Basuki Tolak Lunasi Pembayaran Transjakarta Tiongkok
Quote:
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan membayar sisa tagihan pembelian bus Transjakarta asal Tiongkok tahun 2013 yang berkarat dan rusak. Sebab, tidak ada dasar peraturan yang mewajibkan Pemprov DKI melunasi paket pengadaan bus sebanyak 531 unit bus itu.
“Kalau barangnya tidak sesuai, waktunya sudah lewat, artinya tidak bisa diterima barangnya. Dasar terimanya apa?” kata Basuki T Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Balaikota Jakarta, Kamis (22/5).
Terlebih, kata Basuki, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono mengaku bahwa paket bus bermerek Ankai itu sekadar titipan dari pihak vendor. Alhasil, Pemprov DKI mengacu pada peraturan yang berlaku belum terikat dalam kesepakatan jual beli ratusan bus produksi Ankai itu.
“Mereka (Udar Pristono) ngakunya belum diterima. Hanya titipan. Kalau sudah diterima baru beda, ada jaminan,” ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar menjelaskan, sebanyak 531 armada transjakarta asal Tiongkok dari hasil pengadaan bus pada 2013 hingga saat ini belum diserahterimakan ke Pemprov DKI Jakarta.
“Pemprov DKI baru membayar sebesar 20 persen dari jumlah total pengadaan yang mencapai Rp 1,5 triliun. Kami belum tahu kapan diserahkan,” ujarnya. [Beritajakarta]
SUMUR
Komeng :
Bagi haters yg gak pny otak silakan beronani bhw GUB dan WAGUB terlibat korupsi BUS...
Tiongkok akan mengirim TRIAD untuk menghabisi peserta tendernya....peserta tendernya mao gak mao pasti bayar nih....
GOOD JOB Mr. Basuki...!!! LANJUTKAN!!! Indonesia butuh org2 sepertimu
Sudah “Diwakafkan”, Ahok Tak Jadi Tim Sukses Prabowo-Hatta
Quote:
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak menjadi tim sukses bagi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu di wilayah Ibu Kota yang jadi tim sukses adalah Mohammad Taufik selaku Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Jakarta.
Ahok mengakui, bahwa Gerindra memang akan memanfaatkan sejumlah kepala daerah sebagai tim kampanye Prabowo-Hatta.
“Iya jadi pejabat daerah jadi tim sukses, kecuali DKI yang ketua tim nya hanya Taufiq karena saya sudah di wakafkan,” kata Ahok di Balai Kota Jakarta Jumat (23/5/2014) siang.
Apalagi, menurut dia saat ini Prabowo tak perlu dibela lagi karena citranya sudah baik. Bahkan dalam sepuluh tahun terakhir elektabilitas Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu terus naik.
“Kalau kita bicara strategi politik, Pak Prabowo sudah gak perlu dibela, kenapa? Karena sudah dicaci maki diserang dari 5-10 tahun lalu, diulang-ulang kan yang itu-itu melulu, jadi gak perlu dibela-bela, sudah kebal,” kata Ahok.
Sebagai Wakil Gubernur, Ahok yang juga pengurus Partai Gerindra itu bisa saja menjadi tim kampanye capres dan cawapres. Peraturan Pemerintah Nomor 18 tahun 2013 mengizinkan seorang kepala daerah terlibat dalam tim pemenangan capres dan cawapres. Syaratnya kepala daerah tersebut harus mengajukan cuti. [Detikcom]
SUMUR
Komeng :
Pemimpin
. netral...
PEMIMPIN PASANGAN SAKINAH MAWADDAH WA RAHMAH
