Mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi Mahfud Md mendatangi
Gedung Komisi Pemberatasan
Korupsi, Jalan Rasuna Said,
Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa
(21/5/2013). Mahfud melaporkan
kekayaannya selama menjadi
penyelenggara negara ke Komisi
Pemberantasan Korupsi. Mahfud
mengaku jumlah hartanya hingga
akhir menjabat adalah Rp 7
miliar.

Laporan Wartawan
Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -
Mantan Ketua Mahkamah
Konstitusi (MK) , Mahfud MD ,
memenuhi panggilan pemeriksaan
KPK pada Senin (13/1/2014)
petang, setelah tak datang pada
panggilan pertama Jumat
(10/1/2014) dengan alasan berada
di luar kota.
Dia dijawalkan diperiksa penyidik
KPK sebagai saksi kasus suap
penanganan perkara di MK yang
melibatkan Akil Mochtar selaku
hakim konstitusi.
"Mahfud MD dijadwalkan diperiksa
sebagai saksi untuk Tersangka AM
(Akil Mochtar ), ini rechedule
(penjadwalan ulang). Dia akan
datang. Tadi, sudah konfirmasi
hadir, tapi mungkin kejebak macet,
jadi terlambat, mungkin jam 19.00
WIB," ujar juru bicara KPK, Johan
Budi, di kantornya, Jakarta, Senin
(13/1/2014) petang.
Pantauan Tribun, Mahfud datang
memenuhi panggilan ke kantor KPK
kali ini di luar jadwal pemeriksaan.
Dia datang ke kantor KPK pada
pukul 18.45 WIB atau saat para
pegawai pulang kerja.
Mahfud mengaku datang
menjelang malam hari karena
memang dirinya mendapatkan
jadwal pemeriksaan pada malam
hari.
"Kan saya jadwal diperiksanya
malam," kata Mahfud setiba di
kantor KPK.
Sementara, mengenai
ketidakhadiran pada panggilan
pertama KPK sebelumnya, Mahfud
beralasan hari itu tengah ada
urusan. Hingga berita ini
diturunkan, Mahfud belum
menyelesaikan pemeriksaan
penyidik KPK.

-----------------------------------------

wah kacau, setelah akil, seniornya sebentar lagi kena.
wwkkwwkk