Terdiam

Embun pagi menyapu pagi ini
ku awali hari ini dengan perih hati
teringat kenangan saat ini.

Kumasuki kelasku pagi ini
diikuti angin yang menusuk hati
Dia..
Mengubah hidupku
siapakah dia ?

Sama
Tetap

terdiam & membisu
begitu..

apa aku bisa ?

malam , kulalui di sepi hari
pada bulan ku bernyanyi
pada bulan ku berbagi
pada bulan ku merintih.

kadang ku bertanya - tanya
siapakah dia ?

pada pagi ku terdiam,
pada siang ku tak berani menatap .

entah .... entah .... entah....
hanya mampu menjadi penganggummu .

beribu-ribu pertanyaan ingin ku sampaikan padamu
namun
perih ini menghantuiku .
hanya mampu dalam hatiku ,

apa aku dapat mendekatimu ? apa kau mau aku dekati ??

Admirer

Senang hati menatap matamu
bahagia ku melihatmu
suara yang selalu ku rindu
hanya sebagai anganku.

Ku ingin mendekatinya ,
namun ku takut.
Ku ingin menemaninya ,
Namun tak sampai.

Melihatimu dari atas sini,
lebih menusuk hati ini.

Entah .

Sampai kapan perasaan ini,
menghantui hati ini .
sungguh bodoh memikirkanmu
yang tak menyadari kehadiranku.

Entah .

Ku ingin rasa ini
terbang di bawa angin
dan menyampaikan pesan ini
tentang perasaan yg hanya ingin

Garis hati

Ku ingin melanjutkan garis tulisan ini
namun sulit hati berani
menyampaikan kekagumanku padanya,
beberapa angan kucurahkan disini
tuk lepaskan rasa ini.

kurasa garis ini tak akan habis
hingga sampai hati letih.

mengharapkan ini mati..

atau

Berakhir Abadi .

Penantian

Teriknya siang menhantam ruang ini
kumulai hari tanpa pedih
dia
kini didepanku .

diam , membisu .

kulihat waktu ini
telah berlalu kini
hanya saja ,
dia tak menyadari nya
kehadiranku yang selalu menunggu.

Terkadang ..

Berangan dapat mengobati keinginan hati

Perasaan Hati

Dingin nya pagi menusuk hati
kumulai hari dengan goresan hati
teringat saat kemarin
Angan yang begitu dekat,
kini telah terlewat.

Cahaya pagi tak menampakkan citranya
Sama perih tak menyampaikan cintanya.

Andai goresan tinta nyata
tapi perasaan tidak nyata,

Apa ini hanya untaian kata?

Kebingungan

Bingung..
terjadi lagi seperti tadi
ingin Lara ini menguasai hati
namun tak kuasa menghantui

Setiap hari,
hanya dimulai dengan egonya hati
mengharapkan sesuatu yg tak nyata
datang dan memberikan kisah

tak bias berusaha melakukan

mungkin rasa ini akan selalu tertahan
sampai mati mungkin tertahan.

Seuntai Kata

Sepatah kata tak tercapai
mengan angin yang tak bersemi
lara hati hanya menanti
dia, yang berhenti .

Inginku mendekatinya
namun rongga tak terarah.
berfikir air dapat mengerti,
kesepian hati yang tak berakhir.

Goresan

Perjuangan garis kapan berhenti
berharap ini segera pergi.
kutahu garis ini tak berarti
walau perih ini meringis.

Pagi hari ku lara
Siang pun ku merana.
kurasa garis ini akan berhenti
melihat bayang ku terhenti.

Apa ku kuat ?
Apakah tak berat?

tentu saja tak apa ,
mengingat ku bukan siapa-siapa.
mungkin hanya perasaan suka
yang kini harusnya tak ada.

Selesai

Tak terasa waktu telah berhenti berputar
ku rasa semua ini sia-sia
tlah lama terbuang oleh asa
keinginan yang katanya besar.

Ternyata angan ku tak dapat nyata,
walau menunggu tanpa arah.
Tak ada lagi yang tersisa ,
bagai embun diterpa sinar.

1 putaran telah kulewati ,
namun tak ada yang ku dapati .
Pecundang ini hanya berkhayal
Suatu hal yang tak nyata.

kini ku akan berhenti
untuk sesuatu yang tak pasti .

walau aku belum mencoba

garis ini kini berakhir
untuk apa usaha ?
jika ini memang sudah takdir .

Bawalah rasa ini wahai angin
dan sampaikan padanya aku selesai

Untukmu Anganku , .....