- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Komik & Ilustrasi
SHARE YUK KOMIK INDONESIA FAVORIT KAMU
TS
Chris Lie
SHARE YUK KOMIK INDONESIA FAVORIT KAMU
Hi para kaskuser penggemar komik dan ilustrasi, selamat datang di thread Komik dan Ilustrasi Indonesia.
Mulai minggu ini saya akan coba share seputar dunia komik dan ilustrasi, yang pastinya akan lebih fokus ke komik dan ilustrasi Indonesia ya. Sementara untuk komik dan ilustrasi luar akan dibahas sebagai pembanding saja, sehingga kita bisa membedakan dan mengulas pengaruhnya ke komik dan ilustrasi Indonesia.
Selain share tentang industri komik dan ilustrasi, saya juga akan sharing tutorial step by step cara membuat komik dan info-info mengenai lomba dan event komik dan ilustrasi yang bisa diikuti para kaskuser.
Nah, kali ini saya akan sharing mengenai jenis-jenis komik berdasarkan negara/tempat asalnya, yang industrinya telah lebih maju dan menjadi acuan bagi industri komik negara lain. Secara garis besar, ada 4 jenis komik berdasarkan asalnya, yaitu komik Amerika, Jepang, Perancis, dan Hongkong. Kemajuan industri komik mereka ini juga dibarengi dengan jaringan distribusi yang mendunia juga, baik distribusi langsung maupun dalam bentuk terjemahan ke bahasa lokal setempat.
Apa sih ciri-ciri yang membedakan komik-komik tersebut selain dari gaya gambarnya? Yuk kita ulas satu-satu secara singkat.
1.Komik Amerika
Ukuran: 16,7cm x 25,8cm
Jumlah halaman: 22 halaman, full-color
Jadwal terbit: 1 issue/buku per bulan
Edisi koleksi dinamakan Trade Paperback/TPB (jilid softcover) atau Hardcover
Genre mainstream: superhero (tentu ada genre lainnya juga)
Distribusi: seluruh dunia, karena berbahasa Inggris atau diterjemahkan dalam bahasa lain
2.Komik Jepang (manga)
Ukuran: majalah kumpulan komik Jepang sejenis Shonen Jump, 18cm x 25cm.
Jumlah halaman: 32 halaman/chapter/judul komik, black&white
Jadwal terbit: 1 chapter per 2 minggu, bersambung
Edisi koleksi dinamakan Takoubon (jilid softcover, ukuran 12,5cm x 19cm)
Genre mainstream: bervariasi
Distribusi: seluruh dunia, diterjemahkan ke dalam bahasa setempat
3.Komik Eropa/Perancis
Ukuran: paling besar, 23cm x 31cm.
Jumlah halaman: 48-64 halaman/buku, full-color.
Jadwal terbit: tidak ada/akan terbit ketika sudah selesai dibuat
Edisi koleksi biasanya tidak ada, karena ketika terbit sudah berupa komik yang tamat
Genre mainstream: bervariasi
Distribusi: seluruh dunia, biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa setempat
4.Komik Hongkong (manhua)
Ukuran:19cm x 27,2cm.
Jumlah halaman: 32 halaman/buku, full-color.
Jadwal terbit: tiap 2 minggu, bersambung
Edisi koleksi: kadang ada untuk judul-judul yang laris
Genre mainstream: martial art atau action/mafia
Distribusi: negara Asia, biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa setempat
Selain 4 kiblat industri komik diatas, sebenarnya ada beberapa negara lain yang industri komiknya hidup, antara lain Belanda, Belgia, Italia, Jerman, Korea, India dan Malaysia. Disebabkan faktor kedekatan wilayah geografis, maka banyak yang menggabungkan komik Belanda, Belgia, dan Perancis ke dalam kategori komik Eropa. Sementara komik Korea (manhwa) sangat terpengaruh oleh komik Jepang baik dalam segi gambar, cerita, dan format penerbitan.
Nah, bagaimana dengan komik Indonesia masa kini? Tentunya kita tidak ingin ketinggalan dari negara lain dan pergerakan komikus Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1995 dengan Qomik Nusantara, komik indie/fotokopian oleh Apotik Komik di tahun 1998, Majik dan Koin di tahun 2000-an, dan diteruskan oleh generasi baru komikus muda sejak tahun 2005 sampai saat ini yang dimotori oleh penerbit-penerbit komik lokal, antara lain: Koloni, Makko, Cendana Art Media, Curhat Anak Bangsa, Muffin, Wookwook, Skylar, re:ON Comics dan lain-lain.
Apabila kita mencoba mencari format standar komik Indonesia masa kini, rasanya masih belum ada. Dari sisi ukuran, komik Indonesia yang terbit saat ini sangat bervariasi, kebanyakan mengadaptasi dari komik luar yang menjadi acuan mereka. Ada juga yang mencoba membuat format ukuran baru dengan pertimbangan efisiensi ongkos cetak ataupun karena alasan ingin berbeda dari yang lain.
Apabila dilihat dari sisi visual/gambar, komik Indonesia masa kini banyak terpengaruh gaya visual komik luar yang memang telah menjadi bacaan kita sejak kecil. Hal ini merupakan hal yang sangat wajar, bahwa kita mengadaptasi sesuatu yang kita kenal dengan baik, yaitu komik terjemahan dari luar. Beberapa komikus yang mempunyai style gambar unik/original dan sukses di pasaran adalah Benny, Mice, dan Faza Meonk.
Dari sisi tema, komik Indonesia sudah sangat bervariasi, antara lain Volt dengan tema superhero, Enjah (horor), Mice (kritik sosial), Garudayana (fantasy-wayang), Curhat Tita (travel diary), Grey & Jingga (romance), Galau Man (komedi), Macan Putih (laga) dan banyak komik-komik bertema religi oleh penerbit Mizan. Judul-judul diatas hanyalah contoh saja, karena masih banyak sekali judul-judul komik Indonesia yang telah terbit dan menggarap genre-genre lainnya.
Minggu depan saya akan sharing lebih mengenai evolusi gaya gambar komik Indonesia dari masa ke masa.
Nah, buat kaskuser pengemar komik Indonesia, share dong judul komik Indonesia rekomendasi kamu dan jelasin alasannya, supaya kaskuser lain bisa kenal dan ikut baca komik yang kamu rekomendasikan. Dengan begini, komik Indonesia akan semakin banyak dikenal dan dibaca.
Boleh juga gan kalau ada yang nanya-nanya, nanti saya usahakan jawab sebisanya.
Mulai minggu ini saya akan coba share seputar dunia komik dan ilustrasi, yang pastinya akan lebih fokus ke komik dan ilustrasi Indonesia ya. Sementara untuk komik dan ilustrasi luar akan dibahas sebagai pembanding saja, sehingga kita bisa membedakan dan mengulas pengaruhnya ke komik dan ilustrasi Indonesia.
Selain share tentang industri komik dan ilustrasi, saya juga akan sharing tutorial step by step cara membuat komik dan info-info mengenai lomba dan event komik dan ilustrasi yang bisa diikuti para kaskuser.
Nah, kali ini saya akan sharing mengenai jenis-jenis komik berdasarkan negara/tempat asalnya, yang industrinya telah lebih maju dan menjadi acuan bagi industri komik negara lain. Secara garis besar, ada 4 jenis komik berdasarkan asalnya, yaitu komik Amerika, Jepang, Perancis, dan Hongkong. Kemajuan industri komik mereka ini juga dibarengi dengan jaringan distribusi yang mendunia juga, baik distribusi langsung maupun dalam bentuk terjemahan ke bahasa lokal setempat.
Apa sih ciri-ciri yang membedakan komik-komik tersebut selain dari gaya gambarnya? Yuk kita ulas satu-satu secara singkat.
1.Komik Amerika
Ukuran: 16,7cm x 25,8cm
Jumlah halaman: 22 halaman, full-color
Jadwal terbit: 1 issue/buku per bulan
Edisi koleksi dinamakan Trade Paperback/TPB (jilid softcover) atau Hardcover
Genre mainstream: superhero (tentu ada genre lainnya juga)
Distribusi: seluruh dunia, karena berbahasa Inggris atau diterjemahkan dalam bahasa lain
2.Komik Jepang (manga)
Ukuran: majalah kumpulan komik Jepang sejenis Shonen Jump, 18cm x 25cm.
Jumlah halaman: 32 halaman/chapter/judul komik, black&white
Jadwal terbit: 1 chapter per 2 minggu, bersambung
Edisi koleksi dinamakan Takoubon (jilid softcover, ukuran 12,5cm x 19cm)
Genre mainstream: bervariasi
Distribusi: seluruh dunia, diterjemahkan ke dalam bahasa setempat
3.Komik Eropa/Perancis
Ukuran: paling besar, 23cm x 31cm.
Jumlah halaman: 48-64 halaman/buku, full-color.
Jadwal terbit: tidak ada/akan terbit ketika sudah selesai dibuat
Edisi koleksi biasanya tidak ada, karena ketika terbit sudah berupa komik yang tamat
Genre mainstream: bervariasi
Distribusi: seluruh dunia, biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa setempat
4.Komik Hongkong (manhua)
Ukuran:19cm x 27,2cm.
Jumlah halaman: 32 halaman/buku, full-color.
Jadwal terbit: tiap 2 minggu, bersambung
Edisi koleksi: kadang ada untuk judul-judul yang laris
Genre mainstream: martial art atau action/mafia
Distribusi: negara Asia, biasanya diterjemahkan ke dalam bahasa setempat
Selain 4 kiblat industri komik diatas, sebenarnya ada beberapa negara lain yang industri komiknya hidup, antara lain Belanda, Belgia, Italia, Jerman, Korea, India dan Malaysia. Disebabkan faktor kedekatan wilayah geografis, maka banyak yang menggabungkan komik Belanda, Belgia, dan Perancis ke dalam kategori komik Eropa. Sementara komik Korea (manhwa) sangat terpengaruh oleh komik Jepang baik dalam segi gambar, cerita, dan format penerbitan.
Nah, bagaimana dengan komik Indonesia masa kini? Tentunya kita tidak ingin ketinggalan dari negara lain dan pergerakan komikus Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1995 dengan Qomik Nusantara, komik indie/fotokopian oleh Apotik Komik di tahun 1998, Majik dan Koin di tahun 2000-an, dan diteruskan oleh generasi baru komikus muda sejak tahun 2005 sampai saat ini yang dimotori oleh penerbit-penerbit komik lokal, antara lain: Koloni, Makko, Cendana Art Media, Curhat Anak Bangsa, Muffin, Wookwook, Skylar, re:ON Comics dan lain-lain.
Apabila kita mencoba mencari format standar komik Indonesia masa kini, rasanya masih belum ada. Dari sisi ukuran, komik Indonesia yang terbit saat ini sangat bervariasi, kebanyakan mengadaptasi dari komik luar yang menjadi acuan mereka. Ada juga yang mencoba membuat format ukuran baru dengan pertimbangan efisiensi ongkos cetak ataupun karena alasan ingin berbeda dari yang lain.
Apabila dilihat dari sisi visual/gambar, komik Indonesia masa kini banyak terpengaruh gaya visual komik luar yang memang telah menjadi bacaan kita sejak kecil. Hal ini merupakan hal yang sangat wajar, bahwa kita mengadaptasi sesuatu yang kita kenal dengan baik, yaitu komik terjemahan dari luar. Beberapa komikus yang mempunyai style gambar unik/original dan sukses di pasaran adalah Benny, Mice, dan Faza Meonk.
Dari sisi tema, komik Indonesia sudah sangat bervariasi, antara lain Volt dengan tema superhero, Enjah (horor), Mice (kritik sosial), Garudayana (fantasy-wayang), Curhat Tita (travel diary), Grey & Jingga (romance), Galau Man (komedi), Macan Putih (laga) dan banyak komik-komik bertema religi oleh penerbit Mizan. Judul-judul diatas hanyalah contoh saja, karena masih banyak sekali judul-judul komik Indonesia yang telah terbit dan menggarap genre-genre lainnya.
Minggu depan saya akan sharing lebih mengenai evolusi gaya gambar komik Indonesia dari masa ke masa.
Nah, buat kaskuser pengemar komik Indonesia, share dong judul komik Indonesia rekomendasi kamu dan jelasin alasannya, supaya kaskuser lain bisa kenal dan ikut baca komik yang kamu rekomendasikan. Dengan begini, komik Indonesia akan semakin banyak dikenal dan dibaca.
Boleh juga gan kalau ada yang nanya-nanya, nanti saya usahakan jawab sebisanya.
tata604 memberi reputasi
1
43K
163
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan