Setelah menghukum kiper PSAP Agus Rahman dengan skorsing 1 tahun larangan bermain sepakbola, PSSI juga “menghukum” PT. Liga selaku operator kompetisi. Bedanya, PSSI menghukum PT. Liga dengan teguran saja.

“PT Liga Indonesia dihukum untuk segera menegakkan regulasi tentang medis termasuk permintaan agar mengingatkan klub untuk mematuhi regulasi mengenai medis. Itu merupakan tugas PT Liga Indonesia,” ungkap Ketua Komisi Disiplin PSSI, Hinca Panjaitan, belum lama ini.

.”Kasus ini diharapkan bisa membuat semua klub peduli pentingnya medis dan rasa aman dalam pertandingan. Itu regulasi PT Liga Indonesia, kalau tidak bisa diambil-alih Komdis,” tambahnya.

Sebelumnya, Komisi Disiplin telah menjatuhkan hukuman kepada kiper PSAP Sigli, Agus Rohman, dengan sanksi skorsing selama satu tahun tidak boleh aktif di persepakbolaan nasional. Akli Fairus meninggal dunia di rumah sakit beberapa hari setelah berbenturan dengan Agus Rohman dalam laga Persiraja Banda Aceh kontra PSAP Sigli.

sumber