- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hendardi Sesalkan KPU Loloskan Prabowo Nyapres


TS
inlandersaja
Hendardi Sesalkan KPU Loloskan Prabowo Nyapres
Penggiat HAM Hendardi menyesalkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak melakukan klarifikasi hal-hal substantif yang selama ini dipersoalkan publik menyangkut masa lalu capres-cawapres, khususnya capres Prabowo Subianto yang pernah dipecat oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP).
Direktur Eksekutif Setara Institute itu menilai KPU naif karena hanya melihat hal administratif belaka, dan mengabaikan hal substantif dari pentingnya melakukan seleksi kepemimpinan.
Selama ini, Setara Institute dituding kelompok Islam garis keras sebagai LSM liberal yang selalu menuduh ormas dan umat Islam Indonesia sebagai pelaku tindakan intoleran. Tuduhan itu secara periodik mereka rilis dengan berbahan kliping media massa.
“Kita sebetulnya, kalau mau bicara misi, pemilu itu semestinya dijadikan ajang peradilan politik bagi orang bermasalah di masa lalu, baik dari korupsi maupun pelanggaran HAM berat. Tetapi harapan itu tak tercapai karena KPU hanya melihat administratif, tidak substantif. KPU naif karena orang yang punya masa lalu gelap tidak dijadikan bahan klarifikasi,” terang Hendardi, kemarin.
Hendardi mengklaim wajar jika selama ini banyak elemen warga mempertanyakan track record bakal capres karena hal itu substansial dalam seleksi kepemimpinan. Namun, kata dia, KPU terlalu naif karena justru patokannya pada hal administratif seperti usia dan lain-lain, yang sifatnya administratif belaka.
“Presiden ini kan pemimpin bangsa, dan itu mestinya diseleksi dengan baik. Kaitannya dengan Prabowo Subianto, dia bukan sudah selesai pengadilannya, justru dia belum diadili. Dia baru diadili oleh DKP itu soal etik dan diberhentikan. Diberhentikan itu kan berarti ada masalah. DKP rekomendasinya dibawa ke peradilan militar, tetapi belum pernah ada. Itu bukan berarti masalah selesai, tetapi belum dilakukan,” ungkapnya.
Jadi, menurut klaim Hendardi, sebagai capres masa lalu Prabowo kelam karena pernah dipecat oleh DKP. Semua fakta itu harus terlebih dahulu diungkap dan diketahui publik, semisal apa alasan sebenarnya hingga Prabowo dipecat.
[URL="Hendardi Sesalkan KPU Loloskan Prabowo Nyapres"]Sumber[/URL]


waduuh...
Direktur Eksekutif Setara Institute itu menilai KPU naif karena hanya melihat hal administratif belaka, dan mengabaikan hal substantif dari pentingnya melakukan seleksi kepemimpinan.
Selama ini, Setara Institute dituding kelompok Islam garis keras sebagai LSM liberal yang selalu menuduh ormas dan umat Islam Indonesia sebagai pelaku tindakan intoleran. Tuduhan itu secara periodik mereka rilis dengan berbahan kliping media massa.
“Kita sebetulnya, kalau mau bicara misi, pemilu itu semestinya dijadikan ajang peradilan politik bagi orang bermasalah di masa lalu, baik dari korupsi maupun pelanggaran HAM berat. Tetapi harapan itu tak tercapai karena KPU hanya melihat administratif, tidak substantif. KPU naif karena orang yang punya masa lalu gelap tidak dijadikan bahan klarifikasi,” terang Hendardi, kemarin.
Hendardi mengklaim wajar jika selama ini banyak elemen warga mempertanyakan track record bakal capres karena hal itu substansial dalam seleksi kepemimpinan. Namun, kata dia, KPU terlalu naif karena justru patokannya pada hal administratif seperti usia dan lain-lain, yang sifatnya administratif belaka.
“Presiden ini kan pemimpin bangsa, dan itu mestinya diseleksi dengan baik. Kaitannya dengan Prabowo Subianto, dia bukan sudah selesai pengadilannya, justru dia belum diadili. Dia baru diadili oleh DKP itu soal etik dan diberhentikan. Diberhentikan itu kan berarti ada masalah. DKP rekomendasinya dibawa ke peradilan militar, tetapi belum pernah ada. Itu bukan berarti masalah selesai, tetapi belum dilakukan,” ungkapnya.
Jadi, menurut klaim Hendardi, sebagai capres masa lalu Prabowo kelam karena pernah dipecat oleh DKP. Semua fakta itu harus terlebih dahulu diungkap dan diketahui publik, semisal apa alasan sebenarnya hingga Prabowo dipecat.
[URL="Hendardi Sesalkan KPU Loloskan Prabowo Nyapres"]Sumber[/URL]


waduuh...
0
1.2K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan