Di sejumlah budaya atau daerah tertentu, ternyata orang yang bertangan kidal sering kali mendapatkan perlakuka yang tidak adil atau bahkan dikucilkan. Hal tersebut karena orang bertangan kidal masih minoritas, tentu saja ini akan berimbas kepada seringnya mereka dijadikan sasaran olok-olokan atau celaan orang-orang disekitarnya.

Tapi pernahkah anda bertanya kenapa orang bertangan kidal lebih sedikit daripada yang tidak kidal?

Seperti yang dilansir dalam laman leftyfretz.com, berikut ini merupakan alasan kenapa jumlah orang bertangan kidal lebih sedikit daripada orang yang tidak kidal.

Pengaruh Gen

Sejumlah ilmuwan meyakini bahwa orang yang bertangan kidal disebabkan karena pengaruh gen. Hal ini menunjukan bahwa seseorang bisa bertangan kidal jika di dalam gennya lebih banyak mengandung gen yang bertangan kidal. Namun, ternyata menurut para ilmuwan ternyata memiliki gen khusus kidal ternyata bisa menyebabkan seseorang memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mental atau kejiwaan.

Seleksi Evolusi

Seorang ilmuwan yang bernama Thomas Carlysle, yang juga merupakan seorang penulis berkebangsaan Inggris pada abad ke-19 menerangkan bahwa orang bertangan kidal muncul dari sebagian kecil masyarakat di dunia. Tapi karena seleksi alam, maka jumlah orang bertangan kidal di dunia ini terus berkurang, hal tersebut karena dalam peperangan, orang yang kidal harus memegang tameng dengan tangan kananya, hal inilah yang membuat mereka rawan tertusuk jantungnya, segingga orang bertangan kidal semakin sedikit.

Trauma Ketika dalam Kandungan

Beberapa ilmuwan meyakini bahwa bayi yang mengalami trauma ketika dalam kandungan memiliki peluang besar lahir sebagai orang yang bertangan kidal. Ternyata teori ini didukung juga dengan fakta yang mengatakan bahwa orang bertangan kidal memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit mental. Hal tersebut terjadi karena kemungkinan oleh kerusakan dalam otak yang dialami ketika berada di dalam kandungan.

Hormon Tidak Seimbang

Dalam teori lain menyebutkan bahwa level testosteron yang tinggi juga bisa membuat seseorang bertangan kidal. Hal tersebut karena level testosteron yang tinggi ini akan membuat otak bagian kanan lebih dominan dan akhirnya tangan kiri pun menjadi lebih dominan untuk digunakan oleh orang yang bertangan kidal.