[JAKARTA] Juru bicara pasangan capres-cawapres Jokowi-JK, Anies Baswedan menyatakan bahwa kampanye yang dilakukan oleh pasangan itu bergerak karena masyarakat. Hal ini ia nyatakan selain karena semakin munculnya relawan-relawan Jokowi-JK secara organik juga karena dibukanya rekening bagi relawan yang ingin memberikan sumbangan bagi kampanye mereka.

"Kampanye ini digerakkan oleh masyarakat. Lihat banyaknya kemunculan relawan di berbagai daerah secara organik. Mereka bergerak karena menaruh harapan pada Jokowi-JK," buka Anies mengenai banyaknya dukungan pada Gubernur DKI tersebut. Ia juga menambahkan bahwa rekening bantuan untuk dana kampanye Jokowi-JK juga membuktikan bahwa ini adalah kampanye baru yang mengundang partisipasi masyarakat. "Ini partisipatif, sifatnya dua arah, masyarakat dilibatkan. Pelibatan masyarakat ini yang penting bukan sekadar dana dari konglomerat," ungkap Anies mengenai dibukanya rekening dukungan pada Jokowi-JK. Sebelumnya dalam perjalanan dirinya di Konvensi Demokrat, Anies juga melakukan hal serupa dengan membuka donasi publik untuk pembuatan sosialisasi gagasannya melalui keping DVD.

Senada dengan Anies, juru bicara Jokowi-JK lainnya yakni Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa rekening dana kampanye ini akan diawasi dengan sangat ketat. "Mengenai audit dana kampanye, pasangan Jokowi-JK telah menunjuk akuntan publik Anwar, Sugiharto dan rekan," ujar Hasto. Ia menambahkan bahwa tokoh korupsi, Teten Masduki akan terlibat aktif dalam pengawasan rekening ini. "Bendahara tim kampanye juga dibantu oleh Teten Masduki yang dikenal track recordnya di dalam pemberantasan korupsi," jelas Wasekjen PDIP ini.

Ada tiga rekening resmi milik Jokowi-JK yang sudah dirilis ke publik. Warga dapat menyumbang secara sukarela ke rekening tersebut. Berikut daftar rekeningnya:
1. BRI KC Mal Ambasador, No Rek : 1223-01-000172-30-9 a/n Joko Widodo/Jusuf Kalla
2. Bank Mandiri KCP Jakarta Mega Kuningan, No Rek : 070-00-0909096-5 a/n Joko Widodo/Jusuf Kalla M
3. BCA KCP Mega Kuningan, No Rek : 5015.500015 a/n Joko Widodo/HM Jusuf Kalla. [N-6]