- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Saya mendukung Jokowi untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta


TS
kalongterbang45
Saya mendukung Jokowi untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta
SAYA MENDUKUNG JOKOWI UNTUK TETAP MENJADI GUBERNUR DKI JAKARTA. BUKAN UNTUK JADI PRESIDEN.
Assalamualaikum Wr. Wb
Saya mengetahui sosok Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi sejak beliau menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Awalnya saya salut dengan beliau, kerena saya baru lihat gaya seorang pejabat publik yang sederhana, dekat dengan rakyat, kelihatannya beliau gak neko-neko dan simple. Jadi saya simpatik dengan beliau.
Namun, setelah di deklarasikan bahwa Jokowi diusung oleh PDI-P untuk menjadi Calon Presiden, saya jadi gak simpatik lagi dengan beliau. Saya mendukung Jokowi untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta, bukan untuk jadi Presiden RI. Mengapa?
Berikut alasannya :
1. Menurut saya, untuk menjadi seorang pemimpin negara itu tidak bisa sekonyong-konyong begitu saja. Jokowi baru berpengalaman untuk memimpin suatu daerah, pernah menjadi Walikota Solo dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Untuk menjadi Presiden, harus melalui step by step. Misalnya, dari walikota jadi gubernur, dari gubernur ya jadi menteri. Setelah jadi menteri, mau jadi Presiden ya ora opo-opo. Ini ngurus Jakarta aja belum bener udah mau langsung loncat jadi Presiden. Memangnya ngurus negara itu mudah?
Baru juga 2 tahun jadi Gubernur udah pengen jadi Presiden.
2. Prestasi Jokowi dalam memimpin DKI Jakarta belum terlalu kelihatan. Beliau janji akan mengabdi pada Kota Jakarta dan masyarakatnya selama 5 tahun ke depan (1 periode beliau memimpin sebagai Gubernur), tapi nyatanya mana? Tuntaskan dulu janji, kalau Jakarta sudah banyak perubahan, toh rakyat juga dapat menilai layak tidaknya beliau menjadi seorang Presiden.
3. Jokowi hanya boneka Ibu Mega. Beliau hanya diperintah, bukan memerintah. Gak kebayang kalau nanti kepilih. Maka dengan memilih Jokowi, kita tidak hanya mendapatkan seorang Presiden tapi juga seorang Ketua Dewan Pembina Presiden.
4. Banyak janji yang tidak direalisasikan. Beberapa diantaranya adalah; Janji gak akan pakai voorijder agar merasakan kemacetan, ternyata pakai. Janji bakal ngurangin kemacetan, nyatanya makin macet.
5. Saya sering nonton Mata Najwa, kebetulan pernah nonton episode dengan tema PENEBAR INSPIRASI. Di episode tersebut bintang tamu nya ada Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dll. Waktu itu Jokowi lagi banyak desas-desus nya buat di usung jadi Presiden. Najwa Shihab menanyakan hal tersebut, jawabannya Jokowi hanya "Gak mikir", "Wong saya ini harus membenahi Jakarta, mana sekarang kan lagi musim hujan, jadi rawan banjir".Nyatanya? Ninggalin Jakarta. Buat yang belum nonton, bisa lihat di sini
[I](link:
6. Kasus Bus Transjakarta yang sudah menyeret Udar. Mungkin Agan dan Aganwati juga sering baca di berita soal Udar menyebut nama Jokowi, karena Jokowi terlibat dalam kasus tersebut. (link: http://jakarta.okezone.com/read/2014...k-seret-jokowi)
7. Saya gak mau Indonesia dipimpin sama pemimpin yang gak konsisten, gak amanah, yang cuma coba-coba. Mimpin Indonesia itu gak mudah. Hal apapun secara teori mungkin bisa dengan begini begitu, tapi pada saat praktek nya itu tidak mudah! Negara ini buka negara percobaan, Bung.
----
Menurut saya, alangkah lebih baiknya apabila Bapak Joko Widodo untuk menyelesaikan dulu pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Buat prestasi sebanyak mungkin, buat rakyat gak ragu lagi kalau mau milih Bapak, jangan asal ngaclok langsung pengen jadi Presiden.
Itulah alasan saya mengapa saya tidak mendukung Jokowi di Pilpres.
Terima Kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb

Assalamualaikum Wr. Wb
Saya mengetahui sosok Joko Widodo atau akrab dipanggil Jokowi sejak beliau menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. Awalnya saya salut dengan beliau, kerena saya baru lihat gaya seorang pejabat publik yang sederhana, dekat dengan rakyat, kelihatannya beliau gak neko-neko dan simple. Jadi saya simpatik dengan beliau.
Namun, setelah di deklarasikan bahwa Jokowi diusung oleh PDI-P untuk menjadi Calon Presiden, saya jadi gak simpatik lagi dengan beliau. Saya mendukung Jokowi untuk tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta, bukan untuk jadi Presiden RI. Mengapa?
Berikut alasannya :
1. Menurut saya, untuk menjadi seorang pemimpin negara itu tidak bisa sekonyong-konyong begitu saja. Jokowi baru berpengalaman untuk memimpin suatu daerah, pernah menjadi Walikota Solo dan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Untuk menjadi Presiden, harus melalui step by step. Misalnya, dari walikota jadi gubernur, dari gubernur ya jadi menteri. Setelah jadi menteri, mau jadi Presiden ya ora opo-opo. Ini ngurus Jakarta aja belum bener udah mau langsung loncat jadi Presiden. Memangnya ngurus negara itu mudah?
Baru juga 2 tahun jadi Gubernur udah pengen jadi Presiden.
2. Prestasi Jokowi dalam memimpin DKI Jakarta belum terlalu kelihatan. Beliau janji akan mengabdi pada Kota Jakarta dan masyarakatnya selama 5 tahun ke depan (1 periode beliau memimpin sebagai Gubernur), tapi nyatanya mana? Tuntaskan dulu janji, kalau Jakarta sudah banyak perubahan, toh rakyat juga dapat menilai layak tidaknya beliau menjadi seorang Presiden.
3. Jokowi hanya boneka Ibu Mega. Beliau hanya diperintah, bukan memerintah. Gak kebayang kalau nanti kepilih. Maka dengan memilih Jokowi, kita tidak hanya mendapatkan seorang Presiden tapi juga seorang Ketua Dewan Pembina Presiden.
4. Banyak janji yang tidak direalisasikan. Beberapa diantaranya adalah; Janji gak akan pakai voorijder agar merasakan kemacetan, ternyata pakai. Janji bakal ngurangin kemacetan, nyatanya makin macet.
5. Saya sering nonton Mata Najwa, kebetulan pernah nonton episode dengan tema PENEBAR INSPIRASI. Di episode tersebut bintang tamu nya ada Jokowi, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dll. Waktu itu Jokowi lagi banyak desas-desus nya buat di usung jadi Presiden. Najwa Shihab menanyakan hal tersebut, jawabannya Jokowi hanya "Gak mikir", "Wong saya ini harus membenahi Jakarta, mana sekarang kan lagi musim hujan, jadi rawan banjir".Nyatanya? Ninggalin Jakarta. Buat yang belum nonton, bisa lihat di sini
[I](link:

6. Kasus Bus Transjakarta yang sudah menyeret Udar. Mungkin Agan dan Aganwati juga sering baca di berita soal Udar menyebut nama Jokowi, karena Jokowi terlibat dalam kasus tersebut. (link: http://jakarta.okezone.com/read/2014...k-seret-jokowi)
7. Saya gak mau Indonesia dipimpin sama pemimpin yang gak konsisten, gak amanah, yang cuma coba-coba. Mimpin Indonesia itu gak mudah. Hal apapun secara teori mungkin bisa dengan begini begitu, tapi pada saat praktek nya itu tidak mudah! Negara ini buka negara percobaan, Bung.
----
Menurut saya, alangkah lebih baiknya apabila Bapak Joko Widodo untuk menyelesaikan dulu pekerjaannya sebagai Gubernur DKI Jakarta. Buat prestasi sebanyak mungkin, buat rakyat gak ragu lagi kalau mau milih Bapak, jangan asal ngaclok langsung pengen jadi Presiden.
Itulah alasan saya mengapa saya tidak mendukung Jokowi di Pilpres.
Terima Kasih, Wassalamualaikum Wr. Wb


Diubah oleh kalongterbang45 27-05-2014 11:17


anasabila memberi reputasi
1
2.1K
15
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan