Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

Tib0Avatar border
TS
Tib0
[Plagiat Lagi] Konsep 'Tol' Laut Jokowi Usang, Sudah Ada di MP3EI. Namanya Sisglonas
Jakarta -Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden, punya konsep transportasi yang disebut 'tol' laut. Namun ini bukan jalan raya, melainkan melainkan kapal besar yang setiap hari berkeliling di pelabuhan-pelabuhan laut dalam atau deep sea port.

Edib Muslim, Kepala Divisi Komunikasi Publik dan Promosi Sekretariat Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI), menyatakan konsep Jokowi tersebut sebenarnya sudah ada dalam program Sistem Logistik Nasional dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Indonesia (MP3EI).

"Itu sudah ada. Bahkan di Sislognas itu wawasan nusantara bukan hanya untuk mengembangkan ekonomi dalam negeri, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai global hub," kata Edib kala berbincang dengan detikFinance, Kamis (22/5/2014).

Konsep tersebut, lanjut Edib, sudah tercantum dalam buku MP3EI di Bab II. "Untuk menjadikan Indonesia sebagai global hub, pemerintah akan mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung di Barat dan Bitung di Timur. Ini akan mendukung asas cabotage dan industri perkapalan nasional," paparnya.

Menurut Edib, konsep yang dikemukakan Jokowi hanya sebagian dari yang sudah dirancang dalam MP3EI. "Kita di MP3EI sudah menyadari bahwa maritim adalah masa depan," ujarnya.

Pengembangan sektor maritim, tambah Edib, tidak kemudian mengesampingkan sektor lain seperti perhubungan darat. Oleh karena itu, jembatan penghubung antar pulau seperti Jembatan Selat Sunda (JSS) tetap diupayakan untuk terbangun.

"Itu sebenarnya solusi cepat, karena daya dukung Jawa sudah sulit untuk dikembangkan. Ekonomi harus sebagian dialihkan ke Sumatera. Kalau di Kalimantan kan terlalu jauh. Jadi bagaimana pun JSS itu harus cepat terbangun," jelas Edib.

Sebelumnya, Jokowi menyebutkan bahwa konsep 'tol' laut ini adalah mengembangkan pelabuhan-pelabuhan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kemudian ada kapal besar yang setiap hari lalu-lalang dan menjadi tulang punggung logitik nasional.

"Seharusnya ini dirintis oleh pemerintah. Kapalnya pemerintah, Pelni bisa, BUMN lain bisa. Tapi tidak oleh maskapai besar asing," kata Jokowi, kemarin.

Tujuan dari proyek ini, menurut Jokowi, adalah mempersempit bahkan meniadakan disparitas harga antar wilayah. "Ada kesenjangan dalam pembangunan infrastruktur sehingga menyebabkan harga yang beda antara di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Manajemen distribusi logistik ini yang harus diperbaiki," tegas Jokowi.

http://finance.detik.com/read/2014/0...h-ada-di-mp3ei



alamaaaak emoticon-Ngakak
cobalah original Jok, jangan konsep buatan orang lain kau jadikan sarana pencitraan emoticon-Big Grin

sebelumnya buat tulisan revolusi mental, tapi karangan orang lain
emoticon-Cape d... (S)
tien212700
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan tien212700 memberi reputasi
0
3.7K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan