REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Alumni Institut Pertanian Bogor (FA-IPB) menyaatakan dukungan penuh terhadap calon presiden (capres) dari PDI-Perjuangan, Joko Widodo. Visi capres yang biasa disapa Jokowi ini dianggap sesuai dengan rencana pembenahan pertanian.

Visi pertanian Jokowi antara lain mempertahankan luas lahan pertanian untuk menjawab peningkatan kebutuhan pangan. Lalu perbaikan sarana dan infrastruktr pertanian dengan membangun bendungan baru dan revitalisasi irigasi. Kemudian pendampingan petani agar kompetensinya meningkat dan dukungan lembaga keuangan yang kuat serta konsisten untuk menjamin harga yang baik.

Visi Jokowi yang lain yaitu menata kembali tata niaga produk pertanian. Terakhir, memberikan dukungan teknologi dan penyediaan fasilitas penelitian atau riset untuk menjamin kualitas produk pertanian. "Pemerintah Jokowi bisa memulai semuanya dengan diversifikasi pangan," ujar juru bicara FA-IPB Frangky Sibarani di Megawati Institute, Jumat (16/5).

Forum Alumni IPB juga merekomendasi 5 hal, sebagai berikut :

1. Menempatkan sektor pertanian sebagai mainstream kebijakan pembangunan ke depan dengan melibatkan berbagai lintas sektoral.

2. Pembangunan pertanian harus mengarah kepada peningkatan daya saing sektor pertanian yang memberikan kesejahteraan terhadap petani dan bangsa secara keseluruhan.

3. Memulai kebijakan diversifikasi pangan.

4. Kementerian Pertanian perlu mengubah orientasi kebijakan ke arah peningkatan produksi.

5. Sinergi kebijakan antarkementerian.

sumber:
http://www.republika.co.id/berita/na...nta-alumni-ipb

Ini Impian Besar Prabowo jika Jadi Presiden

BANDUNG, KOMPAS.com — Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengatakan, ia bersama bakal calon wakil presiden Hatta Rajasa mengimpikan hal-hal besar bagi Indonesia. Prabowo yakin bahwa jika dia menjadi presiden, maka Indonesia dapat mencapai kemajuan besar, antara lain dalam pembangunan infrastruktur.

"Kita akan bangun 3.000 kilometer jalan raya selama 5 tahun, kemudian 3.000 kilometer rel kereta api dalam 5 tahun. Kalau 4.000 kilometer, lebih bagus lagi itu," kata Prabowo di Bandung, Rabu (28/5/2014).

Prabowo memaparkan, ia juga berencana membuka 2 juta hektar lahan untuk pangan dan 2 juta hektar untuk lahan produktif. Ia menilai hal itu perlu untuk menciptakan lapangan kerja untuk 12 juta orang lebih. Ia percaya bahwa hal itu dapat menekan angka kemiskinan sampai titik terendah.

Selain itu, Prabowo-Hatta juga mencanangkan industri asli Indonesia. "Kita harus punya pabrik mobil sendiri, pabrik motor, pabrik komputer, pabrik pembuat alat pertanian, dan lainnya," ujarnya.

Menurut Prabowo, Indonesia membutuhkan tambahan 1 juta mobil setiap tahun. Kebutuhan ini diperoleh dengan memesan mobil dari luar negeri. Dengan asumsi harga rata-rata Rp 100 juta per unit dan keuntungan minimal Rp 20 juta, keuntungan total yang diraup negeri tetangga diperkirakan mencapai Rp 20 triliun per tahun. "Mengapa 20 triliun enggak mengalir ke masyarakat sendiri?" katanya.

sumber:
http://regional.kompas.com/read/2014....Jadi.Presiden