- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mau tau lebih banyak tentang The Lego Movie? Masuk yuk!


TS
ckwardhani
Mau tau lebih banyak tentang The Lego Movie? Masuk yuk!
Siapa sih yang nggak tau LEGO?
Nah, kalo LEGO bikin film, udah pada tau belum gan sist?
Kira-kira, bakalan kayak apa sih film tsb? Kenapa sih film tersebut dibuat? Sekedar ajang iklan kah?
Nah, kalo LEGO bikin film, udah pada tau belum gan sist?
Kira-kira, bakalan kayak apa sih film tsb? Kenapa sih film tersebut dibuat? Sekedar ajang iklan kah?
Quote:
THE LEGO MOVIE, Lebih Dari Sekedar Iklan Mainan 90 Menit

Orang-orang mencintai Lego. Perusahaan tersebut memperkirakan anak-anak di seluruh dunia menghabiskan 5 milyar jam pertahun untuk bermain dengan mainan-mainan tersebut dan Lego telah menggandakan keuntungannya sebanyak 3x lipat sejak tahun 2007. Add director dan penulis, Chris Miller dan Phli Lord (Cloudy With a Chance of Meatballs, 21 Jump Street) dan produser Dan Lin (Sherlock Holmes) bergabung bersama dengan beberapa nama lain seperti Morgan Freeman, Will Ferrell, Chris Pratt, Will Arnett, Alison Brie - seluruhnya adalah bintang yang bertaburan, yang berasal dari jagat blockbuster animasi.
Ini adalah sesuatu yang disadari secara tajam oleh Miller dan Lord ketika mereka menandatangani kontrak 4 tahun yang lalu.
"Ini adalah sebuah persoalan bagi kami," kata Miller.
"Dimulai dari awal, kami bersikap skeptis tentang melakukan hal ini karena orang-orang dapat melihatnya sebagai sebuah iklan yang sangat besar dan itu bukan sesuatu yang kita tertarik untuk melakukannya. Untungnya, orang-orang di Lego merasakan hal yang sama. Mereka tidak memburuhkan sebuah film untuk meningkatkan penjualan. Jika ada, membuat film dapat memiliki lebih banyak sisi negatifnya. Jadi mereka memiliki filosofi yang sama dengan kami, yang menggunakan Lego sebagai sebuah media ketimbang sebuah produk untuk dijual."
Pendekatan ini terbayar, seperti ulasan awal film yang nampaknya kurang bersinar.
Masalah Kepercayaan

Di proses awal paling pertama, Lin dan wakil presiden Lego untuk lisensi dan hiburan global, Jill Wilfert, menaruh manifesto bersama yang mereka kirimkan ke semua orang -para pembuat film, studio, perusahaan, semua orang. Dan dalam dokumen tersebut adalah sebuah kalimat, "Kami tidak membuat iklan komersial untuk mainan."
"Ada sebuah kesepakatan dengan Lego yang secara kontrak mereka memiliki beberapa hak, namun dalam beberapa poin mereka harus memberikan kepercayaan dalam diri Phil, Chris dan saya sendiri." kata Lin.
"Kami mendapatkan menyetujui kontraknya namun kemudian mengesampingkannya, kami tidak pernah ingin melihatnya lagi. Dan kami tidak pernah melakukannya."
Ada 3 area utama yang menaruh perhatian pada brandnya saat itu masuk kedalam konten film yang berhubungan dengan namanya. Bahasa, kekerasan dan... ciuman.
"Kami belajar bahwa para orangtua tidak menyukainya ketika karakter-karakter Lego saling bercumbu," kata Lin.
"Kami pikir ini sangat lucu, karakter dengan wajah datar 2D mencoba untuk berciuman, namun berakhir dengan membuang adegannya."
Mendesain Dengan Lego
Di atas persetujuan dan pemberian lisensi, Lego adalah suatu anggota utuh dalam kru pembuatan film.
"Mereka membantu kami mendesain kendaraan, karakter dan lingkungan, dan keahlian mereka sangatlah penting bagi kami." kata Lord.
"Kami pergi ke Denmark di awal proses dan tentunya menghabiskan banyak waktu dengan para desainer, yang mana sangat memberikan inspirasi besar. Lego didirikan dengan kualitas tinggi dan kreatifitas yang menginspirasi dalam tubuh anak-anak dan tentunya kami mulai berpikir bagaimana menerjemahkan prinsip-prinsip brand ini kedalam sebuah cerita."
Waktu yang dimiliki para pembuat film dengan desainer brand di Denmark dihabiskan dengan sesi brainstorm sepanjang hari.
Di pagi hari, Miller dan Lord mugkin akan mendapatkan sebuah ide dasar seperti "kami menginginkan kapal bajak laut terkeren yang pernah dilihat orang". Lalu menemui tim Lego yang terdiri dari 20 desainer mancanegara, yang akan membangun versi mereka sendiri dari ide yang ada di semua hari, lalu menampilkannya pada para pembuat film pada akhir hari. Ide-ide yang stuck akan diberikan kepada tim animasi di Australia untuk mengambil ide-ide dan melihat bagaimana mereka bisa menerjemahkannya kedalam film.
"Itu adalah sebuah film hybrid yang tergabung dalam CG, bagian nyata dari bata-bata dan bagaimana orang-orang datang dengan solusi adalah bagian yang paling mengesankan dari keseluruhan. "Kamu bisa membayangkan melihat sbuah kapal bajak laut Lego di air namun kita menginginkannya berada didalam sebuat lautan Lego yang dibuat dari ribuan dan ribuan bata yang bergelombang," katanya. "Jadi ini tentang membuat hal-hal yang belum pernah dilihat orang sebelumnya."
Satu hal yang belum pernah dilihat orang sebelumnya adalah sebuah teaser film yang dimana Morgan Freeman mengacu pada suaranya sendiri sebagai suatu molase yang kaya.
"Kamu harus meyakinkan para skeptik bahwa ada sesuatu yang lebih disini," kata Miller. "Ini adalah tentang membuat sesuatu yang rapi dan menyenangkan yang akan menjangkau bagaimana ini sesungguhnya adalah sebuah film komedi dan bukan pengeruk uang yang tak memiliki nyawa."
Lord menambahkan, "Kami menginginkan ini sebagai pengeruk uang yang memiliki nyawa."
Menerima komen, rate dan cendol t
api anti bata ya

Orang-orang mencintai Lego. Perusahaan tersebut memperkirakan anak-anak di seluruh dunia menghabiskan 5 milyar jam pertahun untuk bermain dengan mainan-mainan tersebut dan Lego telah menggandakan keuntungannya sebanyak 3x lipat sejak tahun 2007. Add director dan penulis, Chris Miller dan Phli Lord (Cloudy With a Chance of Meatballs, 21 Jump Street) dan produser Dan Lin (Sherlock Holmes) bergabung bersama dengan beberapa nama lain seperti Morgan Freeman, Will Ferrell, Chris Pratt, Will Arnett, Alison Brie - seluruhnya adalah bintang yang bertaburan, yang berasal dari jagat blockbuster animasi.
Ini adalah sesuatu yang disadari secara tajam oleh Miller dan Lord ketika mereka menandatangani kontrak 4 tahun yang lalu.
"Ini adalah sebuah persoalan bagi kami," kata Miller.
"Dimulai dari awal, kami bersikap skeptis tentang melakukan hal ini karena orang-orang dapat melihatnya sebagai sebuah iklan yang sangat besar dan itu bukan sesuatu yang kita tertarik untuk melakukannya. Untungnya, orang-orang di Lego merasakan hal yang sama. Mereka tidak memburuhkan sebuah film untuk meningkatkan penjualan. Jika ada, membuat film dapat memiliki lebih banyak sisi negatifnya. Jadi mereka memiliki filosofi yang sama dengan kami, yang menggunakan Lego sebagai sebuah media ketimbang sebuah produk untuk dijual."
Pendekatan ini terbayar, seperti ulasan awal film yang nampaknya kurang bersinar.
Masalah Kepercayaan

Di proses awal paling pertama, Lin dan wakil presiden Lego untuk lisensi dan hiburan global, Jill Wilfert, menaruh manifesto bersama yang mereka kirimkan ke semua orang -para pembuat film, studio, perusahaan, semua orang. Dan dalam dokumen tersebut adalah sebuah kalimat, "Kami tidak membuat iklan komersial untuk mainan."
"Ada sebuah kesepakatan dengan Lego yang secara kontrak mereka memiliki beberapa hak, namun dalam beberapa poin mereka harus memberikan kepercayaan dalam diri Phil, Chris dan saya sendiri." kata Lin.
"Kami mendapatkan menyetujui kontraknya namun kemudian mengesampingkannya, kami tidak pernah ingin melihatnya lagi. Dan kami tidak pernah melakukannya."
Ada 3 area utama yang menaruh perhatian pada brandnya saat itu masuk kedalam konten film yang berhubungan dengan namanya. Bahasa, kekerasan dan... ciuman.
"Kami belajar bahwa para orangtua tidak menyukainya ketika karakter-karakter Lego saling bercumbu," kata Lin.
"Kami pikir ini sangat lucu, karakter dengan wajah datar 2D mencoba untuk berciuman, namun berakhir dengan membuang adegannya."
Mendesain Dengan Lego
Di atas persetujuan dan pemberian lisensi, Lego adalah suatu anggota utuh dalam kru pembuatan film.
"Mereka membantu kami mendesain kendaraan, karakter dan lingkungan, dan keahlian mereka sangatlah penting bagi kami." kata Lord.
"Kami pergi ke Denmark di awal proses dan tentunya menghabiskan banyak waktu dengan para desainer, yang mana sangat memberikan inspirasi besar. Lego didirikan dengan kualitas tinggi dan kreatifitas yang menginspirasi dalam tubuh anak-anak dan tentunya kami mulai berpikir bagaimana menerjemahkan prinsip-prinsip brand ini kedalam sebuah cerita."
Waktu yang dimiliki para pembuat film dengan desainer brand di Denmark dihabiskan dengan sesi brainstorm sepanjang hari.
Di pagi hari, Miller dan Lord mugkin akan mendapatkan sebuah ide dasar seperti "kami menginginkan kapal bajak laut terkeren yang pernah dilihat orang". Lalu menemui tim Lego yang terdiri dari 20 desainer mancanegara, yang akan membangun versi mereka sendiri dari ide yang ada di semua hari, lalu menampilkannya pada para pembuat film pada akhir hari. Ide-ide yang stuck akan diberikan kepada tim animasi di Australia untuk mengambil ide-ide dan melihat bagaimana mereka bisa menerjemahkannya kedalam film.
"Itu adalah sebuah film hybrid yang tergabung dalam CG, bagian nyata dari bata-bata dan bagaimana orang-orang datang dengan solusi adalah bagian yang paling mengesankan dari keseluruhan. "Kamu bisa membayangkan melihat sbuah kapal bajak laut Lego di air namun kita menginginkannya berada didalam sebuat lautan Lego yang dibuat dari ribuan dan ribuan bata yang bergelombang," katanya. "Jadi ini tentang membuat hal-hal yang belum pernah dilihat orang sebelumnya."
Satu hal yang belum pernah dilihat orang sebelumnya adalah sebuah teaser film yang dimana Morgan Freeman mengacu pada suaranya sendiri sebagai suatu molase yang kaya.
"Kamu harus meyakinkan para skeptik bahwa ada sesuatu yang lebih disini," kata Miller. "Ini adalah tentang membuat sesuatu yang rapi dan menyenangkan yang akan menjangkau bagaimana ini sesungguhnya adalah sebuah film komedi dan bukan pengeruk uang yang tak memiliki nyawa."
Lord menambahkan, "Kami menginginkan ini sebagai pengeruk uang yang memiliki nyawa."


Menerima komen, rate dan cendol t
api anti bata ya

0
1.9K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan