JAKARTA – Terkait Pilpres 2014, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar tak ambil komentar. Ia pun tak ingin disebut lebih mendukung pasangan Jokowi-JK ataupun Prabowo-Hatta.
Pastinya, siapapun presidennya nanti, mantan Ketua umum KONI itu menginginkan pemimpin negara yang tidak mendiskreditkan olah raga. "Jangan anggap olah raga itu hanya sambilan. Kemajuan bangsa itu harus mencakup semua aspek kehidupan," kata Agum disela-sela nonton bareng Final Liga Champion di kediamannya di Jakarta Selatan, Ahad (25/5).
Pria yang menjabat sebagai Ketua Komite Normalisasi PSSI pada 2011 itu juga menilai, seorang pemimpin harus mengabdi, tidak sekedar mencari kekuasaan. Masing-masing calon presiden juga harus saling bersatu.
"Sesama calon presiden pantas berpolitik, tapi tanpa caci maki, tanpa saling hujat menghujat. Lakukan tindakan pembangunan yang riil, sebarluaskan pemikiran untuk memajukan bangsa," katanya.
Dengan kata lain, kata Agum, jangan anggap calon lain itu musuh. Masing-masing harus menganggap calon lainnya itu sebagai rival dalam satu kontes.
"Berjiwa sportif, berjiwa olahraga. Terima kekalahan dengan lapang dada, dan kemenangan dengan bersyukur," tandasnya. (asp)

sumber
=============================================================

Agum Gumelar Mengajak Tidak Pilih Prabowo

Saran Agum Gumelar ke Prabowo: Jangan Menghujat

Semuanya dilaporkan ke polisi...... Mungkin kalo menang bakalan sibuk ini bangun penjara buat yang sering menghujat.... ga bakal sempat lagi bangun sekolah, jalan, pelabuhan apalagi korupsi.... soalnya yang mau ditangkap banyaaaaaaaaakkkk buangeeeetttttt.................