Penelepon: "Halo. Apakah ini kediaman Pak Sastro?"
Pelayan: "Maaf, Anda salah sambung, ini kediaman Keluarga Budi". (Telepon ditutup)

Tidak lama kemudian
Penelepon: "Halo. Apakah ini kediaman Pak Sastro?"
Pelayan: "Salah sambung! Ini kediaman Keluarga Budi." (Telepon ditutup)

Beberapa saat kemudian
Penelepon: "Halo."
Pelayan: "Lagi-lagi kamu! Awas ya! Walau saya cuma pelayan, tapi bisa lapor polisi!"
Penelepon: "Apakah ini kediaman keluarga Budi?"
Pelayan: "Aduh ... maaf, maaf... tadi soalnya ada beberapa kali salah sambung. Mau cari siapa?"
Penelepon: "Pak Sastro."
Pelayan: "??!!@#@$!!" (Telepon ditutup)

Sejenak kemudian
Penelepon: "Halo."
Pelayan: "Kamu lagi...kamu lagi...!!!"
Penelepon: "Saya Mr. Budi."
Pelayan: "Aduh! Maaf, tuan! Maaf, dari tadi ada orang gila telepon ke sini berkali-kali. Ada perlu apa tuan?"
Penelepon: "Panggilkan Pak Sastro."
Pelayan: ...(pingsan)... (Telepon ditutup)

Akhirnya
Penelepon: "Halo!"
Pelayan (Oh, ini suara yang berbeda): "Mau cari siapa, tuan?"
Penelepon: "Ini kediaman Keluarga Budi?"
Pelayan: "Iya, betul."
Penelepon: "Saya Pak Sastro. Tadi ada orang cari saya?"