Wahai para pemuda dan pemudi pecel-ayam-holic sekalian, khususnya Anker (anak kereta). Adalah hal yang menyebalkan ketika kejebak di kereta yang penuh, terlebih di antara kerumunan om-om yang kemeja bagian keteknya basah. Udah gitu keretanya lagi gangguan. Entah itu gangguan pencernaan, sinyal, atau mantan yang tiba-tiba sering ngajak ketemuan.

Namun percayalah setiap peristiwa yang terjadi ada hikmahnya, termasuk ketika kereta gangguan. Secara nggak disadari, kamu-kamu mungkin akan mendapatkan hikmah seperti di bawah ini.

Jadi Dapet Kenalan Baru
Saat kereta mengalami gangguan, situasi di dalam kereta biasanya akan sunyi. Beberapa penumpang akan sibuk dengan gadget-nya, ngobrol dengan orang di sekitarnya, atau melakukan atraksi debus.

Nah, inilah momen yang cukup baik untuk mendapatkan kenalan baru. Pastikan kamu menggunakan pakaian yang rapi dan wangi, lalu lihat satu per satu wajah penumpang di dalam gerbong, dan hampirilah penumpang yang paling cakep. Jangan sungkan buat ngajakin dia kenalan. Berikut pick up line-nya.

“Hai, kereta yang aku tumpangin lagi gangguan nih, kereta yang kamu tumpangin juga ya? Ih kok sama? Jangan-jangan kita jodoh?”

“Halo, nama aku (sebutin nama kamu), nama kamu siapa? Hmm… sambil nungguin gangguan keretanya selesai, kita nonton ke bioskop yuk?”

Atau…

“Eh, kayaknya aku pernah liat kamu deh, kamu tinggal di gang Haji Pe’ong ya? Kamu yang suka main layangan itu kan? Aku juga suka, kita main layangan di sini yuk?”

Belajar Bersabar
Ada pepatah yang berbunyi: “Orang sabar pantatnya lebar.” Sungguh pepatah itu SANGAT keliru, kisanak. Gimana bisa pantat orang nambah lebar cuma karena sabar? Gue rasa yang mencetuskan pepatah itu memiliki diameter pantat seluas 26 hektar sehingga dia bisa berkata demikian.

Ya, saat kereta mengalami gangguan kita pasti belajar bersabar, sabar nungguin gangguan keretanya selesai. Gue dulu pernah nungguin gangguan kereta selesai selama kurang lebih dua hari. Selama itu gue ketawa kayak orang gila di dalam kereta sambil belajar kung fu jurus julung-julung mabuk sampai bisa mecahin beton pake jari kelingking kaki.

Di dalam kereta ini.