Jakarta - Status tersangka Suryadharma Ali membawa konsekuensi logis. Ketua Umum PPP itu harus rela melepaskan jabatannya sebagai Menteri Agama. Bagaimana posisi Suryadharma sebagai penasihat di koalisi partai pengusung capres Prabowo Subianto?

Sekretaris Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Fadli Zon, mengatakan bahwa apa yang menimpa pada Suryadharma itu mesti dilihat dalam kapasitasnya sebagai menteri. "Bukan sebagai ketua umum parpol. Sebagai ketua umum parpol ya tetap dan Pak Suryadharma itu kawan," ujar Fadli di Rumah Polonia, Jakarta Timur, Senin (26/5/2014).

Fadli, yang di Partai Gerindra menjabat sebagai Wakil Ketua Umum ini menekankan bahwa kalau menyangkut soal dugaan korupsi sebaiknya diselesaikan melalui proses hukum.

Fadli mengatakan masalah yang terjadi pada Suryadharma juga banyak dialami oleh politikus dari partai lainnya. "Kita tahu banyak sekali orang-orang yang bisa terjerat seperti itu, saya kira hampir semua partai politik demikian," kata Fadli.

"Di PDIP kalau dibuat list-nya juga cukup panjang, siapa yang terlibat dalam kasus-kasus korupsi. Yang seperti itu diserahkan saja kepada hukum, gak usah dipolitisir," ujar Fadli menegaskan.

Terkait kehadiran Suryadharma ke Rumah Polonia hari ini, Fadli mengatakan Suryadharma datang ke Rumah Polonia karena kantor tim pemenangan Prabowo-Hatta ada di tempat tersebut. "Ini kan markas pemenangan. Saya ngobrol juga, kawan-kawan juga."