- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Siapa Sebenarnya yg Salah di Cerita ini ?


TS
iutadnobuntat
Siapa Sebenarnya yg Salah di Cerita ini ?

Quote:
SELAMAT PAGI
SIANG
SORE
MALAM 
& SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA





& SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA









Quote:
Sebelumnya terima kasih bagi akhi dan ukhti yang udah berkunjung di trit sederhana ini 
Trit ini tidak berisi konten gambar jadi hanya tulisan, jadi bagi yg tidak kuat membaca diharap jangan. Tapi kalau ingin tau monggo silahkan. DI anjurkan untuk mengurangi kecerahan/keterangan cahaya pada layar laptop untuk kemanan mata saat membaca.
Dan dianjurkan untuk yg mengomentari, untuk tindak mengundang sara, pornografi, atau pelecehan lainnya. Keep komen, tapi pada batasan. Seandainya ada, dimohon pembaca lain jangan terpengaruh

Trit ini tidak berisi konten gambar jadi hanya tulisan, jadi bagi yg tidak kuat membaca diharap jangan. Tapi kalau ingin tau monggo silahkan. DI anjurkan untuk mengurangi kecerahan/keterangan cahaya pada layar laptop untuk kemanan mata saat membaca.
Dan dianjurkan untuk yg mengomentari, untuk tindak mengundang sara, pornografi, atau pelecehan lainnya. Keep komen, tapi pada batasan. Seandainya ada, dimohon pembaca lain jangan terpengaruh
Quote:
Sebelumnya ane minta maaf kalau
apalagi sampai
. Kalau seandainya ke 2 itu ane lakuin terserah dah !


Spoiler for No Repost, ada sih judulnya sama. Tapi isi konten beda.:

Quote:
Trit ane kali ini bukan pertanyaan kepada anda tapi hanya bertanya cari alamat dan diwajibkan membaca dari atas sampe bawah supaya tidak ada kesalah pahaman jadi jangan malasa membaca trit tanpa gambar. Dan jangan terlalu serius atau terbawa suasana
. Ingat tetap gunakan akal sehat anda
: , fokus, rileks
. Biasa aja kalee
kali ini ane mau ngebahas tentang Siapa Sebenarnya yg Salah ? Trit ane ini tidak di buat dengan niat ingin melecehkan/menjatuhkan suatu mayoritas/minoritas. Jadi keep cooling down your brain.!





Quote:
Perkelahian Kaka dan Adik ?
"Di rumah, sang adik yg ingin selalu ingin tau tiba-tiba masuk ke kamar kakanya yg berantakan dan tidak terkunci. Dilihatnya semua barang yg baru pertama kali dia lihat. Si adik melihat gadget kakanya yg berada di atas lantai. Karena rasa ingin tau dia pakai gadget tersebut, kemudian sang kaka melihat dan mengambil gadget dari tangannya dan memarahinya. Bahkan parahnya ada beberapa data yg hilang mungkin dihapus tidak sengaja. Lalu sang kaka pun marah, bahkan memukul sang adik."
Siapakah yg Salah Sebenarnya ?
Adik: Karena dia berani masuk ke kamar tanpa permisi dan mengotak atik barang pribadi bahkan menghilangkan data penting ?
Kaka : Karena membiarkan pintu terbuka dan meletakkan gadgetnya sembarangan ?
Quote:
"Di rumah, sang adik yg ingin selalu ingin tau tiba-tiba masuk ke kamar kakanya yg berantakan dan tidak terkunci. Dilihatnya semua barang yg baru pertama kali dia lihat. Si adik melihat gadget kakanya yg berada di atas lantai. Karena rasa ingin tau dia pakai gadget tersebut, kemudian sang kaka melihat dan mengambil gadget dari tangannya dan memarahinya. Bahkan parahnya ada beberapa data yg hilang mungkin dihapus tidak sengaja. Lalu sang kaka pun marah, bahkan memukul sang adik."
Siapakah yg Salah Sebenarnya ?

Adik: Karena dia berani masuk ke kamar tanpa permisi dan mengotak atik barang pribadi bahkan menghilangkan data penting ?
Kaka : Karena membiarkan pintu terbuka dan meletakkan gadgetnya sembarangan ?
Quote:
Orang Tua dengan Anak
"Seorang anak meminta uang kepada orang tuanya, akan tetapi sang orang tua tidak memberi/memberi setengah dari yg diminta dengan alasan yg bisu. Mengakibatkan anak membangkan bahkan mencaci orang tua yg mengakibatkan orang tua berfikir lebih buruk terhadap anak."
Siapakah yg Salah Sebenarnya ?
Anak : Karena hanya bisa meminta dan akhirnya malah menyakiti hati orang tua ?
Ortu : Yg tidak memahami juga tidak ingin terbuka dan jujur dengan anak ?
Quote:
"Seorang anak meminta uang kepada orang tuanya, akan tetapi sang orang tua tidak memberi/memberi setengah dari yg diminta dengan alasan yg bisu. Mengakibatkan anak membangkan bahkan mencaci orang tua yg mengakibatkan orang tua berfikir lebih buruk terhadap anak."
Siapakah yg Salah Sebenarnya ?

Anak : Karena hanya bisa meminta dan akhirnya malah menyakiti hati orang tua ?
Ortu : Yg tidak memahami juga tidak ingin terbuka dan jujur dengan anak ?
Quote:
Perkelahian Antara Cowok dan Cewek
"Suatu ketika sang cowok bertemu dengan teman akrab wanitanya semasa SMA, dikarenakan dia membawa belanjaan yg banyak si cowo menawarkan bantuan. Karena keabraban meraka semasa SMA, itu dimanfaatkan si cowok untuk menggoda bahkan menggandeng mesra wanita tersebut (hanya niat becanda pertemanan). Akan tetapi di perjalanan si cewek melihat si cowok dengan wanita lain. Si cewe langsung hilang tanpa jejak (versi normal), parahnya mendatangi si cowok lalu mengatakan hal yg tidak pantas terhadap teman wanitanya sebelum mendengarkan penjelasan si cowok. Dan akhirnya mereka putus."
Siapakah yg Salah Sebenarnya ?
Cowo : Karena udah mencari kesempatan dlm kesempitan ?
Cewe : Karena bertindak langsung tanpa mendengarkan alasan si cowo ?
Quote:
"Suatu ketika sang cowok bertemu dengan teman akrab wanitanya semasa SMA, dikarenakan dia membawa belanjaan yg banyak si cowo menawarkan bantuan. Karena keabraban meraka semasa SMA, itu dimanfaatkan si cowok untuk menggoda bahkan menggandeng mesra wanita tersebut (hanya niat becanda pertemanan). Akan tetapi di perjalanan si cewek melihat si cowok dengan wanita lain. Si cewe langsung hilang tanpa jejak (versi normal), parahnya mendatangi si cowok lalu mengatakan hal yg tidak pantas terhadap teman wanitanya sebelum mendengarkan penjelasan si cowok. Dan akhirnya mereka putus."
Siapakah yg Salah Sebenarnya ?

Cowo : Karena udah mencari kesempatan dlm kesempitan ?
Cewe : Karena bertindak langsung tanpa mendengarkan alasan si cowo ?
Quote:
Seorang Polisi menilang Pengendara Motor
"Suatu ketika seorang pengendara berhenti di lampu merah, ketika lampu telah hijau. Si pengendara sempat untuk menengok ke arah belakang. 100m dari tempat kejadian si pengendara diberhentikan oleh petugas. Di mintanya segala surat dan identitas, juga ditanya pernah tidak kena tilang. Kemudian petugas menilang si pengendara dengan alasan menggangu konsentrasi pengendara lain dan terkena Pasal 283 siap menjerat dengan bunyi: Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan sebagai diatur dalam Pasal 106 ayat 1 dipidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda Rp 750.000."
Siapa yg Salah Sebenarnya ?
Pengendara : Karena memang telah melanggar peraturan ?
Petugas : Karena terlihat membuat alasan yg megada-ada ?
"Masih pada pembahasan yg tadi. Akhirnya pengendara kena tilang dan polisi menyita sim pengendara. Akan tetapi si petugas menawarkan mau mengurus di pengadilan atau langsung bayar dengan petugas dengan harga yg petugas sebutkan. Karena si pengendara punya kepentingan, si pengendara memilih untuk membayar polisi ditempat."
Siapa yg Sebenarnya Salah ?
Pengendara : Karena telah menyogok petugas ?
Petugas : Karena telah menyelewengkan tugasnya ?
Quote:
"Suatu ketika seorang pengendara berhenti di lampu merah, ketika lampu telah hijau. Si pengendara sempat untuk menengok ke arah belakang. 100m dari tempat kejadian si pengendara diberhentikan oleh petugas. Di mintanya segala surat dan identitas, juga ditanya pernah tidak kena tilang. Kemudian petugas menilang si pengendara dengan alasan menggangu konsentrasi pengendara lain dan terkena Pasal 283 siap menjerat dengan bunyi: Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor secara tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di jalan sebagai diatur dalam Pasal 106 ayat 1 dipidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda Rp 750.000."
Siapa yg Salah Sebenarnya ?

Pengendara : Karena memang telah melanggar peraturan ?
Petugas : Karena terlihat membuat alasan yg megada-ada ?
"Masih pada pembahasan yg tadi. Akhirnya pengendara kena tilang dan polisi menyita sim pengendara. Akan tetapi si petugas menawarkan mau mengurus di pengadilan atau langsung bayar dengan petugas dengan harga yg petugas sebutkan. Karena si pengendara punya kepentingan, si pengendara memilih untuk membayar polisi ditempat."
Siapa yg Sebenarnya Salah ?

Pengendara : Karena telah menyogok petugas ?
Petugas : Karena telah menyelewengkan tugasnya ?
Quote:
Konflik antara Rakyat dan Pemerintahan
"Sebut saja daerah A terkena banjir. Kemudian pemerintahan daerah A melakukan segala macam cara untuk mengurangi daerah banjir dengan memperbanyak dan memperkuat bendungan, memindah perumahan tepi sungai, membuat parit bawah tanah, dll dengan bantuan warga A bergotong royong. Akan tetapi saat hujan sangat lebat, daerah A tetap terkena banjir karena parit yg tersumbat sampah. Daerah sungai yg diisi kembali oleh warga baru. Dan pembuatan bendungan yg bahannya tidak sesuai dengan permintaan/korupsi material."
Siapakah yg sebenarnya Salah ?
Warga : Karena merusak kembali apa yg telah dibangun ?
Pemerintah : Karena kurang beres memimpin warganya ?
Quote:
"Sebut saja daerah A terkena banjir. Kemudian pemerintahan daerah A melakukan segala macam cara untuk mengurangi daerah banjir dengan memperbanyak dan memperkuat bendungan, memindah perumahan tepi sungai, membuat parit bawah tanah, dll dengan bantuan warga A bergotong royong. Akan tetapi saat hujan sangat lebat, daerah A tetap terkena banjir karena parit yg tersumbat sampah. Daerah sungai yg diisi kembali oleh warga baru. Dan pembuatan bendungan yg bahannya tidak sesuai dengan permintaan/korupsi material."
Siapakah yg sebenarnya Salah ?

Warga : Karena merusak kembali apa yg telah dibangun ?
Pemerintah : Karena kurang beres memimpin warganya ?

Quote:
Siapakah sebenarnya yg salah dalam cerita ini ?
Coba ente pikirkan apabila ente terjebak dihal tersebut, terserah jadi yg mana. Bagaimana dah kepikiran ?
Oke ini jawaban setelah ane mikir dari kedua belah sisi.

Oke ini jawaban setelah ane mikir dari kedua belah sisi.
Quote:
Sebenarnya tidak ada yg salah. Mengapa ?
Quote:
Antara Kakak dan Adik
Quote:
Ini kita anggap masalah kecil dalam hidup. Dalam segi pandang orang tua, pastinya Kakak yg salah. Tapi dari segi pandang remaja pastinya Kakak yg benar. Mengapa ? Karena pemikiran remaja biasanya sempit dan hanya mengarah pada satu yaitu antusias dirinya sendiri. Sedangkan dewasa lebih berfikir luas dan mengembangkan menjadi beberapa kemungkinan tertentu. Dan pemikiran anak-anak, biasanya hyperaktif dan selalu pengen tau. Jadi yg patut kita salahkan adalah Pendidikan di Keluarga, karena seharusnya keluarga mengajarkan hal2 apa yg harus kita lakukan saat berkeluarga.
Tugas Orang Tua, walaupun benar kehidupan tak luput demi uang dan kita harus bekerja bahkan meninggalkan anak tanpa kita didik demi berharap masa depan anak yg cerah itu hanya berkemungkinan 50% berhasil. Kenapa ? Karena kebanyakan orang sukses itu selalu dalam keluarga yg memperhatikan anggota keluarganya satu sama lain. Jadi ajarkanlah terlebih dahulu kepada anak bagaimana sopan santun dirumah, kepada saudara dan yg penting cerita antar keluarga.
Apabila itu telah diajarkan dan diberi tau, kakak akan berfikiran untuk tidak membiarkan pintu kamarnya terbuka karena dia tau kalau adiknya dalam masa hyperaktif yg bisa masuk kekamarnya bahkan mengotak-atik kamarnya. Walaupun pintu terbuka, kakak akan berfikiran untuk mengamankan segala privasinya agar tidak terjadi suatu hal yg tidak diinginkan. Adik juga akan tau hal apa yg boleh dia lakukan dan hal mana yg tidak boleh di lakukan tapi boleh dia tanyakan. Juga hal-hal yg sangat pribadi sehingga menghindarkan anak dari sesuatu yg berbahaya.
Ketika anak telah tau, maka terjalinlah suatu hubugan yg harmonis. Asal kita sebagai orang tua harus membimbing anak di umur apapun, dan kita sebagai remaja harus bisa berfikir yg mana yg baik yg mana yg tidak. Fikirkan apa yg terjadi apabila kamu pukul adikmu dan dia sampai meninggal gara2 itu ? Nauzubillah ...
Tugas Orang Tua, walaupun benar kehidupan tak luput demi uang dan kita harus bekerja bahkan meninggalkan anak tanpa kita didik demi berharap masa depan anak yg cerah itu hanya berkemungkinan 50% berhasil. Kenapa ? Karena kebanyakan orang sukses itu selalu dalam keluarga yg memperhatikan anggota keluarganya satu sama lain. Jadi ajarkanlah terlebih dahulu kepada anak bagaimana sopan santun dirumah, kepada saudara dan yg penting cerita antar keluarga.
Apabila itu telah diajarkan dan diberi tau, kakak akan berfikiran untuk tidak membiarkan pintu kamarnya terbuka karena dia tau kalau adiknya dalam masa hyperaktif yg bisa masuk kekamarnya bahkan mengotak-atik kamarnya. Walaupun pintu terbuka, kakak akan berfikiran untuk mengamankan segala privasinya agar tidak terjadi suatu hal yg tidak diinginkan. Adik juga akan tau hal apa yg boleh dia lakukan dan hal mana yg tidak boleh di lakukan tapi boleh dia tanyakan. Juga hal-hal yg sangat pribadi sehingga menghindarkan anak dari sesuatu yg berbahaya.
Ketika anak telah tau, maka terjalinlah suatu hubugan yg harmonis. Asal kita sebagai orang tua harus membimbing anak di umur apapun, dan kita sebagai remaja harus bisa berfikir yg mana yg baik yg mana yg tidak. Fikirkan apa yg terjadi apabila kamu pukul adikmu dan dia sampai meninggal gara2 itu ? Nauzubillah ...
Antara Anak dan Orang Tua
Quote:
Ini kita anggap konflik kita yg besar di keluarga. Sebenarnya kalau teori satu tadi telah anda terapkan. Konflik 2 ini tidak perlu anda tanyakan siapa yg salah ? Karena konflik ini tidak akan terjadi. Biasanya ini terjadi pada anak yg sendiri dirumah, terlalu dimanja, broken home. Mereka cenderung tidak percaya kepada orang terdekatnya dan hanya mempercayai pemikirannya semata. Tapi apakah kita harus menyalahkan si anak ? Tidak, yg harus kita salahkan adalah "Komunikasi di Keluarga". Sendainya orang tua berani jujur kepada anak, mereka sebutkan segala masalah mereka, mereka sebutkan segala kekurangan mereka. Mungkin sebagian orang tua berfikir ini berdampak buruk, tapi belum dicoba belum tau. Dianjurkan hanya bagi remaja 12+, kalau anda bisa berbagi cerita tentang masalah anda (usahakan masalah tentang keluarga, seperti hubungan anda dengan anak yg tidak kuat atau bahkan masalah keungan) Masalah seperti ini memang berdampak buruk ? Malahan ini akan mempererat hubungan keluarga dan membuat si anak tau kalau kehidupan itu tidak selalu diatas. Dan membuat si anak untuk berfikir sedikit lebih luas tentang apa yg penting dan apa yg tidak. Kalau anak anda masih mempermasalahkan, jangan main kekerasan. Ingat ! Kekerasan hanya akan menimbulkan ingatan buruk anak tentang dia, usahakan terbuka dan selalu memberi tau anak. Dan kalau anda ingin menangis, menagislah ! Seburuk2nya anak, kalau melihat orang tua menagis tulus karena kebaikan anak, insyaallah anak akan mengerti dan luluh sedikit demi sedikit. Asal jangan gunakan kekerasan sekalipun bahkan menggunakan kata kasar.
Antara Cowok dan Cewek
Quote:
Kita anggap ini konflik kecil kita dengan orang lain. Siapakah sebenarnya yg harus kita salahkan ? Setiap gender punya jawaban masing2. Tapi saya tidak menyalahkan kedua pihak. Yg saya salahkan hanya "Pemahaman dan Kenyataan". Dari segi pria, ingin menjelaskan tapi ditolak. Ya sudahlah, pria cenderung malas apabila apa yg mau mereka sebutkan di tolak mentah2 dan malah disalahkan. Akhirnya pilihan hanya kekerasan atau cacian. Dari segi wanita, dia terlajur kecewa karena si pria telah meghianatinya walaupu dengan alasan, wanita cenderung tidak ingin mendengarkannya. Walaupun didengarkan itu pasti setelah konflik dan pada saat yg memang si wanita butuh si pria.
Jadi yg saya salahkan adalah Pemahaman kedua belah pihak tentang ikatan dan Kenyataan yg harus mereka hadapi kelak. Coba bayangkan, untuk pria cobalah pelajari tentang Kenyataan hidupmu. Apabila kamu sudah terikat maka pelajarilah ! Fikirkan apa yg seharusnya di lakukan dan apa yg tidak, kita boleh kasar tapi ingat ! Wanita adalah makhluk yg hatinya paling sensitif, hanya pria dewasa yg akan berfikir untuk diam terlebih dahulu jangan melakukan hal kasar kemudian baru bicara setelah wanita diam, karena wanita mewarisi sifat ibu yg cerewet namun demi kebaikan. Bagi wanita, janganlah kau anggap cemburu tanda cinta. Cemburu itu anggapan dirimu tidak mempercayai pemahaman tentang ikatan. Kamu bukannya cemburu, tapi kamu berfikiran negatif berfikiran bahwa dia selingkuh berfikiran kalau dia meninggalkanmu. Jangan, pahami dulu situasi mu, pria cenderung tidak menonjolkan rasa sayang berlebih kpd wanitanya. Dia cenderung melebihkan apabila bertemu dengan teman akrab wanitanya atau wanita lain. Karena, pria dikatakan mencintai wanita apabila dia memperdulikan namun tak memperhatikan. Rasa cinta pria kepadamu yg sesungguhnya baru keluar saat berhubungan intim (sah). Ini bukan nafsu, tapi kangen yg luar biasa karena telah menumpuk segala rasa sayang selama ini.
Jadi yg saya salahkan adalah Pemahaman kedua belah pihak tentang ikatan dan Kenyataan yg harus mereka hadapi kelak. Coba bayangkan, untuk pria cobalah pelajari tentang Kenyataan hidupmu. Apabila kamu sudah terikat maka pelajarilah ! Fikirkan apa yg seharusnya di lakukan dan apa yg tidak, kita boleh kasar tapi ingat ! Wanita adalah makhluk yg hatinya paling sensitif, hanya pria dewasa yg akan berfikir untuk diam terlebih dahulu jangan melakukan hal kasar kemudian baru bicara setelah wanita diam, karena wanita mewarisi sifat ibu yg cerewet namun demi kebaikan. Bagi wanita, janganlah kau anggap cemburu tanda cinta. Cemburu itu anggapan dirimu tidak mempercayai pemahaman tentang ikatan. Kamu bukannya cemburu, tapi kamu berfikiran negatif berfikiran bahwa dia selingkuh berfikiran kalau dia meninggalkanmu. Jangan, pahami dulu situasi mu, pria cenderung tidak menonjolkan rasa sayang berlebih kpd wanitanya. Dia cenderung melebihkan apabila bertemu dengan teman akrab wanitanya atau wanita lain. Karena, pria dikatakan mencintai wanita apabila dia memperdulikan namun tak memperhatikan. Rasa cinta pria kepadamu yg sesungguhnya baru keluar saat berhubungan intim (sah). Ini bukan nafsu, tapi kangen yg luar biasa karena telah menumpuk segala rasa sayang selama ini.
Petugas dan Pengendara
Quote:
Konflik ini dianggap sebagai konflik besar dengan orang lain. Disisi pemikiran normal mungkin kita akan menyalahkan petugas. Karena mencari uang yg belum kita tau akan masuk kemana nantinya. Tapi cobalah kita berfikir ke arah petugas. Anda ditilang pasti karena anda salah, kalau ada yg ditilang tanpa kesalahan itu keluar dari topik kita. Tanpa petugas yg mengingatkan, kesalahan sekecil itu bisa berdampak besar nantinya. Bayangkan apabila anda saat berkendara, kemudian anda menengok kebelakang yg mengakibatkan pengendara di belakang anda juga melihat anda dan tak memperhatikan jalan. Kamudian tanpa disadari pengemudi tersebut tidak memperhatikan lampu berubah merah kemudian saat dia sadar dia kemungkinan hanya ada 2. 1. Dia berhasil merem namun ketabrak dengan motor anda karena rem dadakan atau 2. pengemudi kaget kemudian malah tarik gas yg mengakibatkan bruuuaakkkkk. Nauzubillah ...
Quote:
Kemudian masalah kedua, mungkin kita secara normal juga akan menyalahkan petugas. Karena tidak mencerminkan sifat baik, tapi pengendara juga patut disalahkan. Karena berani menyuap. Begini, walaupun dalam situasi genting apapun lebih baiknya selesaikan dengan hukum. Walaupun hukum kita masih banyak kurannya. Seandainya kita sudah belajar hal kecil dari menyogok 50rb selembar saja. Kedepannya bagaimana ? Anda akan mulai beranggapan kalau dengan ada uang urusan lancar ? Ini lah namanya tidak tau tentang "Hukum dan peraturan"
Pemerintah dan Rakyat
Quote:
Konflik ini kita sebut konflik umum. Sebenarnay disini siapakah yg salah ? Yg salah sebenarnya adalah prinsip "Hak dan Kewajiban". Banyak rakyat meminta haknya kepada pemerintah, namun malah menyelewengkan kewajibannya yg mengakibatkan pemerintahan tidak peracaya lagi kepada masyarakat kemudian membagikan hak rakyat semaunya dan seperlunya. Buka hanya satu dua yg dirugikan, namun seluruh rakyat. Pemerintahan juga seharusnya pintar, jangan hanya pembangunan dan pajak negara/penghasilan negara yg ditingkatkan. SDA kita melimpah namun berbanding jauh dengan SDM kita, akibat dari sekolah yg kurang nyaman, fasilitas transportasi yg berbahaya, fasilitas kesehatan yg tidak memadai. Segala fasilitas VIP hanya diperuntukkan bagi warga kalangan atas, yang toh akhirnya juga SDM tinggi mereka tidak dihargai dan malah ditarik oleh negara luar.!
Quote:
Sekali lagi TS tidak bermaksud untuk melecehkan atau menjatuhkan suatu pihak. TS hanya mengutarakan pikiran TS d tengah malam.
Kesimpulan yg TS tarik adalah, elemen penting agar mudah di keluarga, pihak lain bahkan masyarakat harus ada 5 unsur tadi yaitu :
1. Pendidikan di Keluarga
2. Komunikasi di Keluarga
3. Pemahaman dan Kenyataan
4. Hukum dan Peraturan
5. Hak dan Kewajiban
Kesimpulan yg TS tarik adalah, elemen penting agar mudah di keluarga, pihak lain bahkan masyarakat harus ada 5 unsur tadi yaitu :
1. Pendidikan di Keluarga
2. Komunikasi di Keluarga
3. Pemahaman dan Kenyataan
4. Hukum dan Peraturan
5. Hak dan Kewajiban
Quote:
Jadi kesimpulan ane adalah :
"Kebanyakan manusia tutup mata tentang permasalahan yg dihadapi orang lain, karena setiap pribadi berfikir lebih baik menyelesaikan masalah pribadi saja masalah orang ya orang (only introspeksi my self). Tapi pernahkan anda mencoba hal baru dengan membayangkan anda yg mendapat masalah tersebut ? Memang100% manusia hanya fokus untuk diri pribadi baru keluarga. Tapi seandainya anda memikirkan masalah orang tersebut, anda memecahkan, mencari jalan keluar. Dan ketika anda mendapat masalah yang sama, anda tidak perlu berfikir beribu kali lagi. Bantuan yg anda dapat pasti akan kembali, hidup memang kadang di atas dan dibawah. Kalau anda selalu berharap diatas, lebih baik anda jangan keluar dari kamar anda, makan, tidur, bangun, mandi, dan mengulanginya selama hidup anda. Ingat tuhan maha adil, percaya padanya dan dia akan percaya padamu.
Sekali lagi pesan TS, trit ini tidak berisi konten ingin menjadtuhkan atau menjelakkan suatu minoritas / mayoritas tertentu. Kalau anda merasa dapat memahaminya tidak masalah, tapi kalau anda mempunyai pendapat berbeda dan menyalahkan TS, monggo tidak masalah. Asal komen tetap pada batasan ! Keep Posting gan, walau beribu caci dan bata yg berdatangan.
"Kebanyakan manusia tutup mata tentang permasalahan yg dihadapi orang lain, karena setiap pribadi berfikir lebih baik menyelesaikan masalah pribadi saja masalah orang ya orang (only introspeksi my self). Tapi pernahkan anda mencoba hal baru dengan membayangkan anda yg mendapat masalah tersebut ? Memang100% manusia hanya fokus untuk diri pribadi baru keluarga. Tapi seandainya anda memikirkan masalah orang tersebut, anda memecahkan, mencari jalan keluar. Dan ketika anda mendapat masalah yang sama, anda tidak perlu berfikir beribu kali lagi. Bantuan yg anda dapat pasti akan kembali, hidup memang kadang di atas dan dibawah. Kalau anda selalu berharap diatas, lebih baik anda jangan keluar dari kamar anda, makan, tidur, bangun, mandi, dan mengulanginya selama hidup anda. Ingat tuhan maha adil, percaya padanya dan dia akan percaya padamu.
Sekali lagi pesan TS, trit ini tidak berisi konten ingin menjadtuhkan atau menjelakkan suatu minoritas / mayoritas tertentu. Kalau anda merasa dapat memahaminya tidak masalah, tapi kalau anda mempunyai pendapat berbeda dan menyalahkan TS, monggo tidak masalah. Asal komen tetap pada batasan ! Keep Posting gan, walau beribu caci dan bata yg berdatangan.
Quote:
SUMBER
Sumber Tulisan : Hasil ketikan TS
Sumber Ide : Hasil pemikiran TS
Sumber Tulisan : Hasil ketikan TS
Sumber Ide : Hasil pemikiran TS
Quote:
Saya menyadari kalau saya mungkin telah berbagi trit aneh. Tapi jujur TS dah ngantuk dan mau tidur dan TS juga tak luput dari kesalahan.

Quote:
Bagi ente ente ane harep !













Diubah oleh iutadnobuntat 24-05-2014 18:51
0
25.4K
Kutip
211
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan