

TS
yorand
TNI AD miliki alat psikotes yg canggih
Selasa, 20 Mei 2014
Asep Nugraha di 21.26
Kini, TNI AD Miliki Alat Canggih Psikotes Calon
Perwira
BANDUNG (MI) : Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat (TNI AD) kini memiliki gedung
khusus tes psikologi (psikotes) dan kemampuan
calon-calon perwira militer dengan sistem
komputerisasi canggih. Gedung tersebut bernama
Computerized Adaptive Test (CAT) 5 Dinas
Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) yang
berlokasi di Jalan Sangkuriang No 17, Bandung,
Jawa Barat.
Gedung CAT 5 Dinas Psikologi Dispsiad
diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat
(KSAD) Jenderal TNI Budiman pada Selasa
(20/5/2014).
Seusai meresmikan, Budiman mengatakan,
gedung CAT 5 Dispsiad ini memiliki sarana,
prasarana, serta fasilitas untuk pemeriksaan
psikologi berbasis komputer paling mutakhir di
dunia.
"Gedung ini digunakan untuk mengetes psikologi
dan kemampuan calon-calon petinggi militer,
seperti calon Pangdam, Danrem, dan petinggi-
petinggi militer lainnya. Dengan kecanggihan
teknologi terbaru ini, maka rekrutmen kita akan
mendapatkan hasil sumber daya manusia yang
terbaik," kata Budiman kepada wartawan, Selasa.
Menurut Budiman, melalui CAT 5, tes kejiwaan
yang dilakukan akan bertumpu pada efisiensi
waktu serta kecepatan dan ketepatan dalam
mengambil, mengolah serta menganalisis data
psikologi beserta pelaporannya.
Kerja sama dengan Jerman
Lebih lanjut Budiman menjelaskan, gedung CAT 5
Dispsiad ini kali pertama berdiri di Indonesia dan
dimiliki hanya beberapa negara di dunia.
"Yang punya teknologi ini baru empat negara,
yaitu Jerman, Swiss, Swedia, dan Indonesia. Ini
baru diluncurkan di Indonesia. Teknologi dengan
software terbaru generasi kelima," kata Budiman.
Dia mengatakan, untuk menjalankan CAT 5
Dispsiad ini, Indonesia mendapat bantuan dari
Dinas Psikologi dan Dirjen Kementerian
Pertahanan Jerman. Menurutnya, Jerman
memberi bimbingan pertama ke Dispsiad soal
pengoperasian dan pengembangan perangkat
lunak tes psikologi dan kemampuan calon
perwira militer ini.
Kerja sama dengan Jerman, lanjut Budiman,
sebenarnya sudah terbentuk pada saat berdirinya
Dinas Psikologi Angkatan Darat di Indonesia.
"Sekarang kita lanjutkan lagi kerja sama untuk
meningkatkan kemampuan kita. Semoga kerja
sama ini, mampu memberi kontribusi yang besar
bagi peningkatan kinerja organisasi dan
pengembangan Dispsiad," harapnya.
Dispsiad sudah menjadi salah satu anggota
International Military Testing Association (IMTA),
yaitu suatu organisasi yang bergerak dalam
penerapan ilmu psikologi, khusus yang berkaitan
dengan rekrutmen dan seleksi, dukungan
psikologi dalam siklus operasi serta
pengembangan kepemimpinan.
"Dengan demikian, fungsi, peran, kapasitas dan
kapabilitas yang dimiliki Psikologi Angkatan
Darat perlu bertransformasi untuk memenuhi
tuntutan yang ada. Proses transformasi harus
dilaksanakan secara sistematis, efektif, obyektif,
realistis, berkesinambungan, serta konsisten.
Untuk itu, Dinas Psikologi Angkatan Darat perlu
melakukan penyesuaian dan perubahan strategi
dalam pelaksanaan tugas pokoknya," jelasnya.
Budiman menambahkan, gedung CAT 5 Dispsiad
dibangun dengan menghabiskan dana Rp 27
miliar. Dana itu sudah termasuk pajak dan
beberapa fasilitas. "Dari Jerman, kita dapat
bantuannya software (CAT 5) saja," katanya.
Gedung ini dibangun dengan uang rakyat. Oleh
karena itu, Budiman menekankan kepada
jajarannya agar merawat dan memanfaatkan
gedung ini dengan baik dan penuh rasa
tanggung jawab.
"Harus dirawat, dijaga dengan sebaik-baiknya
agar gedung ini memiliki nilai guna yang optimal
dalam meningkatkan kualitas organisasi. Ini
uangnya pakai uang rakyat, akan kehilangan
makna bila tidak dimanfaatkan, tidak dipelihara
sebaik-baiknya. Oleh karena itu, saya meminta
kepada segenap warga Dispsiad agar
menunjukkan rasa memiliki agar gedung ini bisa
memiliki usia pakai yang cukup lama," katanya.
Sumber : KOMPAS
semakin canggih alàt TNI
Asep Nugraha di 21.26
Kini, TNI AD Miliki Alat Canggih Psikotes Calon
Perwira
BANDUNG (MI) : Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Darat (TNI AD) kini memiliki gedung
khusus tes psikologi (psikotes) dan kemampuan
calon-calon perwira militer dengan sistem
komputerisasi canggih. Gedung tersebut bernama
Computerized Adaptive Test (CAT) 5 Dinas
Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad) yang
berlokasi di Jalan Sangkuriang No 17, Bandung,
Jawa Barat.
Gedung CAT 5 Dinas Psikologi Dispsiad
diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat
(KSAD) Jenderal TNI Budiman pada Selasa
(20/5/2014).
Seusai meresmikan, Budiman mengatakan,
gedung CAT 5 Dispsiad ini memiliki sarana,
prasarana, serta fasilitas untuk pemeriksaan
psikologi berbasis komputer paling mutakhir di
dunia.
"Gedung ini digunakan untuk mengetes psikologi
dan kemampuan calon-calon petinggi militer,
seperti calon Pangdam, Danrem, dan petinggi-
petinggi militer lainnya. Dengan kecanggihan
teknologi terbaru ini, maka rekrutmen kita akan
mendapatkan hasil sumber daya manusia yang
terbaik," kata Budiman kepada wartawan, Selasa.
Menurut Budiman, melalui CAT 5, tes kejiwaan
yang dilakukan akan bertumpu pada efisiensi
waktu serta kecepatan dan ketepatan dalam
mengambil, mengolah serta menganalisis data
psikologi beserta pelaporannya.
Kerja sama dengan Jerman
Lebih lanjut Budiman menjelaskan, gedung CAT 5
Dispsiad ini kali pertama berdiri di Indonesia dan
dimiliki hanya beberapa negara di dunia.
"Yang punya teknologi ini baru empat negara,
yaitu Jerman, Swiss, Swedia, dan Indonesia. Ini
baru diluncurkan di Indonesia. Teknologi dengan
software terbaru generasi kelima," kata Budiman.
Dia mengatakan, untuk menjalankan CAT 5
Dispsiad ini, Indonesia mendapat bantuan dari
Dinas Psikologi dan Dirjen Kementerian
Pertahanan Jerman. Menurutnya, Jerman
memberi bimbingan pertama ke Dispsiad soal
pengoperasian dan pengembangan perangkat
lunak tes psikologi dan kemampuan calon
perwira militer ini.
Kerja sama dengan Jerman, lanjut Budiman,
sebenarnya sudah terbentuk pada saat berdirinya
Dinas Psikologi Angkatan Darat di Indonesia.
"Sekarang kita lanjutkan lagi kerja sama untuk
meningkatkan kemampuan kita. Semoga kerja
sama ini, mampu memberi kontribusi yang besar
bagi peningkatan kinerja organisasi dan
pengembangan Dispsiad," harapnya.
Dispsiad sudah menjadi salah satu anggota
International Military Testing Association (IMTA),
yaitu suatu organisasi yang bergerak dalam
penerapan ilmu psikologi, khusus yang berkaitan
dengan rekrutmen dan seleksi, dukungan
psikologi dalam siklus operasi serta
pengembangan kepemimpinan.
"Dengan demikian, fungsi, peran, kapasitas dan
kapabilitas yang dimiliki Psikologi Angkatan
Darat perlu bertransformasi untuk memenuhi
tuntutan yang ada. Proses transformasi harus
dilaksanakan secara sistematis, efektif, obyektif,
realistis, berkesinambungan, serta konsisten.
Untuk itu, Dinas Psikologi Angkatan Darat perlu
melakukan penyesuaian dan perubahan strategi
dalam pelaksanaan tugas pokoknya," jelasnya.
Budiman menambahkan, gedung CAT 5 Dispsiad
dibangun dengan menghabiskan dana Rp 27
miliar. Dana itu sudah termasuk pajak dan
beberapa fasilitas. "Dari Jerman, kita dapat
bantuannya software (CAT 5) saja," katanya.
Gedung ini dibangun dengan uang rakyat. Oleh
karena itu, Budiman menekankan kepada
jajarannya agar merawat dan memanfaatkan
gedung ini dengan baik dan penuh rasa
tanggung jawab.
"Harus dirawat, dijaga dengan sebaik-baiknya
agar gedung ini memiliki nilai guna yang optimal
dalam meningkatkan kualitas organisasi. Ini
uangnya pakai uang rakyat, akan kehilangan
makna bila tidak dimanfaatkan, tidak dipelihara
sebaik-baiknya. Oleh karena itu, saya meminta
kepada segenap warga Dispsiad agar
menunjukkan rasa memiliki agar gedung ini bisa
memiliki usia pakai yang cukup lama," katanya.
Sumber : KOMPAS
semakin canggih alàt TNI

0
6.2K
13
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan