ini alasan kenapa pilih prabowo dibanding jokowi di pilpres 2014
TS
rockets0705
ini alasan kenapa pilih prabowo dibanding jokowi di pilpres 2014
sebentar lagi indonesia bakal ada hajatan demokrasi besar, yaitu pemilihan presiden langsung. sampai saat ini baru 2 calon yang resmi mendaftar ke KPU dan sepertinya cuma hanya 2 calon presiden saja yang akan bersaing dalam menjadi RI1
Yaitu dari Koalisi Partai PDIP, PKB, Nasdem, Hanura, PKPI pasangan capres cawapres Jokowi - Jusuf Kalla
dan dari Koalisi Partai Gerindra, Golkar, PAN, PPP, PKS, PBB pasangan capres cawapres Prabowo - Hatta
ini merupakan Putra Putra terbaik Bangsa saat ini
saling serang kampanye hitam mewarnai jelang pilpres juli nanti, begitupun dengan dukungan dukungan pencalonan tiap kubu sudah dimulai dari sekarang
dan ini alasan saya kenapa memilih Capres Cawapres Prabowo - Hatta
Spoiler for alasan memilih:
Awalnya saya mendukung Jokowi dikarenakan sosok figur yg citranya sedang bagus tanpa mencoba menarik kesimpulan atau pikir matang matang. seiring dengan pencarian latar belakang dari tiap capres, akhirnya saya memutuskan untuk mendukung Prabowo for RI1, kenapa?
bukan karena Prabowo superior dibanding Jokowi atau Prabowo memang sangat pantas menjadi presiden idaman, tidak..dalam hal ini baik prabowo maupun jokowi mempunyai keunggulan dan kekurangan, akan tetapi kekurangan jokowi lebih berpotensi besar "takutnya" dibanding prabowo jika jadi presiden nanti
- Jokowi merupakan "petugas partai" dari PDIP, itu yg bilang Bu Megawati, apa jadinya jika Petugas Partai menjadi Presiden..sangat kecil kemungkinan tidak dicampurinya kebijakan presiden oleh fungsionaris partai, istilah lain presiden tapi ada yg suruh..kalau prabowo bilang presiden boneka..tp kenyataan nya memang benar, bayangkan jika terpilih jokowi jd presiden. hal pertama yg dilakukan ia harus membentuk kabinet..memang hak preogatif presiden, itu kalau presiden yang memang kuat di struktur partai contoh ketua umum atau ketua dewan pembina, bagaimana dengan presiden dengan posisi di partainya hanya kader "petugas partai"?
sangat mahal dan berani jika mempertaruhkan suara utk presiden 5 tahun mendatang dengan memilih petugas partai yg mempunyai pencitraan baik di publik..buat saya jokowi mumpuni menjadi presiden tapi tidak sekarang, tp 2019, msh ada waktu utk ia berkarir politik di partainya sampai duduk dgn jabatan tinggiseperti ketua DPP atau sekjen bagus ketua umum.
menurut saya jokowi dan PDIP hanya masalah situasi, situasi dimana sepertinya terjadi efek simbiosis mutualisme dari partai ke figur begitupun sebaliknya
- Jusuf kalla sebagai cawapres, pertama ia lebih tua 19 tahun dan karir politik nya mungkin lebih dari 19 tahun (saya belum searching), Jusuf kalla di mata saya idealnya jadi presiden, benar benar sosok pemerintahan, yang saya tahu mulai dari menteri ekonomi, wapres era SBY, ketum Partai Golkar, ketua PMI, dsb..sebenarnya ia layak menjadi presiden karena mempunyai jam terbang tinggi di pemerintahan, sosoknya tegas, tidak pandang bulu, tidak basa basi, frontal, tidak takut intervensi, berani, pengusaha, hapal luar dalam tentan ekonomi makro, pintar, dll..andai saja dibalik Jusuf Kalla capres jokowi cawapres, sy pasti pilih dia..
kedudukan Jusuf Kalla sebagai cawapres malah mempertegas bahwa jika terpilih jokowi jd presiden, dimungkin kannya jokowi hanya menjadi simbol saja, jusuf kalla mempunyai karakter "Bos" dan jam terbang tinggi..posisi jokowi diapit orang orang hebat seperti megawati dan jusuf kalla sangat tidak bagus, jika terpilih menjadi presiden karena akan adanya campur tangan dari kedua mantan wapres tersebut..megawati paham tentang menjadi presiden, jusuf kalla paham tentang menjalankan pemerintahan, jokowi?iya, ia meman gubernur, tp ahok seperti terlihat gubernur di mata anak buahnya.
jika pada megawati bicara "imbalan" sedang pada jusuf kalla bicara "2 presiden"..jokowi kalah dalam segala hal oleh jusuf kalla, cm satu keunggulan jokowi,,pencitraan nya bagus dan masyarakat senang, tp itu tidak cukup untuk jadi presiden..karena jokowi merakyat dan mau turun langsung ke jalan (blusukan) beda dengan gaya jusuf kalla yg terkesan menstabilkan pemerintahan lewat "jalan atas".
- kita butuh presiden yang berkomunikasi lancar pakai bahasa inggris dan itu Prabowo..era canggih sekarang ini, hampir tiap kepala negara di belahan dunia, minimal fasih bahasa inggris. dan kita Indonesia harus bs buktikan itu, presiden bukan bicara blusukan dalam negeri tapi luar negeri..tidak cukup dengan menjawab "i dont think about that"..
itu presiden, bagaimana dengan ibu negara, istri jokowi..kepala negara akan menghadiri jamuan jamuan dan akan berbicara banyak dalam dunia internasional
- Prabowo mempunyai Hatta yang notabene Besan dari pak SBY dan orang pemerintahan era SBY, jika terpilih program program yg sudah atau akan dijalani pada era SBY kemungkinan akan dilanjutkan, dan itu tidak akan mubazir dengan menutup proyek menjadi terbengkalai
- Prabowo memang terlibat dalam kerusuhan mei 98 tp tidak seperti dugaan masyarakat yang condong ke fitnah. kalau untuk ini terlalu panjang dijabarkan, kalian bisa cari dari berbagai sumber yang netral tentang Prabowo, seperti apa beliau, dsb.
- Jokowi jadi presiden, Ahok jadi gubernur..fakta, sampai saat ini belum ada pemimpin dari orang kristen yg memakai peci atau baju koko dikalungi sarung..sy sebagai islam, menginginkan Gubernur dari orang islam, karena ini negara ini mayoritas islam..dalam sejarah islam sejak era Nabi Muhammad, jika Islam berkuasa dalam suatu bangsa, maka agama lain aman, tp jika Agama lain yg berkuasa, sedang islam minoritas, maka islam akan ditindas, itu artinya islam merupakan agama yang mengayomi setiap elemen. dalam artian islam yang benar benar islam sunnah wal jamaah bukan islam aliran sesat..
intinya Jokowi maju sebagai Capres lebih banyak hitung hitungan politik nya dibanding prabowo yang memang sudah menyiapkan diri sebagai Capres dari 5 tahun yang lalu. Jokowi jika terpilih menjadi presiden dapat membuat iklim pemerintahan berubah secara frontal, bongkar pasang, dan intervensi ketum partai, itulah yang mendasari kenapa saya pilih Prabowo menjadi Presiden berikutnya, karena sebelum atau sesudah terpilih suasana politik tetap kondusif..karena hampir sebagian partai koalisi Capres Prabowo oran pemerintahan sebelumnya..
dan itu hanya pandangan saya, sekali lagi pemikiran saya, jika ada yang setuju, sy hargai, jika ada yang menghakimi atau lempar keburukan, tidak sy tanggapi..