3 tingkatan kesombongan manusia. seberapa sombongkah anda ? (muslim only)

disini ane mau jabarin tingkatan kesombongan berdasarkan kacamata ane.


السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

1. kesombongan dasar.

dimana kita bisa melihat orang itu sombong dgn jelas.
contoh : pamer kekayaan

2. kesombongan menengah.

dimana ada seseorang
yang ingin sekali perbuatan baiknya dilihat orang lain. dan biasanya mengharapkan pujian lalu membanggakan dan berkata "ini aku"

3. kesombongan tertinggi.

disini adalah level yg dimana mayoritas manusia melakukannya tapi tidak menyadarinya dan sering mengacuhkannya... apakah itu ?

"ilmu"

terutama ilmu agama tentang ibadah kita sehari2...
contoh :
apakah kita solat ?
pasti kita solat walaupun masih ada yang bolong.

tapi apakah kita mempelajari tata cara solat itu ?

disini jawaban mulai beragam ada yg jawab
-saya belajar kok dulu waktu sd
-saya belajar kok dari buku
- saya belajar liat orang solat di mesjid
-saya solat saja masalah diterima itu urusan Alloh bukan kita.

jawaban dari pertanyaan diatas adalah salah besar.

tolong diingat ilmu solat itu penting ada syarat rukun ada yg batalkan solat ada yg begini ada yg begitu.... kalian tidak akan pernah bisa solat secara sempurna klo gk tau tata cara solat.

kalian cuma solat tapi apakah bacaan alfatihahnya benar sedangkan alfatihah adalah salah satu rukun solat.

kalian cuma solat tapi gak tau apa saja yg batalin solat.

kalian cuma solat tapi gak tau letak tasydid di tahiyat akhir... yg itu juga rukun solat..

ini penting... carilah guru yg benar yg mengajari kita tata cara ibadah. bukan hanya sekedar pernah.. tapi terus belajar hingga mati..

dan jangan belajar dari internet atau dari buku secara sendiri karena bisa terjebak kesesatan.

kesombongan jenis ini adalah yang tertinggi. karena kita selalu merasa bisa dalam ibadah. berapa banyak kalian terjebak dalam situasi ini.

ayolah berfikir dan jangan hanya kau urus karir dan kesuksesan dunia.. padahal kalian muslim tapi mengapa angkuh tidak mau belajar hal yang kalian anggap sepele ini....

dan solusi dari ane adalah ayolah datangi majlis taklim yang didalamnya dipelajari tata cara ibadah.. jangan malu.. jangan gengsi... minimal seminggu sekali.. carilah guru yang benar yang menggunakan kitab kuning klasik karya ulama terdahulu.

dan ketika kalian sudah mencoba cara ini maka kalian akan terbebas dari kesalahan ibadah kalian.. jikalau masih salah dalam beribadah maka hukumnya dimaafkan karena kalian msih belajar dan trus berkeinginnan belajar.

maaf klo trit ane berantakan... ane cuma mau nampar manusia biar sadar. agar gk cuma kerja karir cita cita yang hadir di mata kalian.


jika ada yang nanya dalil. itu gk perlu karna bukan kapasitas kalian bicara dalil. karna toh kalian juga gk bisa bedain dalil asli maupun palsu.

kita adalah nubitol dalam tata cara ibadah. akui saja jangan pake marah..

sekian

وَ السلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ