Sejak Google Earth diluncurkan pada tahun 2005, telah ada puluhan gambar misterius (diduga pesawat dan bunker, bahkan wajah Yesus) ditangkap oleh satelit yang digunakan untuk program pemetaan virtual. Tetapi menurut Thomson Allen, yang satu ini mungkin yang paling aneh.

Thomson, seorang mantan analis CIA, baru-baru ini menggunakan Google Earth ketika mencari situs pelacakan orbital di barat daya Cina ketika ia melihat sesuatu yang aneh dibangun di tengah gurun Kashgar.

“Saya tidak memiliki petunjuk sedikit pun apa yang mungkin,” tulis Thomson dalam sebuah email kepada Wired. “Tapi itu luas, struktur cukup besar dan tampak lucu, dan muncul dalam apa yang saya sebut sebuah terburu-buru yang luar biasa.”

Thomson, yang bertugas di CIA 1972-1985, “telah membuat sesuatu dari karir kedua menemukan hal aneh dalam citra satelit publik,” menurut Wired. Website menjelaskan:

Dia menemukan grid ini raksasa terukir gurun Cina pada tahun 2011, dan sebuah bunker bawah tanah di rudal yang dicurigai Iran pada tahun 2008. Ketika Angkatan Udara Israel menghancurkan fasilitas misterius di Suriah tahun sebelumnya, Thomson membuat sebuah dokumen 812-halaman pada apa yang disebut “Kotak pada Efrat.” Kebiasaan lama sulit dihilangkan analis, tampaknya.

Wired meminta teori dari pembaca untuk meneruskan ke Thomson, tetapi pada saat ini, struktur gurun tetap menjadi misteri.

Berteori tentang gambar dari Google Earth yang belum dapat dijelaskan telah menjadi permainan global.

Pada tahun 2007, pengguna Google Earth melihat apa yang awalnya dianggap sebagai rudal jelajah terbang di atas gurun Utah. Lain mengklaim itu hanya “jet pesawat dengan sayap berwarna gelap.”

Pada tahun 2010, seorang fotografer asal Brooklyn menemukan gambar dari apa yang tampaknya menjadi pesawat komersial tersembunyi di sebuah kompleks perumahan di Bushwick. (Beberapa pengguna menyatakan itu adalah sebuah set film, yang lainnya menganggap itu hanya sebuah pesawat terbang rendah tertangkap oleh satelit Google.)

Google Earth pengguna juga melihat apa yang tampak seperti pesawat besar tenggelam di Samudera Atlantik dekat JFK Airport, memicu banyak teori konspirasi.

Pada tahun yang sama, seorang pria Inggris konon menggunakan Google Earth “untuk menilai tempat liburan potensial” menemukan apa yang dia katakan adalah wajah Yesus di tanah pertanian Hungaria. “Aku bukan orang yang religius mencari gambar Maria atau Yesus dalam segala hal,” kata Zach Evans kepada surat kabar The Sun (melalui Daily Mail), “tapi ini jelas.”

Sumber: yahoo.com