Prabowo dengan uangnya….

Tidak ada yang tahu pasti berapa besar Prabowo menginvestasikan uangnya untuk memenuhi hasrat ambisi pribadinya dimulai dari membentuk, menghidupi Partai Gerindra, belanja iklan di media. Yang pasti tidak dalam jumlah puluhan juta atau ratusan juta tapi milyar bahkan mungkin trilyun. Latar belakang Prabowo sebagai seorang pengusaha sukses yang mengumpulkan kekayaannya dari usahanya (Sawit, batu bara, Pulp, Minyak) sangatlah tidak masuk akal apabila sebagai seorang pengusaha tidak mempunyai motif ekonomi/ hidden agenda dibalik ambisi meraih kekuasaan yang lebih besar. Logika awam, seandainya tujuan bahwa Prabowo ingin berbakti untuk nusa bangsa dan Prabowo seorang yang dermawan kenapa uangnya tidak untuk membantu orang-orang miskin malah untuk belanja iklan pencitraan dirinya. Sekali tayang bisa untuk menghidupi puluhan bahkan ratusan keluarga miskin.

Perangai Prabowo

Kemarahan Prabowo tatkala Jokowi resmi diumumkan sebagai capres PDIP, semakin menambah referensi siapakah sebenarnya seorang Prabowo Subianto. Seseorang yang jauh dari berwibawa tapi cenderung menakutkan, seseorang yang jauh dari bijaksana karena tidak bisa menguasai emosinya, seseorang yang jauh dari tulus karena mengungkit-ungkit perannya. Seorang Pemimpin yang berjiwa besar tidak mungkin melontarkan kata-kata yang tidak perlu dan tidak penting. Pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan Prabowo mengindikasikan ada masalah dengan kejiwaannya.



Prabowo dan gerombolan

GRIB (Gerakan Rakyat Indonesia Baru) pendukung Prabowo, banyak yang menengarai sebagai organisasi sayap Partai Gerindra, seperti Pemuda Pancasila jaman Soeharto pimpinan Yapto dan Yorys R. walaupun pernah dibantah oleh Fadli Zonk. GRIB salah satu tokohnya adalah Hercules sang Jawara asal Timor. Seperti kita ketahui bersama Hercules mempunyai hubungan yang sangat khusus dengan Prabowo. Hercules adalah salah satu tokoh jawara asal Timor yang sangat terkenal diantara kelompok2 sejenis lainnya asal Ambon, Flores, Betawi. Bantahan Fadli Zonk pada kenyataannya sangat berbeda. Kegiatan safari Prabowo di berbagai daerah, salah satu grup pengamanan adalah dari GRIB. Pertanyaannya, untuk apa Prabowo membentuk dan memfasilitasi GRIB? Untuk mengakomodasi kepentingan Hercules dkk? Atau mungkin Prabowo punya tujuan mulia untuk para jawara tersebut dihimpun dalam sebuah organisasi nantinya akan diberikan pelatihan menjahit, salon kecantikan, bengkel agar tidak lagi berprofesi yang menjurus kriminal? Naif …. Jangan-jangan GRIB nantinya untuk menakut-nakuti rakyatnya yang kritis.

Kesimpulan Logika awam

Uang yang sangat banyak yang digunakan untuk mempopulerkan dirinya darimana dia harus mengembalikan? Bisnis inti Prabowo yang semuanya berkaitan dengan kebijakan negara sangat rentan akan penyalahgunaan kekuasaan nantinya.

Gerombolan (GRIB) yang dikelola Hercules dkk sebagai pendukung setia Prabowo sangatlah berbahaya bagi kelangsungan demokrasi di masa mendatang.

Sisi kejiwaan Prabowo yang labil tidak dapat mengendalikan emosi, sangat tidak pas untuk seorang presiden. Terlalu banyak bicara hal yang tidak penting. Ternyata Jenderal bukan jaminan seseorang menjadi berwibawa dan bijak.

Seandainya Prabowo jadi Presiden pertama, dia harus mengembalikan uangnya yang bertahun-tahun dia belanjakan untuk mengelola partai dan pencitraan dirinya. Kedua, rekam jejak Prabowo dengan Tim Mawarnya dan Prabowo dengan GRIBnya adalah sebagai salah satu indikasi Prabowo sangat potensial menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya. Ketiga, Faktor kejiwaan Prabowo yang labil sangat rentan untuk dapat menerima perbedaan.

Sumber : http://politik.kompasiana.com/2014/0...ya-651906.html