Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

imslayersAvatar border
TS
imslayers
(pabowo for RI 1) Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
Spoiler for Cek:

TEMPO.CO, Yogyakarta - Deklarasi tim pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa di Yogyakarta, Minggu (1/6), dibumbui cerita rahasia masa lalu Prabowo, saat masih aktif sebagai tentara.
Adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, menuturkan saat Prabowo masih menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) di masa Presiden BJ Habibie, sudah mulai 'diganggu' atasannya sendiri, yang kini menjadi Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Gangguan itu adalah menjatuhkan citra Prabowo sebagai petinggi militer, terkait kejujurannya dalam kepemilikan harta kekayaan. "saya tak perlu sebut nama, yang jelas panglima ABRI saat itu ingin mencari bukti, apakah Prabowo maling (duit negara) atau tidak," kata Hashim, kepada ratusan orang yang hadir dalam deklarasi Merah Putih, Posko Pemenangan Prabowo-Hatta di Yogyakarta itu.

Kala itu, kata Hashim, tanpa alasan jelas, Markas Besar TNI --atas instruksi panglimanya-- tiba-tiba membentuk dan mengirim sejenis tim pemeriksa keuangan untuk menyelidiki asal-usul harta kekayaan Prabowo. "Karena tim pertama tak berhasil dan prabowo tak terbukti, tim kedua dibentuk lagi, dan tetap gagal (menemukan penyimpangan Prabowo)," kata dia.

Hashim berseloroh, tim pemeriksa keuangan TNI kala itu terkejut, karena menemukan Prabowo ternyata bukan maling. "Tapi malah menemukan Prabowo sebagai dermawan, karena pundi kas Kostrad, saat dipimpin Prabowo, justru meningkat dan fasilitasnya lengkap," kata dia.

Salah satu fasilitas hadiah yang diberikan Prabowo kepada satuan tentara kala itu, adalah alat pemeriksa denyut jantung. "Jadi jika 16 tahun silam Prabowo tidak korupsi, saya jamin, mulai Oktober tahun ini (dia) juga tidak akan korupsi," kata Hashim, yang disambut riuh hadirin deklarasi.

Ketua Tim Sukses Prabowo-Hatta di DIY, Herry Zudianto, mengatakan untuk Indonesia yang tahun depan menginjak usia kemerdekaan ke 70, tak sekedar butuh pemimpin jujur. "Tapi juga punya ketegasan, keberanian,kemandirian seperti Prabowo," kata dia.

Spoiler for cek:
emoticon-I Love Indonesiaemoticon-I Love Indonesia
0
1.9K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan