Iklan di TV, Jokowi dengan mengusung kesederhanaan dan lainnya yang ujung-ujungnya adalah jargonnya "JOKOWI adalah kita" kurang mengena. Iklan ini gagal menarik simpati masyarakat. Kesederhaan Jokowi gampang menjadi sasaran tembak kubu lawan. Apakah Jokowi benar-benar orang sederhana dan miskin? Dengan kata lain, tema kesederhanaan yang ingin ditampilkan sudah tidak laku dijual.

Bandingkan dengan Prabowo yang mengusung jargon Indonesia Bangkit dengan Macan Asianya. Ini nih yang sedang didambakan masyarakat. Kita sedang terpuruk dalam segala bidang. Sampe Singapura yang hanya segede kota Jakarta bisa mempermainkan Indonesia. Misi Prabowo akan mengembalikan Indonesia menjadi negara yang disegani bukan hanya di Asia Tenggara (tetangga Malaysia sering banget mengejek Indo), Namun hingga Asia. Indonesia akan sejajar dengan Korea dan Jepang. Sangat mungkin, Indonesia punya segalanya.

Mulai munculnya kasus kasus yang membuat orang ragu dengan kemampuan Jokowi. Prestasinya terhebat adalah Calon Presiden ternarsis. Sampe sampe kaskus menjadikan foto narsis sang presiden hot thread. Sementara untuk urusan manajemen pembelian bus aja tidak beres, apalagi negara. Bisa hancur Negara Jokowi Presiden. Begitu kata seorang kakek yang pendapatnya harus dipertimbangkan.

Orang mulai ragu dan mulai melirik calon sebelah.

Coba lihat para Jasmev alias pasukan nasi bungkus. Alih-alih menggiring opini untuk mengajak orang untuk nyoblos jagoannya malahan membuat trit dan komen nggak mutu. Ini perang opini bung, bukan menjadikan komen terakhir sebagai pemenang debat.