Jakarta (Antara) - Organisasi sayap Partai Amanat Nasional (PAN) yakni Garda Muda Nasional (GMN) mengaku mendapatkan informasi adanya dana bantuan asing yang dikirim melalui kapal selam untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu.
"Ada beberapa informasi ada kapal selam yang diselundupkan ke Indonesia, isinya dana bantuan asing. Ditujukan terhadap siapa kita tidak tahu, tapi kami dari GMN mengajak seluruh elemen menjaga teritorial Indonesia," kata Ketua Umum GMN Kuntum Basa di sela-sela acara deklarasi dukungan organisasi sayap PAN terhadap pasangan Prabowo-Hatta di Kantor DPP PAN, Jakarta, Jumat.
Kuntum menyebut akan banyak dana bantuan asing yang masuk ke tanah air melalui jalur perairan, yang dapat mempengaruhi konstelasi politik di tanah air.
"Indikasi dana asing masuk itu jelas pasti ada. Sekarang Bandara Halim sudah terbuka, sulit masuk dana-dana itu, dana itu sekarang dimasukkan melalui perairan, melalui kapal selam," ujar dia.
Kuntum mengingatkan bahwa beberapa tahun lalu ditemukan kapal selam pembawa dana bantuan asing senilai 10.000 dolar Singapura, yang masuk melalui Sungai Musi dan entah untuk keperluan apa.
Kuntum menegaskan pihaknya akan mengantisipasi kemungkinan masuknya dana asing itu dengan mengajak seluruh generasi muda menjaga perairan Indonesia.
"Kalau kita temukan kita laporkan segera. Kita tidak ingin dijajah atau dibuat terlena oleh pihak asing," kata dia.



Kami,
Ikatan Pengendara Roda Dua (IPRODA) dan Aliansi Calo Tanah Tersumpah Se-Kabupaten Bogor Barat, dgn ini menyatakan akan SEGERA mendeklarasikan dukungan kami kpd salah satu Capres-Cawapres, begitu kapal selam pembawa dana dari luar negeri yg sdg kami tunggu muncul di permukaan kali Cisadane.