Manila- Real Madrid akhirnya mengantongi piala Champion yang kesepuluh tadi malam. Sempat ketinggalan 0 - 1 (Diego Godin 36'), Ronaldo CS sanggup melakukan come back yang gemilang dengan hasil telak 4 - 1. Kemenangan ini juga menambah koleksi piala champion ancelotti yang ke tiga (Milan 2003 & 2007, Madrid 2014). Dengan koleksi 3 piala ini maka Ancelotti dinobatkan menjadi salah satu manager tersukses di champion bersama Bob Paisley yang juga berhasil menyumbangkan 3 piala champion kepada Liverpool (1977, 1978, 1981).




Image source : www.realmadrid.com



Highlight Pertandingan

Real Madrid: Iker Casillas, Sergio Ramos, Raphael Varane, Dani Carvajal, Fabio Coentrao, Sami Khedira, Luka Modric, Angel Di Maria, Karim Benzema, Gareth Bale, Cristiano Ronaldo.

Atletico Madrid: Thibaut Courtois, Diego Godin, Miranda, Juanfran Torres, Filipe Luis, Koke, Tiago, Gabi Fernandez, Raul Garcia, Diego Costa, David Villa.

Simeone melakukan perjudian yang mengejutkan dengan memasukan Diego Costa tetapi cedera memaksanya bermain selama 9 menit saja yang akhirnya digantikan oleh Adrian. Pertandingan berjalan aman-aman saja hingga menit ke 32 Madrid mendapat kesempatan melalui Bale dengan memaafkan kesalahan Tiago, pemain sayap tersebut berhasil berlari kencang menembus pertahanan Altetico, tetapi sayang tidak ada penyelesaian akhir yang bagus. Di menit ke 36 berawal dari kesalahan iker dalam mengantipasi pemain lawan dan diego godin pun memanfaatkannya dengan baik akhirnya madrid ketinggalan 1 goal dan itu menjadi hasil akhir untuk babak pertama.

Di babak kedua Real madrid pun mencoba mengejar ketinggalan tersebut dengan menaikan tempo permainan. Beberapa kali madrid berhasil mengancam pertahanan lawan tetapi pertahanan bek altetico sangat rapat. Anceloti berusaha mengejar ketinggalan dengan memasukan isco di menit ke 54 mengantikan kheidra. Di menit ke 72 akhirnya bale mendapat kesempatan emas tetapi sayang sepakan tendangan kerasnya melenceng keluar gawang. Pertandingan pun berjalan hingga menit ke 85, Madrid yang putus asa melakukan serangan bertubi-tubi melalui Modrid, Bale Ronaldo tetapi pertahanan keras Altetico berhasil merendam kekerasan mereka. Akhirnya di injury time Sergio Ramos menjadi pahlawan danmenyelamatkan asa La Decima. Dengan menyambut sepak pojok Modric, Sergio menyelesaikannya dengan tandukan yang sempurna ke gawang altetico.

Di babak tambahan Altetico pun mencoba bermain lebih menyerang, tetapi hal ini malah menambah keganasan madrid. Keran goal madrid pun mengalir kencang di babak tambahan ini. Dimulai dari Bale yang mencetak goal di menit ke 110 dengan sundulan yang tepat ke gawang lawan. Tidak memerlukan waktu lama, di menit ke 118 Madrid pun mengandakan keunggulannya melalui Marceloa. Bek asal Brazil ini melepas sepakan keras yang sempat ditepis curtois tetapi bola tetap bergulir ke dalam gawang. Dan Madrid pun menutup kemenangan ini dengan goal pinalti dari Ronaldo yang berawal dari kesalahan Juanfran yang menjatuhkan pemain asal portugal tersebut di dalam kotak pinalti.



Stadium : Estádio do Sport Lisboa e Benfica (da Luz) — Lisboa

Wasit :‬ B. Kuipers‎

Jumlah Penonton :‬ 60976‎

UEFA Man of the Match : Ángel di María (Real Madrid)

Fans' Man of the Match :Sergio Ramos (Real Madrid)



5 Club pemenang Champion terbanyak

1. Real Madrid
Juara Champion (10) : 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014
Runner up (3) : 1962, 1964, 1981

2. Milan
Juara Champion (7) : 1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007
Runner up (4) : 1958, 1993, 1995, 2005

3. Bayern Munich
Juara Champion (5) : 1974, 1975, 1976, 2001, 2013
Runner up (5) : 1982, 1987, 1999, 2010, 2012

4. Liverpool
Juara Champion (5) : 1977, 1978, 1981, 1984, 2005
Runner up (2) : 1985, 2007

5. Barcelona
Juara Champion (4) : 1992, 2006, 2009, 2011
Runner up (3) : 1961, 1986, 1994

sumber : kampung-it

Sergio Ramos mengaku kehabisan kata-kata untuk menjelaskan kegembiraan yang ia rasakan.

Bek Real Madrid Sergio Ramos mengaku sangat bahagia mampu mencetak gol krusial ke gawang Atletico Madrid di menit injury time sehingga skor berubah menjadi 1-1 dan pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan.

Dan, seperti yang diketahui, pada babak tambahan, Madrid tampil trengginas hingga mencetak tiga gol tambahan untuk memastikan gelar juara Liga Champions dengan kemenangan 4-1.

"Tidak diragukan lagi itu gol penting. Gol itu bukan hanya milik saya, tetapi semua Madridismo. Ini kepuasan yang luar biasa, tim berjuang hingga akhir. Gol ini milik semua pemain, kepada semua orang yang mendukung kami," ungkap Ramos kepada TVE.

"Mustahil untuk menjelaskan apa yang saya rasakan, ini terjadi sangat cepat, saya tidak memiliki waktu untuk menikmatinya. Setelah semua hal bagus dan buruk yang kami jalani, kami layak mendapatkan ini.

"Gol saya dedikasikan untuk kakek dan istri. Pelukan dengan Iker Casillas adalah pelukan dengan semua Madridismo."
sumber : goal indonesia