Jokowi kunjungi kantor PBNU , 14 april 2014


Gerindra Tertawakan Alasan Jokowi ke PBNU
Selasa, 15 April 2014 , 20:11:00 WIB


JOKOWI-SAID AQIL SIROJ

RMOL. Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini dinilai mengalami kebingungan. Mereka tidak tahu harus mengikuti kebijakan siapa. Pasalnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memutuskan untuk maju sebagai calon presiden. Sementara Wagub DKI Jakarta Basuki T. Purnama tidak memiliki wewenang sebesar gubernur. "Akan lebih elegan kalau dia (Jokowi) mundur. Dia kan mau bertarung dalam skala besar, skala kecil mah buang saja. Ini persoalannya, mau capres silahkan tetapi harus dilepasin disini (kursi gubernur)," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Muhamad Sanusi, kepada wartawan, Selasa (15/4).

Karena itu pula, Sanusi menertawakan aksi blusukan Jokowi ke PBNU kemarin Senin (15/4). Alasan Jokowi hendak mengurus masalah sengketa tanah ke PBNU tidak masuk akal. Karena sengketa tanah bukan tanggung jawab gubernur.

"Kaya kemarin Jokowi ke PBNU? Ngapain? Itu kan persepsi orang cari dukungan. Katanya masalah sengketa tanah. Kalau dia tidak menjadi gubernur lagi, itu malah bikin konsentrasi masyarakat tidak buyar dan posisi dia aman," katanya.

Sanusi mengimbau agar Jokowi tidak kampanye dengan menggunakan fasilitas negara. "Tidak kampanye pakai APBD dan mobil dinas," tandasnya.

Selain itu, lanjutnya, cuti juga tidak akan menyelesaikan masalah. Karena Wagub tidak memiliki hak untuk mengambil kebijakan. Dan lagi posisi sekretaris daerah (Sekda) pun belum ditentukan. Sanusi ingatkan Jokowi tidak boleh salah dalam mengambil keputusan. "Ini kan ibukota negara. Berarti tidak boleh ada kebijakannya digantung. Ini kan ibukota bukan kota biasa seperti Solo. Lebih baik mundur dari kebijakan Jakarta terbengkalai," imbuhnya.
http://www.rmol.co/read/2014/04/15/1...okowi-ke-PBNU-

Prabowo Kunjungi Rumah Ketua PBNU
Selasa, 15/04/2014 - 22:42

JAKARTA, (PRLM).- Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto berkunjung ke rumah Ketua PBNU Said Aqil Shiradj, di Komplek Jalan Sadar No 3, Ciganjur, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2014). Prabowo datang sekira pukul 20.15.

"Iya pak Prabowo ada di dalam (rumah). Beliau datang hanya untuk makan malam sekalian nengokin bapak yang sedang sakit. Pertemuan ini tertutup untuk media, jadi maaf saya tidak bisa kasih masuk. Ini amanah bapak," ujar penjaga keamanan rumah Said, Prayit, kepada "PRLM".

Prayit yang terlihat mengenakan baju Banser khas pasukan Nahdlatul Ulama itu tidak berkomentar banyak ketika ditanya apakah kedatangan Prabowo terkait dengan meraih dukungan sebagai calon Presiden 2014-2015. "Saya tidak tahu, yang jelas hanya makan-makan saja. Sama keluarga bapak," ujarnya.

Dari hasil hitung cepat berbagai lembaga, raihan suara Gerindra pada Pemilu 2014 ini cukup menjanjikan. Gerindra berada di peringkat ketiga dengan meraup sekitar 11 persen suara, sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa di peringkat keempat dengan dukungan 9 persen suara.

Seperti diketahui, pada pemilu tahun ini Prabowo bakal mencalonkan diri sebagai presiden. Untuk merealisasikannya, Prabowo harus mendapat dukungan suara minimal 20 persen. Sementara itu, PKB hingga saat ini belum meresmikan sosok yang akan maju sebagai capres atau cawapres. Saat berita ini ditulis, pertemuan antara Prabowo dan Said masih berlangsung
http://www.pikiran-rakyat.com/node/277972