- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Sudahkah kita mencoba untuk membuka pikiran kita??


TS
betamario
Sudahkah kita mencoba untuk membuka pikiran kita??
selamat siang para kaskuser yang terhomat..
terima kasih juga udah hadir di thread ane...
thread ane ini di jamin anti repost karena berdasarkan pola pemikiran ane sendiri..
Di thread ane ini,,ane mencoba untuk sedikit membahas tentang dinamika politik yang sedang ramai di negeri tercinta kita INDONESIA yang mana sedang dalam persiapan untuk mengadakan pesta demokrasi yang kita kenal dengan sebutan PEMILU Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019..
Kita pun semua sudah sama-sama tahu bahwa capres dan cawapres yang akan berkompetisi untuk menjadi pemimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan..capres dan cawapres itu antara lain:
1. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa
2. Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla
seperti yang kita liat sekarang ini,,sering sekali media menyiarkan beberapa black campaign (kampanye terselubung) yang isinya untuk menjatuhkan para kandidat capres dan cawapres yang terpilih..tapi pernahkah kita mencoba untuk berfikir,,siapakah yang bertanggung jawab atas aktifitas tersebut??
sering kali ketika kita mendengar salah satu pasangan atau kedua kandidat peserta pemilu presiden dan cawapres di dzolimi / di "bully" oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab..
Tapi,,apa respon kita ketika mendengar salah satu pasangan capres dan cawapres di fitnah dengan berbagai macam cara untuk menjatuhkan pamor pasangan tersebut??
Pasti,,semua orang akan menganggap bahwa itu adalah perbuatan lawan tanding nya dalam usaha merengkuh posisi RI 1 dan RI 2 supaya masyarakat memilih pasangan lainnya..
Tapi apakah ada yang pernah bisa membuktikan keterlibatan pihak lawan dalam kegiatan black campaign tersebut yang bertujuan menjatuhkan pasangan tersebut??
yang saya lihat dengan pola demokrasi di Indonesia ini adalah "MASYARAKAT KITA SAAT INI JUSTRU LEBIH CENDERUNG UNTUK MEMILIH PASANGAN CAPRES DAN CAWAPRES YANG LEBIH SERING DI FITNAH ATAU DI BULLY..KARENA APA?? KARENA KITA SENDIRI INGIN MEMBUKTIKAN BAHWA CAPRES DAN CAWAPRES YANG KITA PILIH MEMBUKTIKAN KEPADA KITA BAHWA SEGALA FITNAH YANG DITUJUKAN KEPADA SALAH SATU CAPRES DAN CAWAPRES TERSEBUT TIDAK BENAR...
Disini saya ingin saudara-saudara berfikir juga,,Apakah saudara-saudara sekalian juga yakin bahwa aktifitas black campaign dengan cara menjatuhkan salah satu pasangan capres dan cawapres lain tersebut dilakukan oleh lawan tandingnya di pemilu tahun ini??
bagaimana jika aktifitas black campaign tersebut dilakukan oleh tim sukses salah satu capres dan cawapres itu sendiri sebagai strategi politik untuk memperoleh suara terbanyak karena melihat salah satu capres dan cawapres di dzolimi??
apalagi pola politik yang saya lihat saat ini adalah "YANG DIJATUHKAN AKAN DI BELA OLEH RAKYAT KARENA FAKTOR KASIHAN dan BUKAN KARENA KEMAMPUAN...
Demikian thread ane...silahkan berikan komentar...dan ingat "SAYA BUKAN PENDUKUNG DARI KEDUA KANDIDAT CAPRES"... Ini murni dari pemikiran ane sendiri...
terima kasih juga udah hadir di thread ane...
thread ane ini di jamin anti repost karena berdasarkan pola pemikiran ane sendiri..
Di thread ane ini,,ane mencoba untuk sedikit membahas tentang dinamika politik yang sedang ramai di negeri tercinta kita INDONESIA yang mana sedang dalam persiapan untuk mengadakan pesta demokrasi yang kita kenal dengan sebutan PEMILU Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019..
Kita pun semua sudah sama-sama tahu bahwa capres dan cawapres yang akan berkompetisi untuk menjadi pemimpin Indonesia selama 5 tahun ke depan..capres dan cawapres itu antara lain:
1. Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa
2. Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla
seperti yang kita liat sekarang ini,,sering sekali media menyiarkan beberapa black campaign (kampanye terselubung) yang isinya untuk menjatuhkan para kandidat capres dan cawapres yang terpilih..tapi pernahkah kita mencoba untuk berfikir,,siapakah yang bertanggung jawab atas aktifitas tersebut??
sering kali ketika kita mendengar salah satu pasangan atau kedua kandidat peserta pemilu presiden dan cawapres di dzolimi / di "bully" oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab..
Tapi,,apa respon kita ketika mendengar salah satu pasangan capres dan cawapres di fitnah dengan berbagai macam cara untuk menjatuhkan pamor pasangan tersebut??
Pasti,,semua orang akan menganggap bahwa itu adalah perbuatan lawan tanding nya dalam usaha merengkuh posisi RI 1 dan RI 2 supaya masyarakat memilih pasangan lainnya..
Tapi apakah ada yang pernah bisa membuktikan keterlibatan pihak lawan dalam kegiatan black campaign tersebut yang bertujuan menjatuhkan pasangan tersebut??
yang saya lihat dengan pola demokrasi di Indonesia ini adalah "MASYARAKAT KITA SAAT INI JUSTRU LEBIH CENDERUNG UNTUK MEMILIH PASANGAN CAPRES DAN CAWAPRES YANG LEBIH SERING DI FITNAH ATAU DI BULLY..KARENA APA?? KARENA KITA SENDIRI INGIN MEMBUKTIKAN BAHWA CAPRES DAN CAWAPRES YANG KITA PILIH MEMBUKTIKAN KEPADA KITA BAHWA SEGALA FITNAH YANG DITUJUKAN KEPADA SALAH SATU CAPRES DAN CAWAPRES TERSEBUT TIDAK BENAR...
Disini saya ingin saudara-saudara berfikir juga,,Apakah saudara-saudara sekalian juga yakin bahwa aktifitas black campaign dengan cara menjatuhkan salah satu pasangan capres dan cawapres lain tersebut dilakukan oleh lawan tandingnya di pemilu tahun ini??
bagaimana jika aktifitas black campaign tersebut dilakukan oleh tim sukses salah satu capres dan cawapres itu sendiri sebagai strategi politik untuk memperoleh suara terbanyak karena melihat salah satu capres dan cawapres di dzolimi??
apalagi pola politik yang saya lihat saat ini adalah "YANG DIJATUHKAN AKAN DI BELA OLEH RAKYAT KARENA FAKTOR KASIHAN dan BUKAN KARENA KEMAMPUAN...
Demikian thread ane...silahkan berikan komentar...dan ingat "SAYA BUKAN PENDUKUNG DARI KEDUA KANDIDAT CAPRES"... Ini murni dari pemikiran ane sendiri...
0
2.6K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan