lenovolontongAvatar border
TS
lenovolontong
Misteri kapal selam Indonesia
Ane tidak akan berbicara tentang kejayaan masa lalu Indonesia, tapi ane akan berbicara tentang keadaan militer Indonesia saat ini. Di trit ini ane membahas khusus tentang armada kapal selam TNI - AL. Mohon :cendol ya gan

Tahun '80an, negara kita kedatangan 2 buah kapal selam U-209 dari Jerman. Saat itu kapal selam U-209 merupakan salah satu kapal selam diesel-eletrik yang canggih. Cukuplah sebagai efek penggentar negara-negara asia tenggara. Dekade '90an, ada rencana pembelian 5 unit KS tipe U-206 dari jerman juga. Memang tidak segarang U-209, namun cukuplah sebagai penambah armada KS TNI-AL. Tapi apa daya, krisis moneter tahun '98 membuyarkan segalanya. Bahkan ada kabar jika salah satu U-206 sudah berbendera mera putih. Tahun-tahun berikutnya, makin merana-lah armada TNI-AL.

Di tahun 2009 ada angin segar dari pemerintah yang mencoba untuk "menghidupkan" kembali armada kapal selam dengan melihat kepada Rusia. Total rencana pengadaan 2 unit KS kelas Kilo hendak diboyong Indonesia kala itu. Cukup mengagetan kawasan ASEAN, karena Kilo class adalah salah satu kapal selam berat yang dipakai Rusia untuk menghadapi KS NATO jika seandainya terjadi perang terbuka. 2 tahun berlalu, bahkan hingga tahun 2013 rencana pengadaan itu dibatalkan oleh Indonesia dan uang untuk pembelian Kilo class diganti pembelian Chang bogo class dari Korsel. Alasannya adalah, Kapal selam Kilo yang ditawarkan kepada Indonesia ternyata adalah kapal selam bekas produksi tahun 1981 dan sudah dipensiunkan sejak 2004. Setelah dilihat langsung oleh anggota DPR bersama TNI AL, mereka berkesimpulan bahwa ini barang "sampah".

Nah, disinilah ane mulai berpikir dan mencari wangsit dari mbah google emoticon-Bingung (S)
1. Apakah benar Indonesia hanya memiliki 2 kapal selam tua?
2. Jika demikian, mengapa dalam beberapa tahun terakhir kawasan ASEAN bahkan Aussie seakan-akan berlomba-lomba untuk meningkatkan armada KS mereka?
3. Jika kawasan regional ASEAN menambah KS, kenapa para petinggi TNI kelihatan santai-santai aja dan melakukan malah penambahan alutsista di pos lain kecuali pos kapal selam?

Ada satu berita yang ane baca sewaktu ane di Ambon lewat ambon post, katanya pelabuhan Ambon kedatangan salah satu kapal selam TNI-AL. Disini letak pertanyaan ane, wartawan koran itu tidak menjelaskan tipe kapal selam hanya menyebutkan kapal selam bernomor 412 emoticon-Bingung (S) 412 ?!?! nomor apaan itu? KS tipe U-209 kita bernomor lambung 401 dan 402, idak ada yang bernomor 412 emoticon-Bingung (S) okelah kita sebut saja kesalahan tulis wartawan atau kesalahan editor. Lalu, penjelasan kapten KS tadi mengatakan bahwa kru aktif KS-nya adalah 70 personel emoticon-Thinking U-209 hanya ber-kru 35 personel, ditambah cadangan maksimum 45 personel saja. 70 personel adalah jumlah kru Kilo class tanpa cadangan. Lalu, muncul berita kalau Rusia menawarkan 10 unit Kilo class ke Indonesia, kenapa langsung 10 unit jika memang benar kita belum pernah memiliki Kilo class?
Juga dari beberapa artikel yang ane baca di internet, para pengamat militer internasional percaya bahwa Indonesia setidaknya telah melakukan pembelian 5 unit Kilo class scara rahasia. Dan yang paling terakhir, ada kalender TNI-AL yang di bagian gambarnya, terpampang secara jelas kapal selam Kilo class bernomor lambung 412!!!!!

Yaaah..., jika memang benar demikian, syukurlah dan pantas saja petinggi TNI-AL tenang-tenang aja menghadapi perlombaan penambahan armada KS di ASEAN emoticon-I Love Indonesia (S)

salah satu sumber artikel yang terpercaya
http://garudamiliter.blogspot.com/20...indonesia.html
nona212
nona212 memberi reputasi
1
26.4K
102
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan