Penjual daging, Onyod bin Murkisid sedang menjajakan dagingnya melewati sebuah komplek Perumahan,,,
Onyod si Penjual Daging: "Ging, dagiiing,,,! Ging, dagiiing,,,!
(Odah yang sedang sakit gigi, kesel banget ngedenger teriakan jajaan si Onyod si Tukang Daging,,,)
Odah: "Woooi,,,! Tukang daging gebleeek,,,!"
Onyod: "Iya saya, Nyah,,,! Si Onyod si penjual daging terkeren di Kampung Bojong Enyod ini, bukan si Geblek, Bu,,,!"
Odah: "Apa elu nggak punya otak,,,?"
Onyod (Ngomong polos): "Waduuuh,,,! Maaf, Bu,,,! Hari ini saya nggak jual otak, tapi hari ini jadwal saya jualan daging khas, Bu,,,!"
Odah: Woooi,,,! Siapa juga yang mau beli daging, Mang Onyoood,,,! Apa elu nggak punya otak teriak-teriak di depan rumah orang yang sedang sikat eh sakit gigi,,,!?"