Kaskus

Entertainment

noosantarashopAvatar border
TS
noosantarashop
Calon Presiden Sopir Taksi
Selamat malam agan2, Selamat malam minggu bagi yang bermalam minggu.. emoticon-I Love Kaskus (S)
langsung aja gan ke cerita, yang baru aja ane baca dari account paman ane di forum sebelah..

Saya termasuk lumayan sering menggunakan taksi di ibukota. Beberapa taksi dari perusahaan terkenal telah menerapkan standar pelayanan yang memuaskan. Tentu mereka dibekali pendidikan yang memadai sebelum diterjunkan menjelajahi jalanan, termasuk tip bagaimana menghadapi berbagai tipe pelanggan.

Kali ini saya ingin mengulas karakter sopir dalam berinteraksi, lebih khusus lagi dalam berbicara dengan penumpangnya. Secara ekstrim ada 2 kelompok, yang diam sama sekali, bahkan saat pelanggan menyebut kawasan tujuannya, ia hanya sekedar mengangguk. Ekstrim lain adalah yang selalu ngoceh, ada aja yang diomongin. Ya, kalau penumpangnya lagi pengen ngomong juga, gak apa apa. Tapi kalau penumpangnya lagi pengen tidur-tidur ayam, atau lagi pengen baca buku atau ngerjain tugas kantor, ketemu sopir super ramah jenis begini akan terasa menyebalkan. Tentu saja, yang ideal adalah yang in between, yakni yang ramah seperlunya sesuai sikon.

Kebetulan sekarang lagi musim pilpres. Ternyata wawasan politik sopir taksi, rata-rata termasuk bagus, paling tidak mereka selalu mengikuti perkembangan. Nah, banyak sopir taksi yang coba memancing-mancing, siapa calon presiden pilihan penumpangnya. Kalau ternyata pilihannya sama dengan pilihan sang sopir, omongan berikutnya bersifat menegaskan bahwa itu pilihan yang tepat, jangan goyang lagi oleh berbagai kampanye hitam dari capres pesaing. Kalau pilihan penumpang bersifat netral atau condong berbeda dengan pilihannya, sang sopir akan memberikan berbagai argumen agar penumpang mempertimbangkan untuk merubah pilihan, dengan gaya seperti pengamat di televisi saja.

Dalam marketing, pemasaran yang langsung kepada konsumen disebut dengan below the line. Tapi saya gak yakin, kampanye ala sopir taksi tersebut dilakukan secara terstruktur. Akan sangat berbahaya kalau umpamanya perusahaan taksi “X” dengan puluhan ribu armada yang tersebar di beberapa kota utama di Indonesia, mengumumkan dan sekaligus mengerahkan pasukannya mendukung capres tertentu. Akan sangat riskan, karena bisa jadi penumpang yang tak sehaluan politik akan pindah ke lain taksi. Sejauh ini, tampaknya sopir taksi tak ada motivasi lain, karena bukan tim sukses resmi. Hanya sekadar untuk kepuasan batin saja, sekaligus mengeluarkan uneg-unegnya tentang pemimpin ideal impiannya.
Orang indonesia memang berbagai macam cara nya untuk bercerita tentang pilpres,ada juga mungkin yang di warung kopi.. emoticon-I Love Indonesia (S) I love noosantara...
share pengalaman agan bercerita dengan sopir taksi..
Diubah oleh noosantarashop 31-05-2014 19:34
0
908
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan