DETIK
Quote:
Jakarta - Banyak cerita disampaikan Ketum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas NasDem. Mulai dari pengalaman menjadi wapres dan presiden, perjuangan memimpin partai, hingga kenangan bersama sang ayah, Sukarno. Hingga saat ini, ia mengaku masih 'berkomunikasi' dengan sang ayah.
Cerita soal Sukarno diawali dari gagalnya keinginan Mega untuk kuliah. Mega sedih, tapi urung menangis saat sang ayah bertanya 'kamu anak siapa?'. Pertanyaan itu sudah cukup membuat Mega tahu posisinya dan harus kuat.
"Saya tidak jadi nangis. Saya anak Sukarno," kata Mega di hadapan ratusan peserta dan tamu undangan Rakernas NasDem di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (27/5/2014).
Sukarno berpesan agar Mega menjaga NKRI. Ia juga menyampaikan bahwa ilmu bisa dicari di mana-mana. Yang penting adalah 'apa yang bisa disumbangkan buat negara ini?'
"Itulah tujuan saya 10 tahun tak berkuasa. Tujuan saya adalah membuat bangsa ini merdeka. Itu semua sudah dikatakan bapak saya," kata Mega.
"Insya Allah bapak boleh lihat (hasilnya). Saya lagi bicara sama Bung Karno di atas," tambah Mega.
Dalam memilih Jokowi, Mega juga mengaku 'berkomunikasi' dengan sang ayah. "Aku tanya ke Bapak (Sukarno-red) kalau si kerempeng itu bagus. Bapak saya bilang, dia itu tahan banting,"kata Mega.
Mega sempat membuat ratusan peserta dan tamu undangan Rakernas NasDem tertawa. Ia melempar candaan tentang intel Indonesia, Jokowi yang kerempeng, dan sindiran ringan. Ruangan acara pun 'bertabur' tepuk tangan.
Sakti yee, ternyata bisa komunkasi dengan orang mati

ntar namanya ganti jadi "mama mega"
Tujuan jadi oposisi juga luar biasa...biar Indonesia merdeka
