- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sikap Ahok yg menunjukan siapa yg dia "pilih" sebenarnya (Prabowo atau Jokowi?)
TS
simplysimple
Sikap Ahok yg menunjukan siapa yg dia "pilih" sebenarnya (Prabowo atau Jokowi?)
Ahok tak mau jadi tim sukses Prabowo
Quote:
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus politikus Partai Gerindra Basuki Tjahaja Purnama mengaku tak ikut menjadi anggota tim sukses Prabowo-Hatta. Hal ini di luar kebiasaan, biasanya setiap politikus yang menjadi kepala daerah akan memimpin tim sukses di wilayahnya.
"Aku kan enggak ada di tim sukses," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (23/5).
Khusus DKI, tim pemenangan akan dipimpin oleh Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik. Bukan oleh Gubernur atau Wagub.
"Iya jadi pejabat daerah jadi tim sukses, kecuali DKI yang ketua timnya hanya Taufik karena saya sudah wakafkan," jelas Ahok.
Walau tak jadi tim sukses, Ahok optimistis suara Prabowo tak akan turun. Dia menilai Prabowo tak mempan dihajar kampanye hitam.
"Citranya (Prabowo) udah baik apa yang mau diurus? Kalian itu salah tahu nggak. Kalau kita bicara strategi politik, Pak Prabowo udah nggak perlu dibela, kenapa? Karena beliau sudah dicaci maki diserang dari 5-10 tahun lalu. Yang diulang-ulang kan yang itu-itu melulu. Jadi nggak perlu dibela-bela. Udah kebal, udah aman, masih laku ini," tegas Ahok.
"Aku kan enggak ada di tim sukses," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (23/5).
Khusus DKI, tim pemenangan akan dipimpin oleh Ketua DPD Gerindra Jakarta M Taufik. Bukan oleh Gubernur atau Wagub.
"Iya jadi pejabat daerah jadi tim sukses, kecuali DKI yang ketua timnya hanya Taufik karena saya sudah wakafkan," jelas Ahok.
Walau tak jadi tim sukses, Ahok optimistis suara Prabowo tak akan turun. Dia menilai Prabowo tak mempan dihajar kampanye hitam.
"Citranya (Prabowo) udah baik apa yang mau diurus? Kalian itu salah tahu nggak. Kalau kita bicara strategi politik, Pak Prabowo udah nggak perlu dibela, kenapa? Karena beliau sudah dicaci maki diserang dari 5-10 tahun lalu. Yang diulang-ulang kan yang itu-itu melulu. Jadi nggak perlu dibela-bela. Udah kebal, udah aman, masih laku ini," tegas Ahok.
Ahok kasihan sama Jokowi, orang bersih terus difitnah
Quote:
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan, dirinya tak perlu membela bakal calon presiden Prabowo Subianto yang terus diserang isu negatif. Justru Ahok mengkhawatirkan serangan negatif yang terus dialamatkan kepada bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Seperti dugaan korupsi pengadaan bus Transjakarta.
Menurut Ahok, Jokowi adalah orang bersih. Dia khawatir masyarakat percaya dengan isu-isu negatif tersebut.
"Justru yang bahaya Pak Jokowi dong, orang bersih, bagus, masyarakat malah cari-cari fitnahnya. Kalau masyarakat sampai percaya kan bahaya waktu gitu pendek," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (23/5).
Ahok menilai, isu negatif ditujukan kepada Prabowo tidak ada yang baru. Semua isu itu sudah berulangkali digunakan untuk menyerang Prabowo. Contohnya kasus penculikan aktivis.
"Kalau Pak Prabowo tuh enggak ada fitnah baru lagi, enggak ada tuduhan baru lagi. 10 Tahun yang lalu fitnah itu melulu," ujarnya.
"5 Tahun yang lalu ikut cawapres nyelanya juga sama sekarang, sudah enggak percaya sebetulnya. Jadi tenang-tenang saja," imbuhnya.
Menurut Ahok, Jokowi adalah orang bersih. Dia khawatir masyarakat percaya dengan isu-isu negatif tersebut.
"Justru yang bahaya Pak Jokowi dong, orang bersih, bagus, masyarakat malah cari-cari fitnahnya. Kalau masyarakat sampai percaya kan bahaya waktu gitu pendek," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (23/5).
Ahok menilai, isu negatif ditujukan kepada Prabowo tidak ada yang baru. Semua isu itu sudah berulangkali digunakan untuk menyerang Prabowo. Contohnya kasus penculikan aktivis.
"Kalau Pak Prabowo tuh enggak ada fitnah baru lagi, enggak ada tuduhan baru lagi. 10 Tahun yang lalu fitnah itu melulu," ujarnya.
"5 Tahun yang lalu ikut cawapres nyelanya juga sama sekarang, sudah enggak percaya sebetulnya. Jadi tenang-tenang saja," imbuhnya.
Ahok Galau Ditanya Pilih Prabowo atau Jokowi
Quote:
Sindonews.com - Dua calon presiden, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo adalah dua sosok yang memiliki kedekatan dengan Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
Prabowo adalah pimpinan Partai Gerindra, partai yang telah membawanya menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta. Ahok pun telah menjadi kader partai itu. Sementara Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta, yang merupakan mitranya dalam memimpin Jakarta.
Kondisi tersebut membuat Ahok merasa kebingungan. Sulit untuk menentukan sikap di antara dua pilihan. "Kenapa saya repot posisinya nih. Saya kan Partai Gerindra. Repot ini, Pak Prabowo curiga ini si Ahok jangan-jangan ingin jadi gubernur. Kalau ingin jadi gubernur, pasti dia dukung Pak Jokowi jadi presiden dong," ujar Ahok di Balai Kota, Selasa (20/5/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur juga semakin bingung ketika jangan-jangan Joko Widodo curiga dengannya. "Pak Jokowi juga curiga nih sama saya. Enggak mungkin dia enggak curiga. Si Ahok ini terkenal komitmen, makanya saya jadi susah ini jadi orang. Kiri kanan tidak dipercayai. Ini lebih repot kan," ujar mantan anggota DPR itu.
Ahok pun berkelakar bahwa dirinya tidak tahu kemana pilihannya dijatuhkan. "Jangan tanya saya pilih yang mana, saya mah aku rapopo (tidak apa-apa) siapa yang terpilih. Sama wae (sama saja)," ujarnya sambil tertawa kepada wartawan.
BERITA SEBELUMNYA
Quote:
MERDEKA.COM. Tim pemenangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa di Pilpres 9 Julis 2014 sudah terbentuk malam ini. Dalam koalisi bernama 'Merah Putih' ini, setidaknya enam partai tersebut bakal melibatkan banyak tokoh luar partai.
Bertindak sebagai Ketua pelaksanaan harian tim pemenangan Prabowo-Hatta, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memastikan nama Mahfud MD menjadi ketua pemenangan. Lantaran baru terbentuk, dia mengaku tidak hafal semua susunannya.
"Ketua tim pemenangan Pak Mahfud, Wakil Pak George Toisutta, Sekretaris Fadli Zon, lalu ada Setya Novanto, Wakil-wakil lain, ketua bidang lain. Saya belum hafal baru terbentuk," kata Zulkifli di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu (21/5).
Tidak hanya itu, ketika disindir soal nama mantan bakal cawapres Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) juga bergabung, Zulkifli pun membenarkannya. Namun, untuk posisi HT nanti masih belum dipastikan.
"HT nanti termasuk apakah penasihat. Tapi dia yang akan membantu kita," ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Zulkifli, untuk di daerah-daerah juga sudah disiapkan koordinator tim pemenangan. Menurutnya, untuk di daerah nanti akan langsung diketuai oleh beberapa kepala daerah.
"Di Jawa Timur ada Pakde Karwo dan Saifullah Yusuf, di Jawa Barat Pak Aher, Jawa Tengah itu Pak Wisnu, ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah. Papua ada Pak Lukas, Sumatra Selatan Pak Alex," ungkapnya.
Walaupun optimis akan kuat di beberapa daerah, untuk di DKI Jakarta pihaknya juga tak khawatir. Sebab, Zulkilfi akan mempercayakan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). "Kan ada Pak Ahok," ujarnya.
Bertindak sebagai Ketua pelaksanaan harian tim pemenangan Prabowo-Hatta, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memastikan nama Mahfud MD menjadi ketua pemenangan. Lantaran baru terbentuk, dia mengaku tidak hafal semua susunannya.
"Ketua tim pemenangan Pak Mahfud, Wakil Pak George Toisutta, Sekretaris Fadli Zon, lalu ada Setya Novanto, Wakil-wakil lain, ketua bidang lain. Saya belum hafal baru terbentuk," kata Zulkifli di Rumah Polonia, Jakarta, Rabu (21/5).
Tidak hanya itu, ketika disindir soal nama mantan bakal cawapres Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo (HT) juga bergabung, Zulkifli pun membenarkannya. Namun, untuk posisi HT nanti masih belum dipastikan.
"HT nanti termasuk apakah penasihat. Tapi dia yang akan membantu kita," ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Zulkifli, untuk di daerah-daerah juga sudah disiapkan koordinator tim pemenangan. Menurutnya, untuk di daerah nanti akan langsung diketuai oleh beberapa kepala daerah.
"Di Jawa Timur ada Pakde Karwo dan Saifullah Yusuf, di Jawa Barat Pak Aher, Jawa Tengah itu Pak Wisnu, ketua DPD Partai Golkar Jawa Tengah. Papua ada Pak Lukas, Sumatra Selatan Pak Alex," ungkapnya.
Walaupun optimis akan kuat di beberapa daerah, untuk di DKI Jakarta pihaknya juga tak khawatir. Sebab, Zulkilfi akan mempercayakan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). "Kan ada Pak Ahok," ujarnya.
Spoiler for sumber:
http://www.merdeka.com/politik/ahok-tak-mau-jadi-tim-sukses-prabowo.html
http://www.merdeka.com/politik/ahok-...-difitnah.html
https://id.berita.yahoo.com/ahok-dap...155248271.html
http://pemilu.sindonews.com/read/201...wo-atau-jokowi
http://www.merdeka.com/politik/ahok-...-difitnah.html
https://id.berita.yahoo.com/ahok-dap...155248271.html
http://pemilu.sindonews.com/read/201...wo-atau-jokowi
========================================================
Yg 1 bosnya, yg 1 lg mantan atasannya
Galau ya ko Ahok
Yg pasti jgn kyk om dhani ya, kl lelaki jantan harus pilih om wowo (dikata beliau maho apa)
0
5.1K
Kutip
42
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan