Merdeka.com - Jajaran Satuan Reskrim Polres Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, menciduk Tries (30 tahun) yang bekerja sebagai polisi khusus kereta api (Polsuska) saat beristirahat di mess PT Kereta Api Indonesia di Lubuk Linggau (27/5) sekitar pukul 11.00 WIB. Dia dibekuk lantaran diduga melakukan pelecehan kepada seorang penumpang perempuan.

Polisi langsung memburu dan menangkap Tries setelah mendapat laporan dari YI (40 tahun). Dia adalah salah satu penumpang kereta api yang juga istri seorang pengacara, dan menjadi korban pencabulan Tries.

Menurut Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau, AKP Karimun Jaya, Tries melakukan perbuatan itu saat korban sedang terlelap tidur di gerbong eksekutif kereta api tujuan Palembang-Lubuk Linggau, Senin (26/5) malam. Pelaku yang sedang tidak bertugas duduk di samping korban.

Saat korban terlelap tidur, Tries memegang dan memeras payudara korban sebanyak tiga kali. Aksi terakhir diketahui oleh korban yang mendadak bangun karena merasa ada yang janggal.

"Aksi pelaku ketahuan karena korban terbangun. Pelaku tidak bisa mengelak karena tangannya langsung ditangkap korban usai berbuat cabul," kata Karimun saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (27/5).

Karimun mengatakan, usai kejadian itu Tries langsung kabur ke tempat penginapan pegawai kereta. Sedangkan YI langsung melapor ke polisi begitu tiba di Lubuk Linggau.

"Begitu dapat laporan, kami langsung ciduk pelaku untuk dimintai keterangan. Hingga kini pelaku masih diamankan di Mapolres Lubuk Linggau guna pemeriksaan lebih lanjut," ujar Karimun.

(mdk/ren)

http://m.merdeka.com/peristiwa/polis...i-advokat.html

enak aja asal remas emang cucu sapi