NEFOSNEWS, Jakarta – Kudeta militer Thailand mengancam pariwisata Negeri Gajah Putih. Total 62 negara telah melancarkan travel warning bagi warganya untuk berkunjung ke negara yang sedang kisruh tersebut.

Kudeta dan darurat militer yang diberlakukan di Thailand membuat negeri itu berada dalam situasi makin tak menentu. Apalagi, pihak militer makin bersikap represif terhadap siapa pun yang bersikap anti militer.

Tak pandang bulu, junta militer akan segera mengamankan siapa pun yang menunjukkan gelagat menolak kudeta. Bahkan, turis asing pun tak luput diamankan kendati hanya mengenakan kaos bertulis ‘peace peace”.

Sikap militer yang makin “lebay” itu tak pelak menimbulkan kekhawatiran tak hanya warga Thailand, namun juga warga luar. Total, seperti diberitakan Bangkok Post, 62 negara telah mengeluarkan travel warning.

Sebanyak 19 negara mencatat travel warning itu dengan warna merah. Dengan kata lain, ke-19 negara ini menyebut Thailand sebagai sangat berbahaya untuk dikunjungi. Mereka mengimbau warganya untuk tidak menginjakkan kaki di Svarna Bumi.

Selain Amerika Serikat, negara lain yang mengeluarkan travel warning dengan catatan merah adalah Spanyol, Italia, Finlandia, Rusia, Yunani, Hungaria, Malta, Iran, Hong Kong, Korea Selatan, Kroasia, dan Cyprus. Bahkan, enam anggota ASEAN, Singapura, Filipina, Malaysia, Laos, Kamboja, dan lanjut link tkp