JAKARTA, Jaringnews.com - Tim kampanye pemenangan calon presiden dan wakil presiden dari poros Gerindra, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dilarang menggunakan kampanye hitam. Kampanye ini digunakan untuk menjatuhkan imej salah satu capres.

Itu disuarakan Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta, Mahfud MD di acara pemantapan Tim Pemenangan Nasional Prabowo-Hatta di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (27/5).

"Lakukan kampanye itu dengan santun dan jujur berakhlak dan etika yang rukun tanpa merusak masyarakat," jelas Mahfud.

Mahfud menjelaskan kampanye bernada SARA sangat berbahaya di alam Indonesia yang beragam ini. Dia pun sadar jika saat ini banyak serangan kampanye hitam dengan mengungkit masalah HAM untuk Prabowo sebagai mantan Danjen Kopassus di era 1998.

"Kita harus lihat masalah SARA sangat sensitif . Kampanye ini untuk 5 tahun ke depan. Jangan sampai rusak kepentingan jangka panjang kita karena ini. Lakukan kampanye dengan jujur, berakhlak dan beretika. Saat ini masyarakat kita sudah rukun dan damai. Jangan rusak itu," jelas Mahfud.

Mahfud menambahkan saat ini ada pihak-pihak yang mencoba menjatuhkan citra Prabowo. Namun dia tidak menyebutkan identitas pelaku itu. Hanya saja sang pelaku kerap sengaja menyerang diri sendiri dan menyerang Prabowo dalam berpolitik.

"Ada yang melakukan serangan politik kepada diri sendiri, tetapi diisukan itu kita yang berbuat, menyalahkan kita sebagai lawan," paparnya.