Prabowo-HR masih tertinggal di hampir semua kategori. Share awareness Jokowi-JK , tercatat 74,6 persen sedangkan share awareness Prabowo-Hatta hanya 25,4 persen.

JAKARTA, Jaringnews.com - Hasil survei terbaru yang dilansir oleh PoliticaWave menunjukkan pasangan Prabowo-Hatta Rajasa masih keteteran mengejar populaitas Jokowi-Jusuf Kalla di kalangan penggiat dunia maya. Ini didasarkan pada data yang dikumpulkan selama kurun waktu sepekan terakhir atau 18-24 Mei 2014.

Sebagaimana dilansir dalam laman lembaga yang didirikan oleh Yose Rizal itu, terlihat Prabowo-HR masih tertinggal di hampir semua kategori. Share awareness Jokowi-JK yang dalam grafik diberi warna merah, tercatat 74,6 persen sedangkan share awareness Prabowo-Hatta yang diberi gambar bulatan warna kuning hanya 25,4 persen. Share awareness adalah pangsa atau persentase jumlah percakapan penggiat sosial media atas kandidat capres/cawapres. Persentase yang lebih besar menunjukkan kandidat tersebut lebih banyak dipercakapkan.

Hal serupa terjadi pada share of citizen, yang merupakan pangsa jumalah pengguna unik (unique user) yang membicarakan kandidat. Prabowo-Hatta Rajasa mencatat 31,6 persen sedangkan Jokowi-JK mengantongi lebih dari dua kali lipatnya, yaitu 68,4 persen.

Bila memgacu kepada indikator net sentiment, yang oleh PoliticaWave didefinisikan sebagai pangsa percakapan positif terhadap kandidat, Jokowi-JK juga unggul. Jokowi-JK mencatat angka EMSS (Earned Media Share by voice of Sentiment) sebesar 62,25 persen, dengan net sentiment sebesar 93921. Sedangkan Prabowo-Hatta Rajasa mencatat EMSS sebesar 37,45 persen dengan net sentiment sebesar 27308.

PiliticaWave juga melakukan pemantauan terhadap tren media yang membicarakan kedua kandidat. Pemberitaan (news) tentang Jokowi-JK unggul dengan jumlah 6480 dibandingkan dengan Prabowo-Hatta sebesar 4942. Demikian juga halnya dalam percakapan lewat facebook, Jokowi-JK mencatat 5168 sedangkan Prabowo-Hatta hanya mencatat 3173. (Semua data ini diperoleh ketika mengakses laman PoliticaWave pada hari ini Sabtu 24/5 pukul 13:00-14:05).

Sebagaimana disebutkan dalam laman resminya, PoliticaWave adalah sarana untuk memantau secara sistematis percakapan yang terjadi di media sosial berkaitan dengan berbagai isu politik nasional maupun regional. Dengan adanya sarana ini, PoliticaWave mengharapkan para pengambil kebijakan di lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif bisa memperoleh informasi terkini dari masyarakat Indonesia, dan dapat dibaca secara langsung.

Data untuk pemantauan ini dikumpulkan secara "real time" dari berbagai media sosial yang ada di Indonesia, termasuk Facebook, Twitter, blog di Detik, Kompas, Kaskus dan puluhan situs blog lainnya. Secara total, jutaan percakapan yang terjadi setiap hari direkam dan dirangkum menjadi grafik-grafik visual yang mudah dipahami dan ditindaklanjuti.

Hasil-hasil pemantauan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk memantau eskalasi suatu isu di media sosial yang kemudian berdampak secara riil.

http://jaringnews.com/politik-perist...laritas-jokowi

Kerja cyber army prabowo-hatta(prahara) cuma kampanye hitam hoax(bohong) yang efeknya malah membuat citra prahara menjadi tambah jelek.

Kampanye hitam jokowi keturunan cina, jokowi rip, jokowi antek asing, jokowi jongos partai, jokowi dicukongi james riady dll, bentar lagi keluar kampanye hitam jokowi punya bini muda, jokowi antek arab saudi, jokowi keturunan saud, jokowi wahabi, jokowi syiah, jokowi belum bayar gaji, jokowi bininya empat, jokowi dulu makan gak bayar, jokowi antek cia, fbi, freemason, iluminati, mcd, kfc, coca cola, dll