Berapa banyak pertandingan di Piala Dunia 2014 yang bisa menyamai serunya 10 pertandingan pilihan kami ini?

Agan pasti tak sabar untuk segera mengetahuinya.
:

Pertandingan ini sepertinya akan dimenangkan dengan mudah oleh Italia berkat gol cepat Roberto Boninsegna, hingga tendangan Karl-Heinz Schnellinger pada menit ke-90 membuat pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu. Tiba-tiba laga menjadi seru saat Gerd Muller membawa Jerman unggul tetapi saat istirahat babak pertama perpanjangan waktu Italia unggul 3-2 berkat gol-gol Tarcisio Burgnich dan Gigi Riva. Muller kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-110, ketika Franz Beckenbauer bermain dengan tulang selangka yang patah, dan momentum pun berbalik kembali untuk Jerman. Namun beberapa detik kemudian Gianni Rivera mencetak gol penentu kemenangan

Juara bertahan Piala Dunia menghadapi tim legendaris Brasil di tengah panasnya Guadalajara, Meksiko. Kedua tim memiliki peluang emas - Jeff Astle gagal memasukkan bola untuk Inggris, lalu kiper Gordon Banks melakukan salah satu penyelamatan terhebat sepanjang masa untuk menepis sundulan keras Pele. Kesabaran Brasil berbuah satu-satunya gol yang dicetak Jairzinho, dan foto legendaris yang menggambarkan Pele dan Bobby Moore bertukar seragam di akhir pertandingan menunjukkan rasa saling menghormati antara mereka.

Mungkin inilah final terbaik dalam sejarah Piala Dunia, yang menampilkan Brasil dalam kekuatan puncak mereka. Sundulan Pele membawa Brasil unggul tetapi kesalahan lini belakang membuat Roberto Boninsegna bisa mengimbangkan skor untuk Azzurri. Namun sejak saat itu Brasil menguasai pertandingan. Gerson melepas tendangan jarak jauh untuk mengubah skor menjadi 2-1, lalu Jairzinho mempertahankan rekor selalu mencetak gol dalam putaran final, tetapi yang terbaik terjadi di saat akhir. Kerjasama apik Brasil berujung pada umpan hebat yang dilepaskan Pele kepada bek kanan Carlos Alberto yang lalu menendang bola ke gawang Italia.

Sebuah laga klasik Piala Dunia yang menjadi pertandingan pertama dalam turnamen itu yang diselesaikan melalui adu penalti. Prancis tampil mengesankan di awal pertandingan tetapi kemudian tertinggal oleh gol Pierre Littbarski. Sebuah pelanggaran terhadap Dominique Rocheteau di kotak terlarang membuat Michel Platini berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-26. Tidak terjadi gol di babak kedua tetapi terjadi salah satu pelanggaran terkasar di Piala Dunia saat kiper Jerman Barat Harald 'Toni' Schumacher menghantamkan badannya kepada Patrick Battiston, membuat tulang belakang pemain Prancis itu retak. Wasit Belanda Charles Corver bahkan tidak memberi Prancis tendangan bebas atau menghukum Schumacher. Marius Tresor mencetak gol kedua Prancis dua menit memasuki babak pertama perpanjangan waktu dan pemenang laga sepertinya telah ditentukan ketika Alain Giresse membawa Prancis unggul 3-1. Tetapi daya tahan Jerman yang ternama kembali terbukti ketika Karl-Heinz Rummenigge mencetak gol sebelum istirahat. Tendangan salto Klaus Fischer memaksakan terjadinya adu penalti, dan pasukan Jupp Derwall menang setelah Schumacher menahan tendangan penalti Didier Six.

Juara bertahan Italia secara mengejutkan tersingkir dari Piala Dunia 2010 setelah pertandingan menegangkan yang menghasilkan lima gol di Afrika Selatan. Pasukan Marcello Lippi butuh setidaknya hasil imbang untuk lolos dari grup tetapi Robert Vitek membawa Slovakia unggul 2-0 pada menit ke-73. Antonio Di Natale membuka harapan Italia dan mereka menyangkan telah menyamakan kedudukan tetapi gol Fabio Quagliarella dianulir karena offside. Kamil Kopunek mencetak gol ketiga untuk membawa Slovakia menjauh. Tetapi pada menit kedua injury time Quagliarella kembali mencetak gol namun Italia gagal menyamakan kedudukan setelah tendangan voli Simone Pepe melebar. Untuk pertama kalinya sejak 1974 Italia gagal lolos dari babak grup.