Quote:
Dalam dunia motivasi, nama Yohanes G. Pauly mungkin sudah tak asing lagi. Ia salah satu contoh orang yang sukses di usia muda. Posisi direktur pernah dijabat diusia 32 tahun. Kini, dia telah memiliki usaha sendiri, dan juga menduduki jabatan CEO. Dia lahir di tengah keluarga miskin, tapi itu tak membuat Yohanes berhenti berjuang mengarungi kehidupan. Bahkan, kerapkali pengalaman hidup menjadi tenaga penjual secara dor to dor sewaktu bocah, dibuat bahan untuk memberikan pelatihan.
Karier Yohanes di perusahaan besar dimulai pada 1997 sebagai strategic research analyst Astra International. Pada 1999 menjadi assistant brand manager Boneeto Milk Powder di Fonterra Indonesia, tak lama naik jabatan jadi junior brand manager di tempat yang sama. Karena cukup berprestasi kembali naik jabatan. Awal 2001 pindah ke Pepsi-Cola divisi Mirinda, 7Up Soft Drinks & Tekita RTD Tea untuk menduduki senior product manager, setahun berikutnya ke Unilever Indonesia dengan jabatan brand manager di divisi Wall’s Ice Cream. Di Unilever, ia berkarier sampai 2007 dengan kursi terakhir: regional brand manager Oral Care Asia & Africa MET.
Setelah itu, pindah ke Danone Aqua untuk menduduki jabatan marketing director pada divisi New Product Development Aqua & Mizone Beverages. Jiwa entrepreneur Yohanes lebih besar ketimbang bekerja di tempat orang, membuat dia keluar dan membentuk GRATYO Indonesia—saat ini tercatat sebagai pendiri, CEO, dan master coach. “Rahasia sukses saya adalah BARG yaitu belief, action, respons, dan God,”pungkasnya kepada China Town baru-baru ini.
Menuju Tekapeh
Mantaaab nih pak Yohanes...ane pernah mengikuti seminar beliau...humoris, ngga terlalu serius tapi semua yang disampaikan masuk ke hati
sungguh inspirasi bagi yang ingin merubah hidup gan 