polisi masih memburu para pelaku yang berhasil lolos dari kejaran. Sejumlah barang bukti hasil kejahatan pelaku saat ini sudah diamankan. (asp)

VIVAnews - Setelah sempat berhasil lolos dari kejaran anggota Marinir, satu dari sejumlah pelaku pembobol PT. Columbus akhirnya berhasil tertangkap. Saat dibekuk, pelaku berpura-pura seperti orang gila.
Yusuf, Ketua RT setempat mengatakan, pelaku tertangkap lantaran sempat dikenali oleh warga saat berusaha kabur dari kejaran anggota Marinir di kawasan Jalan Haji Muhidin, Cipayung Jaya Depok.Saat itu, pelaku membuka sebagian kaca mobil. Di situlah wajah mereka dikenali salah seorang warga setempat.

"Ada salah seorang warga yang mengenali wajahnya. Saat ditangkap dia pura-pura tidak waras. Namun setelah diinterogasi akhirnya ngaku juga," kata Yusuf, Senin, 2 Juni 2014.

Tertangkapnya pelaku yang diketahui bernama Solehudin alias Udin asal Tegal, Jawa Tengah ini, juga dibenarkan Kapolresta Depok Kombes Pol Achmad Subarkah. Dikatakan Achmad, saat ini penyidik masih mengembangkan kasus itu.

"Iya ada satu yang sudah kami amankan. Beberapa lagi masih buron. Kasusnya masih dalam pengembangan," ujarnya singkat.

Seperti diketahui, tadi pagi PT. Columbus di Limo Depok dibobol kawanan rampok dengan menggunakan mobil Toyota Avanza silver B 1867 PFQ. Aksi para pelaku tidak berjalan mulus lantaran diketahui tiga anggota Marinir, masing-masing Pratu Asrul, Pratu Dodi dan Praka Mar Suyono yang saat itu hendak berangkat kerja.

Setelah proses pengejaran yang berlangsung tegang, para pelaku yang panik kemudian meninggalkan mobil beserta barang rampasannya di sebuah kebun kosong di Jalan Haji Muhidin, Cipayung Jaya Depok. Saat ini, kasusnya sedang dalam pengembangan aparat Polresta Depok. (ms)

VIVAnews - Aparat kepolisian Resort Kota Depok memberikan apresiasi penuh atas kesigapan tiga anggota Marinir Cilandak yang berhasil mengejar komplotan rampok di Depok, Senin 2 Juni 2014. Rencananya, ketiga anggota Marinir ini akan dianugerahi penghargaan Senin depan.

Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Agus Salim. Bentuk penghargaan itu nantinya akan dipimpin langsung Kapolresta Depok, Komisaris Besar Achmad Subarkah.

"Ada berupa piagam, untuk lebih lanjut nanti akan dijelaskan Kapolres.Rencananya Senin pekan depan. Penghargaan akan diberikan langsung oleh bapak Kapolres," ucap Agus, Selasa 3 Juni 2014.

Lebih lanjut Agus mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap beberapa pelaku lainnya yang berhasil lolos dari penangkapan kemarin. "Kasusnya masih kami kembangkan," kata dia.

Seperti diketahui, Senin pagi PT. Columbus di Limo Depok dibobol kawanan rampok dengan menggunakan mobil Toyota Avanza silver B 1867 PFQ. Aksi para pelaku tidak berjalan mulus lantaran diketahui tiga anggota Marinir masing-masing Pratu Asrul, Pratu Dodi dan Praka Mar Suyono yang saat itu hendak berangkat kerja.

Panik dikejar sejumlah anggota Marinir. Mobil yang ditumpangi komplotan rampok ini pun akhirnya terhenti setelah mengalami patah as roda di Jalan Haji Muhidin, Cipayung Depok. Satu dari sejumlah pelaku berhasil diamankan. Kasusnya sampai saat ini masih dalam pengembangan aparat Polresta Depok.