Jakarta - Pengguna bus TransJakarta akan bisa menikmati angkutan ini selama 24 jam. Pemprov DKI akan segera mengoperasikan bus TransJakarta pada malam hari yang disebut dengan Amari (Angkutan Malam Hari).

Kadishub DKI Muhammad Akbar menyatakan Amari akan dioperasikan mulai Ahad besok. "(mulai) Hari Minggu 1 Juni malam. Bayarnya sama saja, Rp 3.500," kata M. Akbar ketika dihubungi detikcom, Jumat (30/5/2014).

Untuk tahap pertama, ada 24 unit bus dioperasikan di tiga koridor yakni, koridor I (Blok M-Kota), koridor III (Kalideres-Harmoni) dan koridor IX (Pinang Ranti-Pluit). Pembagiannya masing-masing 6 unit bus, ditambah dua unit bus cadangan.

Akbar berujar, rencananya Amari akan diberlakukan di semua koridor bus Transj, namun saat ini jumlah armada busnya masih kurang. Pihaknya mengutamakan tiga koridor itu karena selama ini jumlah penumpangnya lebih padat.

Angkutan dalam kota ini memanfaatkan bus-bus Transjakarta yang sudah berusia lama yang sudah direhab. "Bus yang lama tahun 2003 atau 2004. Hanya bus rekondisi total, beberapa kompenen bus diganti," kata dia lagi.

Kepala UP TransJakarta, Pargaulan Butar-Butar, menambahkan, jam operasional Amari mulai dari pukul 22.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB pagi. Dengan demikian, jadwal operasional TransJakarta reguler dikembalikan ke pukul 05.00 WIB pagi hingga pukul 22.00 WIB malam. Perbedaan dua angkutan ini terletak pada rentang waktu antar bus. Pada malam hari, jarak antar bus akan lebih lama, sekitar 30 menit.

"Ongkosnya tetap, pukul 05.00 – 07.00 WIB Rp 2.000. Walaupun naik Amari kalau pukul 05.00 WIB pagi, tiketnya tetap Rp 2.000, tapi kalau pukul 05.00 WB kurang, ongkosnya jadi Rp 3.500," terang Pargaulan.